7

12.3K 301 13
                                    

Yuk tetep semangat nulis yuk walaupun gak ada pembaca😅.

Kira kira ada yang tau gak 'dero' itu siapa?

Happy reading guys 🤗❤️❤️

__________

" Kakak dipanggil kak 'Dero' suruh ke taman belakang katanya "

Mira tercekat. Mengepalkan kedua tangannya 'mau apa lagi Lo bangsat!'

Mira mengucapkan terimakasih dan pergi ke taman belakang untuk menemui 'Dero'. Jantung Mira berdebar dengan sangat kencang hingga ia kesulitan bernapas. Mira berusaha meyakinkan dirinya. Sialan di saat seperti ini ia sangat sulit mengatur emosi dan berujung membuat masalah baru. Ayolah ke mana sifat cuek nya pergi.

Mira hampir sampai, dengan sedikit gemetar Mira membuka pagar besi berkarat pembatas antara gedung dan taman belakang sekolah ini. Suasana senyap langsung ia dapati, Mira bersyukur Shopi tak bersamanya dia tak mau gadis itu sampai terseret dengan masalah pribadinya.

Suasana taman belakang yang sepi membuat auranya terasa dingin, di tambah pepohonan Pinus yang rindang dan menjulang tinggi membuat tempat ini minim pencahayaan.

Langkah Mira terhenti kala matanya mendapati tubuh seseorang yang tak ingin Mira temui lagi. Tapi sial takdir seperti menghukumnya. Tubuh besar dengan seragam dari sekolah lain membalutnya, wajah cowok itu yang penuh dengan lebam, rambutnya yang ikal sedikit panjang menutupi mata cowok itu. Gelang perak dengan ukiran aneh terdapat di tangan kanannya yang tengah mengapit sebatang rokok. Cowok itu tersenyum miring pada Mira yang menatapnya dalam jarak yang cukup jauh. Mira merinding, mencoba terlihat tenang walaupun sebenarnya gadis itu sangat ketakutan.

'Dero' berjalan menghampirinya. Mira bergeming. 'Dero' menjilat bibirnya yang kering dengan pandangan tak lepas dari gadis cantik di depannya. Semakin dekat 'Dero' semakin besar keinginan untuk kabur tapi Mira tidak bisa. Senyum 'Dero' kian lebar gigi taring cowok itu terlihat lebih dominan membuat senyumnya menyeramkan. Cowok itu berdiri di hadapan Mira sangat mengintimidasi.

" Long time no see, sepupu "

...................

"Ahhh...lega banget anjir kebanyakan makan pedes deh gue, sampe diare kek gini bangsat!! mana sakit banget lagi "

" Si Mira mana lagi tuh anak sialan!!"

Shopi mengelus perutnya berusaha meredakan rasa sakit. Menelpon sahabatnya untuk meminta bantuan. Bel sekolah berbunyi pun tak ia hiraukan. Shopi semakin kesal Mira tak mengangkat telponnya.

"Anjir kemana sih tu orang giliran kayak gini aja gak bisa di hubungi mana udah bel shit!"

Mencoba menghubungi gadis itu lagi tapi nihil. Shopi berdecak ingin mengumpat tapi suara gibahan cewek di luar bilik toilet nya itu membuat Shopi terdiam bingung. Shopi mendekat ke arah pintu, meletakkan kupingnya disana.

"Eh Lo tau gak? tadi gue liat Mira lagi berduaan sama cowok di taman belakang "

" Sama siapa? emang dia punya pacar? cewek kegatelan mana ada yang mau "

Ingin sekali Shopi menjebak rambut nenek lampir itu seenak jidat mengatai sahabatnya cewek gatel.

Awas aja Lo nanti!!!


" Tapi tuh cowok bukan dari SMA kita deh beda seragam soalnya, terus mukanya itu loh serem banget "

Shopi bergegas keluar bilik dengan mengangkat dagunya tinggi-tinggi menghampiri 2 nenek lampir pendosa.

" Jadi orang jangan pengecut beraninya ngomong di belakang!"

Kedua cewek itu terlonjak kaget, mereka menundukkan kepalanya ketangkap basah. Shopi berdecih, ingin muntah rasanya melihat spesies orang yang seperti ini.

" 2 cewek, gendut, item, pendek, rambut keriting oke....tunggu pembalasan gue!"

Shopi bergegas menuju taman belakang sekolah, Shopi bingung siapa cowok yang berduaan dengan Mira menurut pembicaraan cewek pengecut tadi. Shopi semakin mempercepat langkahnya. Shopi khawatir sialan dia lupa satu hal.

"Bob ke tamanan belakang buruan darurat!? "

Shopi merinding mengusap tengkuknya yang meremang, shit! koridor menuju taman adalah tempat yang paling gadis itu benci di SMA MERDEKA. Sepi dan berhawa dingin karena ruangan di koridor ini hanya berisi gudang-gudang kotor.

" Santai beb ngapa dah lu " orang yang di panggil 'bob' itu menyahut.

"Anjing!! Mira di sekap cowok brengsek goblok!! cepatan gue takut ini dia di apa-apain tolol! "

Tanpa menunggu balasan Shopi memutus panggilan secara sepihak. Bisa satu hari dia jika menjelaskan pada cowok lemot itu sialan!. Suara kakinya menggema saling bersautan di lorong ini, Shopi menelan ludah nya kasar, gadis itu melotot berteriak histeris melihat pemandangan bejat di depan matanya. Di sana persisi di depan pagar pembatas besi berkarat itu Shopi melihat tindakan bejat pada sahabatnya.

Shopi melihatnya di mana tubuh Mira dihimpit dengan kasar pada pagar itu,kedua tangannya yang diikat sabuk yang Shopi yakini milik si cowok sialan, Dajjal!.

Mira berteriak dengan keras mencoba meminta pertolongan berusaha melawan cowok yang ingin menyentuhnya.

"Mira!!"

" Anjing lo!! Brengsek!! biadab!! lepasin sahabat gue!!"

Shopi berteriak dengan keras, berlari ke arah Mira, belum sempat dia menarik tangan sahabatnya tubuh gadis itu terpental dengan sangat kuat Saat cowok itu mendorong nya. Shopi mendengarnya cowok gila itu tertawa terbahak-bahak. Shopi ingin menangis dia ketakutan melihat sahabatnya mendapat kelakuan bejat seperti itu.

"Awwssss"

" Pergi Shopi lari!!" Mira berteriak.

"Tolong!!Siapapun tolongin Mira!! awwssss"

Sekuat tenaga Shopi bangkit, sialan kakinya terkilir. Shopi meringis, Bobi anjing dimana anak itu ya tuhan.  Shopi menangis. Taman yang berjauhan dengan gedung membuat suara teriakan mereka tidak akan terdengar.

"Baby you know I don't like bullies. I want you to be more than this how about?"

Cowok itu berbisik di ceruk leher Mira, banyak bercak merah memenuhi leher dan dada bagian atas gadis itu. Penampilan Mira sangat kacau dan berantakan, 2 kancing yang hilang, rambutnya yang acak-acakan. Dan bekas air matanya. Mira benci dirinya, dia kotor. Mira membencinya kenapa dia harus datang?. Kenapa dia harus peduli?. Mira kotor. Leader.....

__________

Huhuuu Mira kenapa?
Ada apa ini?
Mau request kejadian nya gak Mira sama si 'dero' itu?

Coment guys...

Jangan lupa tinggalin jejak
See you next part ❤️❤️




MY OVERDOSED BOYFRIEND Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang