⊱ 24 ⊰

3.6K 360 113
                                    

Enjoy the story and give your votes + coments!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy the story and give your votes + coments!

.

.

.





Satu bulan kemudian...

Jisung tidak tahu jika pertemuannya dengan Jaehyun saat wisuda adalah yang terakhir sebelum Jaehyun dibawa pergi menjalani hukumannya. Jika dia tahu, mungkin dia tidak akan membiarkan Jaemin memisahkannya dengan Jaehyun, dia tidak akan membiarkan Jeno menyeret alphanya pulang begitu saja.

Karena sejak saat itu Jisung tidak melihat Jaehyun lagi sampai sekarang. Bahkan saat pernikahan Taehyung dan Yoongi dua hari lalu, dia tidak datang.

"Jisung?"

"Ya?" Jisung agak tersentak ketika menjawab panggilan dari Renjun.

"Sampai kapan kau akan menganggurkan tugas bagianmu?" tanya Renjun tanpa perlu menengok hasil pekerjaan Jisung, karena sejak tadi dia tahu jika temannya itu sibuk melamunkan sesuatu.

Well, Jisung memang melanjutkan lagi kuliahnya dan sedang mengejar ketertinggalan. Kondisinya sudah lebih baik, Jisung bahkan sudah bisa mendengar deru napas dan juga suara ruh omeganya, hanya saja belum bisa ia ajak berkomunikasi.

Jisung meringis, "Maaf, akan kukerjakan sekarang."

Renjun menggeleng, "Tidak, kurasa cukup sampai di sini. Kau bisa mengerjakannya nanti. Sekarang istirahat saja, ya?" Renjun menarik laptop di hadapan Jisung, menyimpan tugas yang baru dikerjakan sedikit oleh Jisung kemudian dia tutup laptop itu.

"Kau merindukannya?"

"Huh? Siapa?"

"Kak Jaehyun."

Jisung malah terdiam, dan Renjun hanya menarik napas dalam melihat gelagat Jisung. Sudah dua bulan, dan Renjun maupun Haechan mengerti jika Jisung kerap kali melamun dan hanya diam jika ditanya mengenai Jaehyun. Mereka terlampau hafal jika Jisung memang lebih dari sekedar rindu pada sosok alphanya, akan tetapi Jisung seperti menahannya sendirian agar tidak membuat khawatir orang lain.

"Tidak tahu," jawab Jisung pada akhirnya.

Renjun mengernyit aneh, "Kenapa tidak coba telepon saja? Kau tahu, sebenarnya aku tidak ingin menyarankan ini, tapi sepertinya kau memang membutuhkannya."

"Telepon?" Jisung tidak yakin dengan saran itu, tapi dia memang ingin tahu bagaimana keadaan Jaehyun saat ini. "Jika mom dan dad tahu mereka tidak akan senang, orangtua kak Jaehyun juga pernah melarangku untuk tidak menghubunginya dahulu sebelum masa hukumannya selesai."

✔️Enduring BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang