⊱ 08 ⊰

4K 395 19
                                    

Enjoy the story and gives your vote + coments!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy the story and gives your vote + coments!

.

.

.





"Jaehyun?"

Sepuluh detik berlalu dan Jeno mengernyit aneh ketika sepupunya itu tidak kunjung menyahut panggilannya, padahal telinganya sedang tidak disumbat tapi tidak mendengar apapun, mungkin dia sedang tidak fokus hari ini.

Oh, tidak juga. Sebenarnya Jeno sadar jika bukan hari ini saja Jaehyun tidak fokus, melainkan dari seminggu yang lalu. Jaehyun kadang terlihat melamun, entah apa yang ada dalam pikirannya— sebenarnya itu agak mengkhawatirkan, Jaehyun itu harusnya sibuk dengan skripsi, tetapi malah terlihat kacau dari hari ke hari. Penampilannya pun ikut berantakan.

Okay, ada satu kemungkinan yang melintas dalam pikiran Jeno saat ini, meskipun kemungkinannya kecil tapi hanya itu yang mungkin sedang terjadi. Jaehyun, sepupu brengseknya itu sedang memikirkan sesuatu yang berat, dia juga terkadang duduk diam dengan mata yang berkeliaran seperti sedang mencari seseorang, dan Jeno maupun Jaemin berpikir kompak jika Jaehyun mencari omega berkulit seputih susu yang seminggu tidak masuk kuliah karena heat.

Memangnya apa lagi?

Jaehyun tidak pernah bertingkah aneh seperti ini sebelumnya, dan Jeno agak kasihan juga, berbeda dengan Jaemin yang santai-santai saja melihat temannya bertingkah aneh.

Katanya 'biarkan saja, beri waktu untuknya menyelesaikan masalahnya sendiri.' dan Jeno menurut untuk tidak memborbardir Jaehyun dengan berbagai pertanyaan bersifat menekan, karena demi tuhan! Jeno sudah amat geram dengan tingkah idiot Jaehyun yang masih saja berusaha menyangkal perihal fated matenya yang mungkin sedang kesulitan. Tetapi, seperti kata Jaemin, untuk sementara biarkan saja dulu.

"Apa yang kau cari sebenarnya?" tanya Jaemin dengan nada dibuat agar tidak terlalu penasaran, arah matanya terfokus pada game di ponsel.

Jeno yang sedang menyesap kopinya beralih menatap Jaehyun, penasaran dengan jawaban apa yang akan diberi sepupunya itu. Jaehyun sedikit tersentak, namun dengan cepat dapat menguasai diri dan berdehem canggung untuk meredam keterkejutan dari pertanyaan mendadak Jaemin.

"Apa aku terlihat seperti sedang mencari sesuatu?" Jeno kali ini mendengus bosan,

"Jangan kira kami bodoh, Jaehyun. Beberapa hari ini kau terlihat tidak fokus, aku beberapa kali memergokimu melihat ke sana ke mari seperti mencari seseorang."

✔️Enduring BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang