⊱ 10 ⊰

3.8K 394 35
                                    

Enjoy the story and gives your vote + coments!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy the story and gives your vote + coments!

.

.

.





".....Insting alpha tidak pernah salah, jadi jangan banyak mengelak karena itu percuma. Aku tidak bermaksud menekanmu, tapi jawab saja dengan jujur apa kau benar-benar omega yang tidak terikat pada siapapun?"

Yoongi tertegun, dia melihat sepasang mata gelap yang tiada henti memandangnya penuh rasa ingin tahu. Alpha itu seperti tidak kuasa menahan keingintahuan dan akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. Yoongi kebingungan, namun tidak terpikirkan cara untuk mengalihkan topik pembicaraan, jadi yang dilakukannya hanya memberi anggukan kecil.

Patuh, selayaknya seorang omega.

Taehyung menghela napas panjang, dia tampak mengusap wajahnya gusar dan menghempaskan punggungnya pada sofa. Yoongi memerhatikannya dengan was-was, tetapi entah kenapa tidak merasa terancam dengan keberadaan dan tingkah alpha itu, padahal mereka hanya berdua di rumah. Harusnya Yoongi merasa takut dan segera menghubungi Chanyeol— mantan suaminya agar datang dan setidaknya mengusir alpha ini, namun Yoongi tidak melakukannya.

"....Bagaimana bisa?" Taehyung bertanya lagi, kali ini suaranya sedikit pelan. Kelopak mata yang sebelumnya ia pejam kini terbuka hingga pandangan mereka kembali bersirobok. Menghantarkan sejuta rasa mendebarkan yang begitu menyenangkan dan menenangkan jiwa.

Yoongi gugup, dia memandang sekitar dan menjilati bibirnya yang terasa kering. Merasa aneh ketika kedua matanya menatap langsung mata alpha di hadapan. "Uhm, i-itu... Aku dan mantan suamiku bukan mate, j-jadi kami berpisah setahun lalu."

Bukan mate, katanya?

Taehyung mendadak pusing dan tidak ingin bertanya alasan mengapa mereka dulu menikah bahkan sampai memiliki anak jika bukan sepasang mate. Tidak, Taehyung tidak ingin membahas tentang mantan suami pria di depannya, hatinya bisa meradang panas. "Hhh, apa kau tidak merasakannya?"

Yoongi memandang Taehyung bingung, "M-merasakan apa?"

Sengaja, Taehyung tidak bersuara lagi dan hanya diam menatap bolamata sewarna caramel persis milik Jisung dengan tangan yang terjulur untuk meraih sebelah tangan Yoongi. Pria manis itu tersentak merasakan sentuhan kecil itu, akan tetapi Taehyung lekas mengelus punggung tangannya dengan penuh kelembutan. Menjelaskan lewat sentuhan bahwa dirinya tidak akan melakukan sesuatu yang berbahaya.

"Jangan berpura-pura kau tidak merasakan apapun, aku tahu karena ruh omegamu terus menerus melirihkan namaku," ujar Taehyung.

"Kenapa melirih? Kenapa tidak diteriakkan saja? Ruh alphaku akan mendengarkanmu...." lanjutnya yang seketika membuat Yoongi membeku terkejut.

✔️Enduring BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang