prolog

1.9K 77 5
                                    

***

"Perhatian! Karena saya belum mempunyai PJ saya akan memilih salah satu dari kalian yang akan menjadi PJ saya" ujarnya.

Mata alfathan menyoroti seluruh ruangan, lalu matanya tertuju pada Avani, dia tersenyum miring, lalu menyebut nama avani.

"Avani Sesilia Askary, kamu jadi PJ saya mulai hari ini" ujarnya.

Avani membolakan matanya terkejut, dia hendak berbicara namun alfathan lebih dulu memotongnya, "Jangan banyak omong, dan saya tidak menerima penolakan, ini bukan tawaran tetapi perintah dari saya"

Seketika bahu Avani merosot lemas,  ya tuhan kenapa orang ini sangat tega padanya, "Kalau begitu, pembelajaran kita sampai sini, terimakasih"

Saat alfathan keluar, avani berteriak dengan histeris.

"HUAAA GUE ENGGA MAU JERRR, GUE ENGGA MAUUU JERRYYYY AFNIIII GUE ENGGA MAUUUU" teriaknya histeris.

***


Haloo ini cerita yang kalian tunggu-tunggu kalian harus ramein pokoknya!!

Sorry, Mr. Lecturer? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang