DEVAN

12

Gue dari tadi ngeliat hp nungguin chat dari devan nggak ada satu pun dia ngechat gue dari pagi sebegitunya sibuk sama cewek itu?

Gue nggak mau devan ninggalin gue, gue cinta sama devan nggak ada yang boleh rebut dia dari gue.

tapi

cewek itu bikin gue potek.

Gue dari tadi iseng buka hp lima menit abis itu gue matiin ntar buka lagi lima menit cuman nungguin devan bikin galau.

"Telepon aja vin." Celetuk Theo.

"N-nggak."

"Dari pada galau nungguin nggak jelas."

"Nggak tau lah males."

Gue berdiri terus keluar pamit buat izin ke toilet bilangnya mau pipis tapi malah nyari udara segar.

Gue jalan dipinggir lorong sekolah biar nggak stress jalan sendiri nyari angin emm sejuk.

Nggak lama gue denger ribut-ribut arahnya dari belakang sekolah terus ngintip-ngintip ternyata ada satu cowok nangis sama dua cowok kayak marah-marah gitu gue foto pake hp gue buat bukti kasih ke guru.

"Heh." Celetuk gue langsung pada nengok ke gue yang nyamperin cowok nangis.

"Ngapain lo disini!."

Gue bantu cowok yang nangis buat berdiri kasian juga bajunya sampe agak lecek.

"Ini sekolah bukan punya lo jadi seterah gue mau kemana gue punya hak juga." Ujar gue bikin dua cowok kesel.

"Lagian ada masalah apa sampe nangis gini."

"Dia ini sok jual mahal mau gue ajak tapi nggak mau jadi gue paksa." Ujar dia bikin gue kaget.

"Ya tapi lo nggak harus maksa anak orang lah kalo emang nggak mau."

"Mending lo gantinya ikut kita gimana."

"Ngapain."

"Nge seks."

"Brengsek lo gue punya harga diri."

"Lagi nggak ada devan dia nggak tau kok." Dua cowok brengsek itu ketawa bikin gue marah.

"Lo gapapa?."

"Gapapa makasih."

"Yaudah gue mau lo jangan gangguin dia lagi atau gue laporin Kepsek." Ujar gue mereka cuman ngeryitin alisnya.

"Nggak takut."

"Seterah lo karna dia jadi temen gue jadi kalo ada apa-apa lu berhadapan sama gue."

"Cih."

"Gaya juga lo."

"Kenapa nggak suka."

"Suka gue sampe mau ke kamar mandi."

Gue di tarik paksa ke kamar mandi belakang sekolah bikin kaget pelecehan ini.

"Brengsek lo lepas in nggak."

"Jangan kurang ajar."

"Diem lo."

Nggak sadar gue udah di dalem kamar mandi bikin was was nih cowok kalo mau ngelakuin yang nggak bener.

"Buka baju lo."

"Ogah nggak mau."

"Mau gue paksa."

"Najis minggir gue mau pergi."

"Nggak segampang itu jalang."

Plakkk

Gue nampar pipi dia reflek bikin gue marah barusan dia bilang gue jalang?

najis.

"Anjing."