Bagaimana jika aku tidak baik baik saja?

2 1 0
                                    

Bagaimana kita bisa terlihat berharga?

•••

Akhir akhir ini aku memikirkan tentang mencintai diri sendiri. Memangnya apasih ? Perlukah kita mencintai diri sendiri.

Dan aku menyadari bahwa itu sangat penting. Selama ini aku hidup dengan tekanan, perihal aku yang tidak mencintai diri sendiri.

Bagaimana aku menatap diriku. Bagaimana aku tidak menghargai tubuhku. Dan tidak mencintai sedemikian hidup yang ada dalam diriku.

Terkadang aku membenci diriku. Menyumpah serapahi ketidakberuntungan hidupku.
Memandang diriku yang tidak pernah merasa berharga.
Menangisi takdir yang telah ditentukan kepada ku.

Malam, aku sedikit lupa dan tak memikirkannya. Aku membuka handphone ku dan melihat lihat beranda sosial media.

Seketika aku sedikit meneteskan air mata ketika menemukan kata kata yang menyentuh. Seperti, jangan pedulikan orang orang yang tidak mencintaimu. Jangan pedulikan orang orang yang mencela atas keterbatasan yang kamu miliki. Tuhan yang maha sempurna saja mau mencintaimu, memangnya ia siapa berani mencelamu.

Aku menyimpan tangkapan layar tulisan itu untuk kulihat lihat digaleri sebagai renungan ku.

Aku memulai kembali aktivitas ku. Namun lagi aku menemukan sebuah video bertuliskan, dari berbagai mencintai, kenapa kamu tidak bisa mencintai diri sendiri.

Aku merasa sedikit sedih kembali dengan kata itu. Dengan reflek didalam hati aku menjawab,

"Bagaimana aku bisa mencintai diri sendiri, sedangkan aku tidak mempunyai hati dan sedang berusaha mencari. Untuk diriku sendiri, bukan untuk orang lain."

Aku melanjutkan kesedihan ini dengan membuka komentar dan mulai membacanya. Komentar pertama yang ku lihat menjadi sorotan pertama yang membuat diriku tersentuh.

"Karena sesuatu yang gue ingin cintai, gak ada di diri gue."

"Bagaimana aku mencintai diriku, jika aku tak mengenal diriku lagi."

"Karena aku merasa tidak untuk dicintai."

"Aku merasa gak pantas. Aku tidak tau apa itu cinta."

Kalimat kalimat itu terngiang diotak ku. Aku memikirkannya dan membuat sedih. Beberapa tetes air mata sempat jatuh pada pipi.

Baiklah mari satu malam ikut denganku.

Minumlah sedikit air putih terlebih dahulu jika itu membuat terasa lega. Ambil posisi ternyaman. Tarik nafas dan buang.

Sejenak mari letakkan handphone.
Kita selalu butuh istirahat.
Kita hanya manusia biasa yang pasti merasa capek dan lelah.

Pejamkan mata dan bayangkan pada saat kamu menyakiti dirimu sendiri dengan cara tidak mencintai dirimu sendiri.

Itu sangat menyakitkan ketika aku telah menyadarinya.
Lalu aku berpikir dengan mata tetap terpejam, memperbaiki kesalahan-kesalahan ku.

Berpikir bahwa diriku berusaha untuk lebih memandang hidup ku berharga.

Aku harus terlihat berharga. Tapi untuk diriku sendiri, bukan orang lain. Aku berharga, kamu berharga dan kita semua berharga. Berusahalah terlihat berharga untuk diri kita sendiri.

Dan jangan pernah berhenti untuk mencoba mencintai diri sendiri. Mencintai hidup yang telah kita miliki.

Sekarang, aku hanya sedang berusaha menerima apapun yang telah kumiliki tanpa peduli pandangan orang lain.

Berbaringlah. Tidur, istirahatkan total tubuh kita sebagai awal mencintai diri sendiri.

Bersama Sepi,
19 Maret 2022

CATATAN SURAT SI-ANAK GEN-ZTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang