Terkadang aku memikirkan masa depan. Bagaimana aku kelak dimasa depan nanti. Jadi apa saat dewasa nanti. Aku begitu mengkhawatirkan tentang itu.
Semakin khawatir pula ketika aku dirundung dengan rasa iri pada segala hal yang dipamerkan teman temanku diluar sana. Bahkan hal sekecil apapun jadi membuat ku panas dan uring uringan.
Aku berfikir jika aku pasti punya kemampuan. Terkadang aku menemukan jawabannya, tapi lagi lagi tak percaya dengan kemampuan diriku sendiri.
Ketika rasa percaya diri dan keberanian mulai terkumpul, untuk sekian kalinya aku memilih terjatuh dan merasa lemah.
Semua yang aku lakukan, usahakan dan percayakan kepada diriku sendiri seakan langsung runtuh ketika melihat bagaimana temanku mempamerkan bagaimana ia bisa ini dan itu lewat akun media sosialnya.
Aku semakin menyadari bahwa teknologi ini merusak pikiranku dan membunuh jiwa didalam diriku. Rasa iri yang terus membuat hati kian hari semakin mati.
Seketika aku jadi teringat kata kata seseorang yang dilontarkan padaku. Bahwa seseorang telah menyetting segala sesuatu postingannya. Segala sesuatu yang akan ia post. Tidak ada orang yang akan memperlihatkan hal buruk tentangnya didepan publik kecuali hal baik yang ia miliki.
Aku menyadari sekarang. Aku tidak perlu sibuk merasa iri terhadap orang lain. Aku tidak mengerti hal dibalik itu. Aku hanya perlu fokus dengan diriku saja. Melakukan hal hal yang aku sukai dan memulai kegiatan yang sudah lama aku tinggalkan. Membaca buku, menulis kembali artikel/blog, menonton, meditasi dan banyak hal lainnya lagi.
Hidup akan benar benar terasa bebas dan bahagia ketika kita dapat melakukan hal-hal yang kita sukai, bukan yang orang lain sukai.
Entah bagaimana tuhan menulis takdir kita, yang pasti kita harus selalu menerima apapun yang kita dapat dan mencoba untuk bersabar. Jangan pernah memilih jalan yang dipilih orang lain, pilihlah jalan yang memang kita yakini.
Walaupun orang lain menemukan jalan terang yang berlawan arah dengan kita, jangan pernah ikuti jika tidak diyakini atau kita akan tersesat.
Ruang nyaman,
27 Februari 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN SURAT SI-ANAK GEN-Z
NonfiksiTentang kehidupan dibalik hari hari yang aku lalui. Tentang lingkungan dan cerita didunia ini yang aku alami. Segalanya, akan aku ceritakan. Akan aku ceritakan bagaimana diriku tumbuh diera abad ke-21. Akan aku tuliskan apa yang mengganggu isi k...
