Datar...biasa biasa saja dan tidak ada rasa sama sekali.
Itulah hidup yang sedang ku jalani.
Terkadang aku merasa harus bebas dari sebuah jeratan, tapi terkadang juga berfikir pada bagian mana aku terjerat.
Bagian bagian memori berputar kembali pada otak. Suara suara hati berkecimpung saling bersahut-sahutan.
Menatap hampa pada nasib yang menimpa. Atau tidak sebanding dengan orang lain yang merasakan rasa sakit yang sama.
Menatap kosong ke atas, langit sedang mendung. Rintikan hujan akan segera menyusul mengguyur.
Aku jadi teringat, bagaimana rasa bahagia ku dulu untuk pertama kalinya berdiri dibawah guyuran hujan tanpa pelindung.
Dimana tawa dan rasa senang kebahagiaan itu. Dimana bujukan meminta izin pada ibu untuk bermain hujan.
Sayangnya, kita tidak pernah bisa membujuk tuhan untuk sebuah takdir kita.
Hujan adalah bagian penyimpanan memori kehidupan. Banyak cerita sekalipun itu hampa.
10 Mei 2022
Ruang suara alam
KAMU SEDANG MEMBACA
CATATAN SURAT SI-ANAK GEN-Z
Non-FictionTentang kehidupan dibalik hari hari yang aku lalui. Tentang lingkungan dan cerita didunia ini yang aku alami. Segalanya, akan aku ceritakan. Akan aku ceritakan bagaimana diriku tumbuh diera abad ke-21. Akan aku tuliskan apa yang mengganggu isi k...
