18. Gejolak Tak Tertahankan

708 17 2
                                    

Suara berisik di dapur membuat rumah yang sebelumnya sangat senyap menjadi terasa lebih hidup. Kali ini Milly sedang memasak sesuatu di dapur. Sebenarnya dia tidak terlalu pandai, tetapi setidaknya dia bisa melakukannya dengan cukup baik.

Tidak ada orang lain di sana. Beberapa saat yang lalu Brian mendapat panggilan telepon yang sepertinya sangat penting. Jadi pria itu pergi dan hanya meninggalkan pesan singkat.

"Tetap di rumah dan berperilaku baik," ucapnya.

Milly tidak terlalu peduli. Sekarang dia lebih menikmati waktu sendiri seperti ini. Setidaknya dia tidak perlu takut kalau pria itu akan berbuat tidak bermoral padanya.

Setelah beberapa saat, akhirnya dia telah selesai dengan masakannya. Dia memandangi lempengan daging panggang sederhana yang di atasnya ditaburi dengan rosemary dan serbuk lada hitam.

"Haruskah aku makan sekarang? Atau menunggu dia pulang?" Milly bertanya-tanya. Dia melirik kantong cemilan yang masih tergeletak di atas meja.

"Mungkin nanti saja."

Dia mengambil snack besar dan membawanya ke sofa. Lalu dia menyalakan televisi, bersiap untuk menonton film.

Namun, sebelum itu dia sempat mengecek ponsel bututnya. Memasuki jaringan media sosial untuk melihat pembaruan populer.

Milly menggulir ponselnya hingga menampilkan postingan yang sedang trending. Postingan itu berasal dari akun tak dikenal yang berisi foto Jessie.

Dalam foto itu, Jessie nampak berada di dalam mobil dengan kaca yang cukup gelap. Meskipun begitu siluet wajah Jessie terlihat cukup jelas. Wanita itu terlihat sedang berciuman dengan seorang pria yang wajahnya tidak terlihat begitu jelas.

Postingan itu dipublikasi sekitar satu jam yang lalu dengan keterangan yang sangat sederhana. "Enam jam yang lalu. She is a bitch."

"Omong kosong!" Milly berseru tidak terima.

Satu jam sejak postingan itu diunggah, berarti kira-kira maksud orang tersebut adalah tujuh jam yang lalu. Jelas-jelas saat itu Jessie sedang bermain game dengannya di kantor Brian. Siapa yang akan menyebarkan berita palsu seperti ini?! Benar-benar terlalu menganggur!

Milly melihat komentar-komentar buruk dari para pengguna media sosial.

Rayxblue: Tuhan, bukankah dia supermodel yang sering muncul di majalah Valery?

Ang3line: Aku tidak menyangka dia akan melakukan hal seperti ini.

Withmoon: Siapa pria itu?

Juliuss: Awalnya aku sangat menggemari model satu ini, tapi melihatnya seperti ini ... sepertinya aku harus angkat kaki.

EddithHery: Seperti yang di atas. Aku akan berpaling.

Paparaziee: Bukan hanya itu. Aku dengar dia juga memiliki sikap yang sangat terbalik di dunia nyata. Semuanya hanya pencitraan!

Andirill: Apa kalian tak tahu? Bahkan ada isu tentang wanita buruk ini yang menggunakan aturan tak tertulis untuk mencapai posisinya.

Segala macam komentar-komentar buruk yang seakan menjatuhkan, mulai muncul satu demi satu. Ternyata topik itu memang sangat diminati oleh pengguna internet.

Untungnya, selain komentar-komentar buruk, masih tetap ada beberapa penggemar Jessie yang tidak memercayai berita itu. Mereka adalah orang-orang yang lebih loyal pada idolanya.

Av: Aku tidak percaya ini. Seandainya ini nyata, aku juga akan tetap mendukungnya.

WilliamHendrc: Siapa orang dewasa yang tidak pernah berciuman? Dasar munafik! Jessie, aku percaya padamu dan aku akan selalu mencintaimu!

Make You Mine (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang