05.

669 71 0
                                    

Selamat membaca 😊.
Jangan lupa beri vote, dan komen 👍.

Setelah berbincang lama dengan sang ayah, ia pun langsung pulang karna hari sudah tengah malam. Ayahnya menawarkannya menginap saja karna sudah jam 12 malam, tapi ia menolaknya karena nanti jam 6 pagi, dia sudah harus berangkat kuliah.

Saat ini dirinya sedang berada di lampu merah, ia mampir sebentar ke minimarket untuk membeli rokok.

Setelah selesai membayar rokok, ia pun langsung masuk kedalam mobil. Ia tiba-tiba saja memikirkan ucapan Jaehyun yang memintanya kesempatan, haruskah ia berikan Jaehyun kesempatan itu?

Ia pun langsung menyalakan mobil, dan langsung menjalankan mobilnya.

.....

Setelah sampai di mansion, ia pun memberikan kunci mobil tersebut kepada Paman Kang. " Tuan kata Bibi Kim jika anda ingin makan sudah disiapkan diatas meja ". Pesan Paman Kang, ia pun mengangguk. Sebelum ia masuk, ia berbalik memanggil Paman Kang. " Apakah Paman sudah makan? Jika belum makanlah bersama ayo ". Ajaknya pada Paman Kang, ia pun langsung masuk menuju ruang makan. " Aku makan diluar saja Tuan, tidak pantas jika aku makan disini bersamamu ". Ucap tak enak hati dari Paman Kang, ia pun berdiri dan menghadap ke Paman Kang, seorang supir pribadinya.

" Paman aku tak pernah bilang jika kau tak pantas makan bersamaku disini, lagipula apa salahnya makan bersama bukan? Tidak usah sungkan, mari makan. Aku tau kau belum makan Paman, jika kau sakit siapa yang akan mengantarku jika aku pergi ". Candanya pada Paman Kang, ia pun langsung duduk, dan disusul juga oleh Paman Kang.

" Terimakasih nak, aku doakan semoga kau selalu bahagia ". Ucap tulus dari Paman Kang, ia pun sedikit tersenyum dengan artian terharu.

" Paman kau lanjut makan saja, aku duluan keatas tidak apa-apa kan? ". Pamitnya pada Paman Kang, ia pun langsung membereskan piring makan miliknya. " Iya Tuan, beristirahat lah nak. Paman pernah melihatmu mimisan, apa Tuan baik-baik saja? ". Tanya Paman Kang padanya.

" Aku baik-baik saja Paman, mungkin aku hanya kelelahan. Kalau begitu aku ke kamar ya Paman Kang ". Ia pun langsung naik menuju kamarnya.

Setelah selesai mandi, ia pun langsung merebahkan tubuhnya dikasur. Sebenarnya besok ia tidak kuliah, karena diliburkan. Ia berbohong pada ayahnya jika ia kuliah, ia hanya tidak mau tidur di mansion ayahnya.

Ia pun memejamkan matanya, dan langsung terlelap karna kelelahan.

.....

" Jeong bangun sialan! Ini sudah siang, apa mimpimu terlalu indah hingga tak mau bangun ". Teriak Johnny, yang sedaritadi berusaha membangunkan Jaehyun. Akhirnya ia pun menendang Jaehyun, hanya itu cara satu-satunya agar si Jeong ini bangun.

" Yak! kau mengganggu mimpi indahku, kenapa kau ke apartemen siang- siang begini? ". Bentaknya pada Johnny dengan suara serak khas bangun tidur, ia pun duduk dengan keadaan mata masih mengantuk. " Aku ada kabar menarik ". Ucap Johnny, ia pun langsung sadar. " Kabar apa cepat katakan ke intinya langsung ". Suruhnya pada Johnny.

" Kau tau sebelum Taeyong datang sebagai murid baru, aku mengatakan jika aku mencari data anak baru yang dimaksud oleh Ten ". Ucap Johnny, ia ingat waktu itu Johnny juga memberitahunya. " Lalu komputermu error, dan sekarang kau minta ku belikan komputer baru begitu? ". Tanya Jaehyun pada temannya, Johnny yang mendengarnya sedikit tersinggung. Hei dia kaya untuk apa memintanya, belum juga ia selesai bicara sudah dipotong. " Dengarkan aku dulu sialan, dan jangan lupa aku ini kaya untuk apa minta padamu ". Kesal Johnny pada Jeong, untuk sahabatnya.

" Kau tau Taeyong masuk dalam list nama dari keluarga terpandang yaitu Lee. Tapi yang bermarga Lee banyak, yang aku temukan bahwa keluarga Lee memiliki 2 anak. Salah satunya Taeyong, dan 1 lagi aku tidak tau. Aku mencarinya soal keluarga Lee, yang aku temukan hanya nama Taeyong ". Jelas Johnny, ia pun tidak tau eiharus menjawab apa.

" Aku ingat dulu saat kau menduakan Taeyong. Kau memcaci, menghinanya karna gayanya yang kuno, dan sampai-sampai kau mengatainya miskin yang tak berkeluarga ". Ledek Johnny pada temannya, ia juga ikut merasa bersalah juga karna waktu itu tidak memberitahu Taeyong, bawah Jaehyun selingkuh.

" Ya aku akui memang diriku bodoh sampai berselingkuh dengan Naeun, karna terbuai dengan godaan Naeun. Kemarin aku sempat berbicara padanya untuk meminta maaf, dan memberiku kesempatan untuk memperbaikinya. Tapi ia terlihat bimbang untuk memberiku kesempatan, aku masih menyayanginya dengan tulus, bukan karna ia sekarang kaya ". Ucapnya dengan tulus, ia menyesali perbuatan bodohnya dulu.

" Tapi ingat Jeong kau memiliki kekasih yang dimana akan menjadi calonmu, jika kau membantah perjodohan itu aku yakin ayahmu akan membunuh Taeyong. Pikirkan itu baik-baik, ayahmu telah terbuai omongan manis keluarga Naeun ". Peringatan Johnny pada sahabatnya, ia tak bisa sembarang menghancurkan keluarga Naeun. Ia takut jika Taeyong terkena imbasnya, karna keluarga Naeun juga termasuk mafia yang licik.

" Bagaimana kalau kita ke bar untuk mencari suasana ". Ajak Johnny, ia pun mengangguk. " Aku mandi dulu, kau tunggu aku di ruang tamu ". Suruhnya pada Johnny, ia pun beranjak menuju kamar mandi. Johnny pun langsung keluar menuju ruang tamu untuk merokok.

Setelah selesai mandi, dan memakai baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai mandi, dan memakai baju. Ia langsung mengambil dompet, handphone, dan kunci mobil. " Bagaimana jika kita ke bar yang baru dibuka, bar yang terkena karna tempatnya ellite ". Saran Johnny padanya, ia tau dengan bar yang baru saja dibuka beberapa minggu yang lalu yang langsung terkenal karna kemewahannya untuk kaum ellite.

Mereka pun langsung pergi menggunakan mobil masing-masing, walaupun daerahnya sama dengan apartemennya di Gangnam. Tapi bar tersebut lumayan jauh dari tempat tinggalnya, membutuhkan waktu 1 setengah jam kurang lebih.

Setelah sampai di bar tersebut, ia melihat sekeliling. Ia akui ini memang lebih mewah dari bar biasanya, dan dipastikan minumannya 10 kali lipat lebih mahal dari biasanya.

Ia, dan Johnny pun langsung masuk mencari tempat duduk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia, dan Johnny pun langsung masuk mencari tempat duduk. " Kau ingin minum apa Jaehyun? ". Tanya Johnny, ia pun melihat menu yang tertera pada kartu menu. Disini ada minuman yang tidak ada di bar lain, minuman yang susah untuk dicari. Tapi bar ini dengan gampang mendapatkannya, siapa pemilik dari bar ini?.

Bar ini lebih mewah dari miliknya, bahkan miliknya susah mendapatkan minuman alkohol yang limited edition.

" Sama kan saja ". Ucap Jaehyun pada Johnny, ia pun melihat sekeliling bar tersebut. " John bukankah itu  Taeyong? ". Tanya pada Johnny, apakah ia salah melihat. Tapi jika benar itu Taeyong, untuk apa dia ada ditempat seperti ini?. Johnny pun langsung melihat kearah yang dibilang Jaehyun, ia melihat Taeyong sedang berbincang pada seseorang. Ia melihat siluet muka orang tersebut, seperti pernah melihatnya.

" Bukankah orang itu terlihat tidak asing?, tapi ada hubungan apa orang itu dengan Taeyong? ". Tanya Johnny penasaran, tapi ia lebih penasaran dengan orang yang bersama Taeyong.











Jangan lupa Follow, Vote, dan Komen ya 😊👍.

Maaf jika ada salah penulisan, dan susah untuk dimengerti 👍.

Eagle King VS Lion King - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang