Selamat membaca 😊.
Jangan lupa vote, dan komen ya 😊👍.Kring! Kring!
Bel jam pelajaran pertama pun selesai. " Baik anak- anak pelajaran selesai, dosen untuk pelajaran kedua sedang sakit. Jadi kalian boleh istirahat, dan jangan lupa kerjakan tugas tadi ya ". Ucap sang dosen, dan langsung pergi keluar kelas.
" Hei karna kau anak baru disini, jadi kau harus jadi babu kami ". Ucap seseorang yang tak lain adalah Naeun.
" Jika aku tidak mau menurutimu bagaima hm? ". Ejek Taeyong pada wanita yang ada dihadapannya. " Naeun kenapa hidupmu banyak drama, kau selalu saja mengganggu orang yang tak bersalah ". Ucap seorang laki-laki yang duduk disamping Taeyong. " Jangan ikut campur!. Dan kau berani sekali membantah diriku, semua orang tau aku berkuasa disini karna aku ini kekasih dari seorang Jeong Jaehyun, jadi turuti aku sialan!. " Maki Naeun pada Taeyong.
Brak!
Taeyong menggebrak meja dengan keras, seisi kelas dari tadi menontoni keributan dari tadi. " Jika kau bukan perempuan, aku akan mematahkan tanganmu dengan mudah ". Ucapnya dengan wajah datarnya.
Naeun pun sedikit terkejut, baru kali ini ada yang berani melawannya dirinya. Jaehyun pun yang dari tadi diam pun ikut terkejut melihat Taeyong berubah total, dulu Taeyongnya adalah orang yang lembut, dan tak bisa marah. Tapi sekarang tidak lagi semuanya berbeda.
Taeyong pun langsung beranjak pergi keluar kelas untuk meredakan emosinya, ah soal belum sehari disini sudah ada yang membuat moodnya hancur. Dia langsung menuju rooftop untuk merokok, dia akan mengabari Ten lewat handphone meminta tolong pada ten, untuk membelikan air dingin dikantin.
Sesampainya di Rooftop...
Taeyong melihat sekeliling sepi, ia langsung mengambil rokok di saku celananya, dan langsung menyalakan korek untuk membakar rokoknya. Saat sedang asik merokok dia mendengar suara pintu terbuka, ia pun berbalik dan melihat Ten datang membawakan minuman yang ia minta.
" Terimakasih Ten ". Ucap Taeyong, dan masih melanjutkan merokoknya, cukup lama terdiam akhirnya Ten membuka suara. " Apa kau ada masalah mukamu begitu kusut ". Tanya Ten pada dirinya, ia pun menghela nafas dengan kasar, dan sedikit menghadap ke Ten. " Wanita bernama Naeun kau tau? Dia menyuruh ku menjadi babunya, benar-benar gila. Ingin sekali aku menjambaknya, dan mematahkan tangannya ". Ucap Taeyong dengan nada yang masih kesal, Ten yang mendengar dumelan Taeyong tertawa, dan sedikit terbawa emosi.
" Yaa aku tau, dan aku juga membencinya. Asal kau tau aku juga ingin memukul wajahnya mukanya yang sok cantik ". Ucap kesal Ten.
Tiba-tiba ada seseorang datang ke Rooftop, yang tak lain adalah Johnny, Yuta, dan Jaehyun. " Ternyata kalian disini, bolehlah kami bergabung? ". Tanya Johnny, dan langsung disetujui oleh Ten begitu saja, tanpa meminta izin pada dirinya. Jaehyun yang melihat Taeyong merokok sedikit terkejut, sejak kapan Taeyong merokok?.
Sebenernya Johnny, dan Yuta pun juga kaget melihat Taeyong merokok.
" Kenapa kau melihatku seperti itu? Apakah asap rokoknya mengganggu untukmu? ". Tanya Taeyong pada Jaehyun, dan ia langsung matikan rokoknya. " Tidak sama sekali, lanjutkan saja jika kau mau ". Ucap Jaehyun, dirinya berusaha agar tak canggung di hadapan Jaehyun." Hei bagaimana jika kita pulang kuliah pergi ke mall? ". Ajak Yuta pada yang lainnya. Johnny, Ten menyetujuinya. Jaehyun masih diam dia menunggu jawaban dari Taeyong.
" Bagaimana dengamu Jae? ". Tanya Yuta pada dirinya, ia pun hanya mengangguk menyetujuinya. " Kalau dengamu Taeyong? ". Tanya Johnny pada sahabat kekasihnya. " Seperti tidak bisa, lain kali saja tidak apa-apa kan? Maaf ya, aku ada urusan ". Ucap Taeyong dengan tampang bersalah, dia jawab dengan jujur dirinya memang ada urusan penting. " Tidak usah meminta maaf, kan lain kali bisa jadi tidak apa-apa ". Ucap Yuta, dan disetujui dengan yang lain.
Dirinya berharap Taeyong akan ikut, tapi ternyata tak bisa. Dirinya hanya memperhatikan Taeyong dari tadi, sedangkan Taeyong dari tadi sadar jika dirinya di perhatikan Jaehyun, tapi dia masa bodo. Mereka semua pun kembali ke kelas mereka masing-masing, karna jam pelajaran berikutnya akan dimulai.
...
" Jam pelajaran selesai, terimakasih waktunya selamat siang ". Pamit dosen, dan para Siswa/Siswi langsung berkemas membereskan buku mereka. Yang lain sudah bubar tersisa Jaehyun, Taeyong, Yuta, dan beberapa murid tersisa termasuk Naeun yang sedang bergelayutan dilengan Jaehyun. " Kau duluan saja Yut, aku ada urusan sebentar, naeun maaf aku tak bisa mengantarmu aku ada urusan penting. Kau pulang naik bis atau taxi saja ya ". Pintak Jaehyun, tadinya Naeun ingin menolak tapi langsung mendapat tatapan datar dari Jaehyun. Ia pun langsung pergi dengan perasaan kesal.
Hanya tersisa dirinya, dan juga Taeyong. Pada saat Taeyong ingin jalan menuju pintu keluar. Ia pun langsung menahan tangan Taeyong, dan manariknya kedalam kelas kembali.
" Apa yang kau lakukan sialan! ". Kesal Taeyong pada Jaehyun, ditarik begitu saja tidak sopan sekali. " Maaf aku hanya ingin berbicara sebentar padamu kumohon ". Mohon Jaehyun, dan Taeyong mengangguk. " Cepat katakan ke intinya saja, aku tak banyak punya waktu ". Jaehyun pun mengangguk.
" Maaf soal masa lalu, aku telah membuatmu kecewa. Aku tau kau benci padaku, tapi bisakah kau memberiku kesempatan sekali saja untuk memperbaikki kesalahanku? ". Jaehyun memintanya kesempatan, haruskah ia memberikan kesempatan itu?. Dirinya cukup terdiam lama, dirinya bingung.
" Aku sudah memaafkanmu, tapi soal kesempatan beri aku waktu untuk memikirkannya ". Ucap final Taeyong, ia pun langsung pergi keluar kelas meninggalkan Jaehyun sendirian dikelas sendirian.
Taeyong pun langsung menuju parkiran, dan dirinya melihat ada Ten, Johnny, dan Yuta disana. " Aku pamit pulang duluan ya semuanya ". Pamit Taeyong pada yang lain, ia pun langsung masuk kedalam mobil, dan langsung tancap gas. Jaehyun melihat kepergian mobil Taeyong dengan pandangan yang sulit diartikan, ia pun langsung menghampiri sahabatnya. " Aku tak jadi ikut, kurang enak badan sepertinya. Lain kali saja ya, aku benar-benar minta maaf". Ucap Jaehyun dengan wajah lesunya, dan langsung memasuki mobilnya, dan pergi dengan cepat. Yang lainnya hanya bingung dengan sikap Jaehyun yang aneh, karna Yuta tak mau menjadi nyamuk akhirnya ia pun tidak jadi ikut. Padahal kan ia yang membuat rencana ia juga yang membatalkannya.
Jadi yang hanya pergi hanya pasangan JohnTen saja.
Jangan lupa vote, dan komen ya 😊👍.
KAMU SEDANG MEMBACA
Eagle King VS Lion King - Jaeyong
De TodoMenceritakan tentang 2 kelompok mafia yang saling bermusuhan. Dulu mereka adalah sepasang kekasih yang saling mencintai, tapi karna sebuah kesalahan cinta telah berubah menjadi kebencian dan dendam. Apakah mereka bisa bersatu kembali seperti dulu?