06.

693 72 0
                                        

Selamat membaca jangan lupa Follow, Vote, dan Komen ya 😊👍.

"Tadi tuan Sehun memberitahu jika Sniper yang tuan pesan nanti malam akan tiba di pelabuhan". Ucap anak buahnya, ia pun mengangguk.

Ia melihat handphone milik anak buahnya yang mendapat panggilan, karena handphonenya diletakkan diatas meja. Ia pun menyuruh anak buahnya untuk mengangkat panggilan tersebut, ia menyalakan rokoknya sambil menunggu anak buahnya selesai menelepon.

"T-tuan markas Eagle King diserang anak buah Lion King!". Ia pun langsung mematikan rokoknya, dan langsung pergi dari bar menuju markasnya. "Suruh anak buah yang lain menyusul, dan kalian ikuti aku dari belakang". Perintahnya, ia pun langsung masuk kedalam mobil, disusul oleh anak buahnya.

Jaehyun, dan Johnny mereka melihat kepergian Taeyong dengan penasaran kenapa ia terlihat terburu-buru sekali.

"Ada apa dengannya? Kenapa terlihat terburu-buru seperti itu". Tanya Johnny bingung, ia sedaritadi tidak menyadari jika handphonenya berbunyi sedaritadi. Karna suasana bar yang begitu berisik, jadi ia tak mendengar suara panggilan.

.....

Sesampainya di markas, ia langsung turun dari mobilnya. Ia melihat anak buahnya banyak yang tertembak, ia pun mengambil pistol dibalik jaketnya untuk berjaga-jaga. "Kalian bawa mereka ke rumah sakit sebelum mereka kehabisan darah". Perintah Taeyong pada anak buahnya yang tadi bersamanya.

"Tapi tuan jika anda sendiri akan berbahaya, aku takutnya mereka masih disini". Ucap anak buahnya.

"Kau membantah perintahku? Apakah kau akan membiarkan mereka mati kehabisan darah?". Dia benar-benar dibuat emosi dengan semua yang telah terjadi, dan ditambah kelambatan anak buahnya. "B-baik tuan, jika ada sesuatu terjadi mohon beritahu kami Tuan. Kami tidak ingin anda kenapa- kenapa". Ucap khawatir anak buahnya, ia hanya berdehem.

Setelah kepergian anak buahnya, ia pun masuk kedalam melihat sekeliling sepi. "Apakah mereka sudah pergi?". Karna keadaan sepi, ia pun masuk kedalam ruangan miliknya. Tanpa rasa curiga ia pun langsung membuka pintu ruangannya tersebut.

Bugh!

Kepalanya mendapat pukulan keras, ia melihat ada banyak anak buah Lion King. Taeyong pun berusaha melawan 7 anak buah Lion King sekaligus, dengan keadaan darah yang menetes terus dari hidungnya. Anak buah Lion King berhasil ia habisi, ia pun langsung menuju mobilnya. Kepalanya benar-benar pusing, ia pun menjalankan mobilnya menuju mansion. Semoga saja ia sampai di Mansion dengan selamat, dengan keadaan kurang baik.

.....

"Dasar bajingan! Kenapa kau tak mengangkat telepon daritadi? Aku sudah meneleponmu berkali-kali untuk memberi kabar penting, dan kalian santai- santai sampai tidak mengangkat telepon!". Maki Yuta ditelepon, Johnny menjauhkan teleponnya dari telinganya.

"Maaf didalam berisik jadi tidak terdengar, langsung ke intinya saja Yut. Kau ingin memberi kabar apa? Sampai nada bicaramu panik". Tanya Johnny pada sahabatnya di telepon.

"Ayah Jaehyun memerintahkan anak buahnya untuk menyerang Eagle King, tidak hanya itu saja. Ayahnya Naeun juga mengirim beberapa anak buah, kau tau ini akan menimbulkan perang besar. Anak buah ayahmu berhasil menghancurkan 1 markas, banyak yang terluka,dan beberapa yang tewas karna serangan mendadak". Ucap Yuta, ia yang mendengarnya pun terkejut. Ayahnya tak ada memberitahunya, dan untuk apa Ayah Neun ikut campur dalam penyerangan ini?.

"John kita ke Mansion, aku akan membicarakan ini pada Ayahku". Ajaknya pada Johnny, ia pun langung memasuki mobilny, dan langsung tancap gas menuju Mansion Jeong.

.....

Sesampainya di Mansion, ia langsung disambut oleh beberapa maid. "Apa ada tamu yang berkunjung? ". Tanya pada maid, karna ada mobil asing yang tak ia kenal. "Ia Tuan, ada Tuan Lee berkunjung dengan Nyonya Naeun". Ia pun mengangguk, dan langsung masuk bersama Johnny.

Ia yang melihat ayahnya sedang tertawa bersama Tuan Lee, dan Naeun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia yang melihat ayahnya sedang tertawa bersama Tuan Lee, dan Naeun. Siwon yang melihat kedatangan anaknya dengan Johnny langsung berhenti tertawa, dan menyuruh anaknya, dan Johnny untuk duduk bersama.

Naeun yang melihat kedatangan Jaehyun langsung mendekatinya, dengan bergelayut manja di lengannya. "Sayang aku rindu denganmu, kau belakangan ini selalu bilang sibuk". Ucap sok manisnya, Johnny yang mendengarnya berdecih.

"Kau tau nak tadi aku membicarakan pernikahanmu dengan Ayahmu, kami akan mempercepat kan pernikahan kalian". Kata Ayah Naeun, ia yang mendengarnya kaget. Apa-apaan ini, ia tidak ingin menikah dengan Naeun.
"Apa yang diucapkannya benar Ayah? Kau tahukan aku masih kuliah, dan aku masih ingin bebas". Ucapnya pada sang Ayah, coba jika ada hyungnya disini. Dipastikan ia akan dibela oleh hyungnya, ia yakin hyungnya juga tidak menyukai Keluarga Naeun.

"Kenapa Jaehyun? Apa karna Taeyong, kau pasti digoda dengan jalang itu ya". Ketus Naeun, ia pun langsung melihat ke arah Naeun dengan tatapan marahnya. "Jaga ucapanmu, apa kau tidak diajarkan oleh orang tuamu?". Bentaknya pada Naeun, ia benar-benar emosi dibuatnya.

"Jaga sikapmu pada calonmu Jeong, dan siapa itu Taeyong?". Tanya Siwon dengan nada penuh emosi, ia hanya diam tidak menjawab. " Tanpa kau jawab aku akan mencari tau sendiri anak bernama Taeyong, dan Tuan Lee kau bisa pulang, sekalian bawa anakmu, aku benar-benar sedang pusing sekarang". Perintah Tuan Siwon pada Tuan Lee, dan juga Naeun. Tuan Lee, dan Neun pun langsung pergi pamit.

"Bisakah kita bicara sebentar Ayah?". Tuan Jeong yang masih dalam keadaan emosinya hanya diam, ia pun tidak peduli jika Ayahnya marah padanya.

"Kenapa Ayah mnghancurkan markas Eagle King, kau akan menimbulkan perang besar. Apa Ayah ingin kota ini hancur, hanya karna kesalahan masa lalu?". Dia sebenarnya juga masih dendam dengan Eagle King. Tapi ia telah melupakannya, karna ia sampai sekarang tidak mengetahui siapa pemimpinnya.

"Apa kau lupa? Siapa yang telah menyebabkan Eommamu koma sampai sekarang! Merekalah yang menembak Eommamu, apa kau masih kurang jelas dengan bukti yang kita temukan". Ucap sang Ayah, ia ingat pada saat Eommanya ditembak. Ia menemukan sniper khusus dengan lambang Eagle King, dan sampai sekarang ia masih menyimpan sniper itu dengan aman.

Tuan Siwon langsung beranjak pergi begitu saja, ia yang melihat Ayahnya pergi meninggalkannya hany menghela nafas. "Kita balik John, mungkin Ayahku butuh waktu untuk menenangkan dirinya". Johnny pun mengangguk, dan langsung keluar mengikuti Jaehyun dari belakang.

Sesampainya di apartemen, ia, dan Johnny langsung masuk kedalam tempat mereka masing-masing. Mereka satu apartemen, tapi beda ruangan.

Ia pun langsung merebahkan badannya dikasur, dan menyalakan alarm untuk besok pagi. Karna besok ia memiliki mata kuliah pagi, ia pun langsung memejamkan matanya.

.....

Mungkin kalian bingung sama alur cerita ini, karna aku sendiri juga bingung kadang buatnya harus seperti apa biar bikin menarik. Maaf jika cerita ini kurang menarik, dan membosankan. Karna aku Author baru, karna ini cerita pemikiran aku sendiri, tanpa plagiat dari cerita manapun. Kenapa cerita Jaeyong ini aku kasih gambar? Supaya menarik aja, aku dapet gambar itu semua dari Pinterest. Semoga kalian suka sama cerita yang aku buat, walaupun masih sepi yang baca tapi harus tetap lanjut menyelesaikan cerita dari Jaeyong ini.










Jangan lupa Follow, Vote, dan Komen.

Maaf jika ada salah penulisan, dan susah untuk dimengerti 😊🙏.

Eagle King VS Lion King - JaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang