DAISY (gxg)

Pantai

.
.
.
.
.
🤩 Happy Reading 🤩
.
.
.
.
.

"Loh..Bu Indri"

"Loh Been kan ya?"

(◔‿◔)

"Kakak kenal Bu Indri?" Tanya caller

Been mengangguk "Bu Indri ini guru kakak waktu SMA" ucapnya tersenyum

"Bu Indri udah ga di AHS lagi?" Tanya Been

"Iya, udah dua tahun" jawab Bu Indri

"Jadi caller ini adik kamu?" Tanya Bu Indri pada Been

"Iya mereka adik saya Bu" ucap Been

"Semoga ibu betah ya jadi guru les mereka berdua, kalo cerewet jewer aja telinga nya jangan sungkan Bu" ujar Been lagi

Perkataan dari Been itu membuat caller dan carren melempar bantal sofa ke arah Been

"Yakk" kesal Been

Caller dan Carren menertawakan Been yang sedang kesal itu, sudah menjadi makanan sehari-hari jika sikembar dan Cia mengerjai Been

"Jalan jalan hangus" ucap Been

Ketiganya terdiam menatap Been yang akan masuk kedalam kamarnya. Dengan cepat ketiganya berlari menahan Been agar tidak masuk ke kamarnya karena jika Been sudah masuk kamar akan sulit membujuk nya dengan alasan sudah pw

"Yakk, kalian ini kenapa sih hahaha aduh hahaha" ucap Been yang menahan geli

"Kak Been harus bawa kita ke pantai" ucap Cia

"Aduh hahaha berhenti haha" mohonnya disela sela tawa

"Janji dulu" ujar Carren

"Iya janji" ucap Been

Setelah itu ketiganya menghentikan aksinya itu dan Been berdiri lalu berjalan masuk ke kamarnya

"Kak Been kan udah janji ih, gelitikin lagi nih" teriak Cia

Tak lama dari itu Been keluar lagi dari kamarnya membawa tas ranselnya

"Kenapa sih, kakak cuma ngambil tas aja" ujar Been mengelus kepala Cia

"Ehehe Cia kira kakak mau tidur" ucapnya dengan cengiran khas

Hal itu tidak luput dari pandangan Indri yang sedari tadi memperhatikan interaksi kakak beradik itu

Caller yang menyadari bahwa guru les nya itu masih berada disini dirinya cepat membisikan sesuatu kepada Cia adiknya

"Kakak cantik juga ikut ke pantai ya" ujar Cia berlari kearah Indri

"Eh" kaget Indri atas ajakan Cia

Indri menatap Cia yang menatapnya dengan puppy eyes yang membuat Indri tak tega menolak sesekali dia juga melirik ke arah Been dengan tatapan tak enak

"Ya ya maukan kakak cantik?" Ujar Cia lagi

Indri masih belum menjawab karena takut tak diizinkan oleh Been

"Pokoknya kakak cantik harus ikut kalo engga Cia marah" ujarnya cemberut

Indri yang melihat itupun terkekeh dibuatnya

'cantik' - batin (?)

"Coba tanya sama kakaknya dulu, dibolehin atau engga" ujar Indri membungkuk mensejajarkan dengan Cia