Brighton

76 10 0
                                    

.
.
.
.
.
🤩 Happy Reading 🤩
.
.
.
.
.














(⁠◔⁠‿⁠◔⁠)

Sepasang mata mulai mencoba membuka matanya. Namun sepertinya masih enggan keluar dari tidur nyenyaknya. Tubuhnya mulai menggeliat. Menunggu seluruh nyawa nya terkumpul

Tangannya meraba kearah samping. Sadar sesuatu. Matanya terbuka tiba tiba. Ia kemudia duduk. Mencari hal yang ia cari

Ceklek

"Kamu udah bangun ternya" ucap seorang wanita

Dirinya hanya mengangguk lalu tersenyum "Kamu kemana? Aku kaget karena gak ada kamu di samping" ujarnya

Wanita itu tertawa kecil. Mengacak rambut orang di depannya. Lucu menurutnya

"Aku kebawah sebentar tadi, kamu tidur pules banget soalnya, gak tega aku bangunin" jawabnya

Dia memasang wajah cemberut. Merajuk rupanya

"Mandi gih, nanti kita sarapan bareng sama yang lain"

"Sebentar lagi ya ndri" malasnya

"Sabeena"

Ya, kedua orang itu adalah Been dan Indri. Sepasang pengantin baru.

Been segera bangun lalu menuju kamar mandi setelah kalimat terakhir yang di lontarkan sang istri















(⁠◔⁠‿⁠◔⁠)
















Selepas sarapan bersama dengan kedua keluarga nya. Kini pasangan pengantin baru itu tengah asik mengobrol. Been dengan kakak ipar Indri dan Indri dengan Jane

"Udah jangan diliatin terus, Indri nya gak akan hilang" ujar sang kakak ipar

Been yang terciduk sedang mencuri pandang pada Indri oleh kakak iparnya itupun merasa malu

"Ahaha iya mas" ucapnya sembari menggaruk tengkuk yang tak gatal

"Kamu tau been, berumah tangga itu bukan perkara yang mudah, apalagi rentan usia kamu dengan Indri"

Been masih menyimak. Menunggu kalimat selanjutnya yang akan dilontarkan oleh sang kakak ipar

"Jadi kalo kalian ada masalah, dibicarakan baik baik atau paling tidak tenangkan pikiran" lanjutnya

"Iya mas, been janji untuk selalu menjaga Indri" ucapnya

"Buktikan, mas percaya pada mu, jangan pernah kecewakan Indri seperti dulu"

Been tertunduk. Ia merasa malu saat mendengar kalimat terakhir dari sang kakak iparnya










(⁠◔⁠‿⁠◔⁠)













Sore harinya been mengajak Indri untuk melihat sunset di Brighton. Pantai yang begitu indah

Been tau, Indri sangat menyukai pantai. Dari dulu hingga sekarang. Tak berbeda. Pantai selalu menjadi tempat untuk been bisa melihat senyum manis milik Indri

"Suka gak?" Tanya nya pada sang istri

Indri menoleh kearahnya sembari tersenyum manis. Senyum yang selalu jadi candu baginya. Setelah bertahun-tahun akhirnya ia dapat melihat senyuman itu kembali

"Suka, makasih ya sayang" ucapnya memeluk been

Keduanya menikmati pelukan ditengah-tengah senja Brighton yang begitu indah

"I love you Indri" bisiknya

"I love you too been"






















Haiii, gimana chapter ini? Semoga suka yaa🤩

Spesial weekend untuk kalian💜💜 see you di next chapter yaa🤩🥳

Jangan lupa vote dan komen untuk memberi aku saran🥰💜💜💜

DAISY (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang