Deeptalk at Cemara Sewu

234 21 8
                                    

.
.
.
.
.
🤩 Happy Reading 🤩
.
.
.
.
.


















"Been, aku ga tau harus ngomong gimana, tapi kalau boleh jujur, aku masih berharap kita bisa kembali seperti dulu, sampai hari ini aku belum bisa lupain kamu been

Pertama kali ketemu kamu lagi, harapan itu semakin tinggi walaupun aku sedikit ragu bagaimana jika kamu menemukan seseorang yang baru?

Tapi aku merasa yakin, bahwa kamu belum dimiliki oleh orang lain dan kamu ga berubah been, tetap misterius seperti dulu yang selalu membuatku bertanya apakah hanya aku yang jatuh cinta?" ucapnya sembari menatap kearah been

(◔‿◔)

Sedari tadi Been mendengarkan penuturan wanita yang ada disampingnya. Menatapnya dalam melalui mata coklatnya yang indah

Been tersenyum kala mendengar kalimat yang dilontarkan wanita itu

"Maaf" ucap Been

Wanita itu tersenyum kecut mendengar jawaban dari Been

"Ga apa apa, aku ngerti ko, aku-" ucapnya terpotong

"Aku dulu terlalu pengecut" ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya

Wanita itu masih setia untuk mendengarkan perkataan Been selanjutnya

"Harusnya aku kasih kamu alasan kenapa aku putusin kamu ndri, harusnya aku selesaikan masalahnya bukan malah pergi" ucapnya terkekeh mengingat pengecutnya dirinya

Wanita itu masih mendengarkan penuturan been. Menatap nya lekat seseorang yang tengah memandang langit seolah menerawang kembali ke masa lalu

"Aku pergi ke Jogja berusaha lupain kamu, aku bangun tembok, membatasi diri, untuk jaga hati, bahkan kalo bisa sama pemilik hatinya juga, tapi aku kalah ndri

Saat kita bertemu lagi hari itu, tembok itu runtuh seketika, padahal aku susah payah bangun tembok itu selama enam tahun

Sejak pertemuan itu, aku mulai ngikutin kata hati aku untuk bisa dapetin kamu lagi, tapi lagi lagi pikiran terkadang menang

Takut, banyak yang aku takutin,tapi kali ini aku yakin, dan itu udah menjadi pilihan aku" ujarnya tersenyum

"Jadi, kita-" ucap Indri ingin memperjelas maksud perkataan been

"Kamu mau jadi pacarku lagi kan ndri?" Potong been cepat

"Maksudku bukan hanya sekedar pacar, tapi aku mau serius sama hubungan kita ndri, maaf karena kamu harus nunggu selama ini, maaf" potongnya

"Ma-maksud kamu hubungan serius, nikah?" Tanya Indri ragu

"Iya, kamu mau kan ndri menikah denganku?" Tanya Been tersenyum

Indri mengangguk "Iya aku mau" ucapnya tersenyum

Mendengar itu Been langsung memeluk Indri. Pujaan hatinya sejak ia menginjakkan kaki di sekolah SMA

Pantai Cemara Sewu menjadi saksi dimana dua insan itu saling mengungkapkan perasaan yang telah lama dipendam. Saksi awal dimana mereka kembali dekat dan menjadi saksi dimana kisah mereka yang sesungguhnya akan dimulai

(◔‿◔)

"Hati hati ya, jangan ngebut, kalo udah sampai kabarin" ucap Indri

"Iya sayang" balas Been

Blush

Kedua pipi Indri memerah akibat panggilan Been tersebut

"Ko mukanya merah yank, kamu sakit?" Tanya been

DAISY (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang