Pulang

149 12 3
                                    

.
.
.
.
.
🤩 Happy Reading 🤩
.
.
.
.
.



































































(◔‿◔)

Hari ini Been dan Indri berada di bandara menuju Jakarta

"Hati hati di jalan ya. Mba doain yang terbaik buat kalian" ucap Jane

"Makasih mba" balas Been

"Bu Indri nya di jagain Been. Jangan sampe lecet" lanjutnya

"Siap mba. Kalo itu udah pasti dong" ucap Been memeluk pinggang Indri

"Jangan lupa oleh oleh ya kak" ucap caller

"Kalo ga lupa" balas Been sengaja

Caller hanya cemberut mendengar jawaban dari Been. Dirinya belum berani membalasnya karena takut Been mengadu soal kejadian di sekolah

Kini Been dan Indri sudah di dalam pesawat. Perjalanan dari Jogja menuju Jakarta kira kira satu jam

Kenapa perasaan gue ga enak gini ya. Hahh semoga semuanya baik baik aja - batin Been

Indri yang melihat raut wajah Been yang gusar kemudian menggenggamnya

"Kenapa?" Tanyanya

"Engga, aku cuma kepikiran soal nanti" ujarnya

Indri tersenyum lalu menyenderkan kepalanya pada bahu Been

"Apapun yang terjadi, kita akan melewatinya bersama kan Been, aku akan selalu disisi kamu" ucap Indri

Been mengelus kepala Indri dengan lembut "Iya dan aku akan selalu berusaha supaya kita selalu sama-sama" balas Been

Waktu berputar begitu cepat kini Been dan Indri telah sampai di Jakarta dan langsung menuju Bogor kota kelahirannya Been

Keduanya sekarang sudah berada di hotel tempat menginap. Been berjaga jaga jika dirinya tak direstui maka dia akan kabur

"Ay, mandi dulu baru tidur" ucap Indri

Been hanya mengangguk namun tetap tidak bergerak. Masih rebahan di kasur

Indri yang melihat itu langsung memukulnya dengan bantal

Bugh

"Astaga ndri, belum juga nikah udah kdrt aja" melas Been

"Makanya nurut dong ay, cepet mandi dulu" ujarnya

"Mau mandi bareng?" Tanya been menaikan kedua alisnya

"Mesumnya, cepet mandi" kesal Indri

Been pun menuju kamar mandi dengan tawa puas melihat wajah sang kekasih yang memerah

Malam sudah tiba kini Been mengajak Indri ke Pemda di Cibinong. Keduanya menikmati suasana Bogor meskipun dingin

"Ndri cobain deh" ucap Been menyodorkan sendoknya

"Gimana? Enakkan?" Tanyanya

"Iya enak, duriannya kerasa banget" balas Indri

"Udah pasti, itu tempat langganan aku kalo kesini, es duriannya beda sama yang lain" ucap Been

Keduanya terus berjalan menyusuri Pemda dan berakhir mampir ke CCM untuk beli buku di gramedia

"Mau beli buku apa si ndri?" Tanya been

DAISY (gxg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang