Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
一🐵一
"ini simulasi tau, simulasi menjadi pacar yang baik" nana yang ngedengar itupun langsung noyor cowok yang sekarang ada di hadapannya. nana panik, cewek itu nengok ke dalam kelas sekilas, nanti ada yang nguping.
ㅤ
"bego" selepas nana noyor riki, seperti biasa cowok itu cuma ketawa melepas kekehan nya yang lembut didengar oleh telinga nana. ㅤ
nana melanjutkan langkahnya pelan, dibarengi riki yang berada disampingnya tengah memainkan ponsel sembari sesekali melirik ke depan, takutnya nabrak sesuatu kalau fokus sama ponsel mulu. ㅤ
ׅ ֹ★✩★ׅ ֹ ㅤ
sesampainya di pintu gerbang, nana mau gamau harus jalan ke halte dulu karena riki gabawa motor, tetapi di perjalanan menuju halte, langkah cewek itu perlahan melambat. . . riki yang sadar kalau nana masih dibelakang pun langsung noleh ke belakang. ㅤ
"eh liat deh, itu yang bikin hubungan kak chika sama riki break up ga sih? gapunya malu banget" ㅤ
dua orang siswi yang berasal dari sekolah yang sama, lagi ngeliatin nana sama riki jalan berduaan lalu melontarkan kata - kata yang membuat nana agak enggak nyaman, nana gatau mereka sengaja bicara kayak gitu didepan orangnya langsung atau ada hal lain?? tapi apapun alasannya itu nana tetap enggak suka. ㅤ ㅤ
nana sih ok - ok aja kalau di ceritain atau digosipin enggak baik - baik sama orang, cuma bisa gak sih? gausah ngumbar kebencian itu di depan orangnya langsung? ㅤ
"na" riki tau. riki dengar semuanya. cowok itu menepuk bahu kanan nana dengan tangan kanannya lalu merangkul nana menjauh dari lingkungan sekolah. ㅤ