First Touch

6.6K 246 2
                                    

21+

Wanita itu berjalan dengan santai sambil melenggang lenggok pinggulnya. Ia menarik perhatian setiap orang yang dilewatinya. Ia berjalan ke arah basement.

Tiba-tiba ada yang menarik tangannya dan mendorongnya ke dinding.

Wanita itu memandang wajah orang yang sekarang sedang menghimpitnya ke dinding.
Pria tadi, pria yang memimpin rapat dan yang sedari tadi menarik perhatiannya sekarang sedang menghimpitnya ke dinding.

Pria itu memandang penuh nafsu wanita yang ada dihadapannya sekarang. Ia memajukan wajahnya dan berbisik tepat di teling wanita itu, "Bukankah terlalu kentara kalau kamu menginginiku?"

Wanita tersebut tersenyum menggoda. Ia menempatkan tangannya ke leher pria tersebut, "apakah terlihat jelas?"

Pria itu terkekeh mendengar jawaban nya. Ia mengelus wajah cantik tersebut dan mengelus bibir seksi wanita tersebut. "Kalau begitu, coba tebak apa yang akan aku lakukan sekarang?"

Wanita itu berbisik tepat ditelinga pria tersebut,"Mungkin kau akan mencumbuku sekarang dan membuatku mengerang" ucapnya sambil menghembuskan nafas menggoda ke pria itu.

Pria tersebut menatap dalam wanita di depannya dan langsung mencium wanita itu penuh nafsu. Wanita itu membalas ciuman pria tersebut.

Ia memegang kepala pria tersebut dan mengelus rambut pria tersebut hingga rambutnya berantakan, akan tetapi bukannya menjadi jelek, pria tersebut malah terlihat seksi.

Pria itu mengelus paha wanita yang ada di depannya, ia mengangkat wanita tersebut dan menggendongnya. Ia mencium ganas bibir wanita tersebut dan turun ke leher jenjangnya.
Wanita tersebut melingkarkan kedua kakinya ke pinggang pria tampan yang ada di depannya.

Mereka saling mengecap dan bertukar Saliva.
Mereka terus berciuman dengan ganas. Pria itu memegang pinggang wanita tersebut dengan satu tangan dan tangan lainnya menyentuh pay*dara wanita itu yang masih terhalang pakaian.

Wanita tersebut mengerang dengan tindakan pria tersebut. Tidak, ia tidak menyukainya.
Ia tidak suka jika hanya dia yang mengerang sekarang.
Ia juga ingin mendengar pria di depannya mendesah karenanya.

Ia menghalangi tangan pria yang memegang pay*udaranya. Pria tersebut melepaskan ciumannya dan memandang wanita itu bingung.

Mereka terengah-engah dengan aktivitas mereka tadi.
"Kenapa?" Ucap pria itu serak. Ia sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi.

"Aku tidak mau melakukannya di sini" ucap wanita tersebut.

"Kamu takut di lihat orang?"

Wanita tersebut tertawa genit, ia berbisik menggoda di telinga pria itu, " Iya aku takut dilihat orang lain. Hanya orang tertentu yang kuizinkan untuk melihat tubuhku". Wanita tersebut mengelus dada bidang pria itu.

"Kamu membawa mobil?" Tanya wanita itu.

"Kamu mau melakukannya di mobil?" Tanya pria itu.

"Iya, bukankah mobil tempat yang bagus untuk melakukannya?" Tanya wanita tersebut meminta pendapat pria tampan di depannya.

Pria itu menggeleng, "Kakiku tidak muat di mobil, aku tidak bisa bergerak" katanya menolak permintaan wanita cantik di depannya.

Wanita itu tersenyum menggoda dan semakin menempelkan tubuhnya ke tubuh pria itu.

Pria tersebut bisa merasakan pay*dara wanita tersebut yang menempel dengan dadanya.

Wanita itu berbisik di telinga pria itu dengan pelan tapi bisa di dengar dengan jelas, " Tapi aku bisa"

Pandangan pria itu semakin menggelap. Ucapan wanita itu membakar nafsunya.
Ia kembali mencium ganas wanita yang ada di depannya dan berjalan membawanya ke arah mobil pria itu.

Wanita itu tidak mau kalah dan membalas ciuman pria tersebut dengan ganas. Ia harus bisa membuat pria ini mengerang.

Sesampainya di samping sebuah mobil hitam Rolls Royce, pria itu menurunkan wanita tersebut sebentar hendak membuka pintu.

Sesaat setelah pria tersebut membuka pintu belakang mobilnya, wanita cantik itu langsung mendorong pria tersebut masuk dan berbaring di kursi belakang.

Tanpa banyak bicara ia menindih pria tersebut. Ia bisa merasakan tonjolan di v*ginanya yang masih di lapisi celana dalam.

Ia menggoyangkan pinggulnya ke depan dan ke belakang. Pria tersebut mengerang atas tindakan wanita itu.

Tanpa ia sadari wanita itu tersenyum tipis mendengar erangan pria tersebut. Ia semakin mempercepat gerakannya hingga saat pria itu ingin mencapai pelepasannya, wanita itu tiba-tiba berhenti.

Wanita itu menatap datar wajah pria penuh nafsu yang ada di bawahnya. Tidak ada ekspresi yang ia tunjukkan.

Wanita tersebut bangkit merapikan pakaiannya dan langsung pergi meninggalkan pria tersebut tanpa sepatah kata apapun.

Pria tersebut terdiam masih berusaha  memproses apa yang terjadi.
"F*ck " umpatnya. Ia langsung bangkit berdiri mencari wanita tadi.
Ia berkeliling sekitar basement untuk melihat keberadaan wanita tadi, namun nihil.

Ia mengusap kasar wajah dan rambutnya, frustasi karena pelepasannya yang tidak selesai.

Ia tertawa kecil dan semakin lama tawa yang ia keluarkan semakin keras. Tiba-tiba saja tawanya berhenti dan dia memandang tajam ke depan.
Entah apa yang ada dipikiran pria tampan itu.

Sekian ceritanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekian ceritanya

Jangan lupa vote dan comment

I AM THE ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang