Dominant Guy

5K 210 9
                                    

"Bos" ucap seorang pria berusia dua puluhan berpenampilan baik dengan kacamata. Sekilas ia terlihat seperti pria baik-baik. Pria yang di panggil Bos tersebut mendongak dan memandang Alan sekretarisnya. 

"Lanjutkan" ucapnya datar namun ada ketidaksabaran yang terdengar dari satu kata tersebut. 

"Ini data yang anda minta" Alan  langsung memberikan kumpulan kertas yang berisi data seseorang. Ia membiarkan bosnya sendiri yang melihat informasi yang diminta. Alan berdiri menunggu bosnya selesai membaca, mana tau ia mempunyai pertanyaan tentang wanita tersebut.

"Diana Dominic? Apakah dia putri Tuan Dominic?" ucap Pria tersebut. 

"Ya BoS" jawab Alan.

"Dan dia bekerja di bawah perusahaan kita?" pria tersebut bertanya tidak menyangka akan informasi yang dia baca. "Bukankah seharusnya ia tinggal di kastil indahnya dan  menghabiskan waktu dengan mempercantik diri? Mengapa dia susah-susah bekerja?" tanya Pria tersebut. ia masih bingung dengan informasi yang dia baca. 

sebelumnya ia sudah tau nama Diana Dominic namun tidak dengan wajahnya. Ia hanya mendengar kalau Tuan Dominic memiliki seorang putra dan seorang putri. Tuan Dominic dikenal sangat protektif hingga tidak ada seorangpun yang tau wajah putrinya. Ia hanya pernah bersinggungan dengan Putranya Davis Dominic. 

" Mengapa dia memiliki banyak teman Lelaki?" tiba-tiba suhu ruangan turun secara signifikan. Pia tersebut mencengkeram kertas yang ia pegang. Ia kesal melihat nama-nama Pria yang ada di sekeliling wanita itu. Ia mengenal mereka semua. Mereka adalah tokoh muda lajang yang menjadi incaran baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

informasi itu membuat Pria tersebut sadar alasan wanita itu merayunya. "huh? jadi wanita ini ingin bermain-main dengan saya ternyata" ucap Pria itu tersenyum sinis. Ia memikirkan langkah yang harus ia ambil selanjutnya. sungguh sangat sayang jika ia melewatkan kesempatan ini bukan? Jika wanita itu ingin bermain maka ia akan meladeninya. Lagi pula ia tinggal membuang wanita tersebut jika sudah bosan. 

Meskipun wanita tersebut putri dari Tuan Dominic ia tidak peduli. Ia masih memiliki kekuasaan yang lebih kuat dari keluarga Dominic. Salahkan wanita itu yang ingin bermain dengannya.

"Hubungi dia. Bilang kalau saya mau bertemu" ucapnya kepada sekretarisnya. 

"Baik Bos" 

"Tunggu" ucap pria tersebut menghentikan Alan. "Cari semua data tentang pria yang dekat dengannya. Juga pastikan cari kelemahan mereka semua" Ucapnya lagi. Ia tidak ingin pria yang dekat dengan wanita tersebut mencari masalah nanti. Setidaknya ia harus mempersiapkan rencana untuk menghadapi mereka. Ia harus menaklukkan wanita tersebut.

"Baik Bos"

"Satu lagi. Siapkan kamar di hotel biasa" ucap Pria tesebut sambil tersenyum sinis. Kali ini ia akan membalas wanita itu dengan membuatnya menjerit semalaman.

"Baik Bos" ucap Alan singkat. Ia tidak akan mempertanyakan perintah Bosnya. Biarlah itu menjadi urusan Bosnya, ia hanya bawahan saja.

 Biarlah itu menjadi urusan Bosnya, ia hanya bawahan saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pria Dominan yang ingin menaklukkan Diana) 


Gimana pendapat kalian tentang Pria itu?

Lebih dukung Pria ini atau Leo?

Jangan Lupa like dan Comment ya

Salam hangat dari author 

I AM THE ALPHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang