Elena's POV
Gue menatap diri gue sendiri di pantulan cermin. Gue menghela napas kasar. Hari ini gue akan memulai hidup baru. Berharap apa yang akan terjadi hari ini dan seterusnya, benar benar pilihan yang terbaik. Lagi lagi gue menghela napas kasar.
*tok tok tok*
Gue menoleh ke arah pintu, di mana suara ketukan tadi berasal. Lalu muncullah Alex, lengkap dengan jas yang berwarna senada dengan dress yang gue kenakan.
"Len, ayo, sebentar lagi acaranya udah mau dimulai" ucap Alex menghampiri gue.
"Oke. Um.. Alex, aku mau ngomong sesuatu ke kamu" ucap gue menahan Alex yang baru saja ingin melangkah keluar.
"Mungkin ini waktu yang tepat aku nyeritain ke kamu" sambung gue cepat.
"Tentang?" Alex menaikkan sebelah alisnya.
"Kamu inget, dulu dimana waktu itu aku nangis?" tanya gue menatap kedua mata biru laut miliknya.
"Ya?"
"Waktu itu aku nangisin Greyson.." gue menghela napas pelan.
"Waktu itu aku cinta sama Greyson. Tapi aku gabisa buat apa apa saat itu. Karena Greyson terlanjur cinta sama Helena" jelas gue menatap Alex dengan tatapan sendu.
"Jadi.."
"Ya, sampe sekarang pun aku masih mencintai Greyson, Lex. Aku mohon ngertiin aku, aku janji aku akan belajar mencintai kamu" jelas gue dengan nada serius.
"Kamu gausah khawatir, kamu berhak mencintai Greyson, tapi aku harap kamu mau belajar mencintai aku, aku akan memperjuangkan kamu untuk bisa mencintaiku" jawab Alex dengan senyum. Ia lalu menarik kepala gue dan mencium puncak kepala gue.
Gue terdiam mendengar tuturannya. Terdengar tulus semua yang ia katakan barusan.
"Makasih, Lex" gumam gue.
***
Itulah apa yang gue katakan ke Alex sebelum acara pernikahan kita dimulai. Entah kenapa, gue rasa itu waktu yang tepat.
Kadang gue ngerasa, kenapa gue harus hidup sampai saat ini, kenapa gue ga mati aja. Gue sama sekali manusia yang gak berguna. Begitu bodohnya gue menyia-nyiakan cinta yang sampai saat ini masih Alex berikan.
Tapi inikah takdir gue? Kalo gue harus mencintai Greyson sampai saat ini?
Besok adalah tepat 3 tahun pernikahan gue dengan Alex. Tapi sampai saat ini juga gue masih belajar mencintai Alex.
How great, gimana bisa udah 3 tahun gue dan Alex hidup bersama, tapi gue masih belajar mencintainya.
Gue menatap foto di mana saat itu gue dan Alex berada di altar. Dengan Alex tersenyum penuh ke arah kamera, dan gue yang sedang tersenyum.. palsu? Mungkin.
======
Hai, balik lagi nih sama author dengan gelar "ter-piechpi" sepanjang masa ;;_;;
Gimana dengan prolognya? Udah bisa kebaca kan pasti ya? Khekhe :3 *ngumpet di balik Tembok China (?)*
Plis jangan begal author ;;_;; sampe sekarang author belom ketemu Asa /lah/
Yasudlah kebanyakan nyerocos kan jadinya huhu..
Wanna chapter 1? Vomments;)
All the love, Mrs.B ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
REACQUAINTANCE // Book 2
Fiksi PenggemarHaruskah rasa ini muncul lagi, ketika ku mulai belajar mencintainya? Ya Tuhan! Kenapa Kau harus mempertemukanku lagi dengan dia? - Elena Butterfield ================================== 《 Book 2 of Between Us 》