Chapter 9

229 28 13
                                    

Helena's POV

Aku menghela napas pelan dan langsung rebahan di atas kasur.

Ya ampun! Aku lupa! Tadi aku kan silent handphone aku, kalo misalnya Greyson nelpon aku gimana? Atau mama yang nelpon aku? Duhhh..

Buru-buru ku cari handphone ku di kantong celana dan.. tuhkannn...

5 missed calls from Greyson ♡

Hhh, aku nelpon dia nanti aja kali ya, mending aku mandi dulu deh.

Aku bangkit dari duduk ku, dan langsung melesat ke kamar mandi.

*

Elena's POV

"Mommy," gue menoleh ketika Alena manggil gue.

Cekrek

"Yessss," desis mereka kegirangan.

"Kamu ngapain, Alena- astagaa-" tiba-tiba mereka ketawa sambil ngeliat handphone nya Greyson.

No, jangan bilang...

"Greyson! Hapus gak fotonya!" pekik gue sadar apa yang terjadi.

"Gaakan," sanggah Greyson cepat. Gue mendengus kesal.

"Hihihihi muka mommy lucuuuu," ucap Alena yang masih nunjuk-nunjuk ke handphone Greyson.

"Greyson, hapus!!" pekik gue lagi.

Udah tau gue badmood. Segala lah difoto-foto kayak tadi.

Komuk muka gua, komukk;_;

Drrrrt drrrrrt

Handphone Greyson geter. Ada telpon masuk, tapi gue gatau siapa yang nelpon.

"Yaampun, kamu kemana aja, daritadi aku nelponin kamu...-"

Gue menoleh ke arah Greyson yang lagi jawab telpon. Itu pasti dari Helena. Dia, bener-bener mengkhawatirkan Helena.

"Semuanya.. selama ini hal yang gue lakuin sama Helena itu baru proses, Len! Gue belum sepenuhnya mencintai dia.. gue terlanjur mencintai lo sejak dulu.."

Bullshit, Grey semua yang lo bilang itu.

No, no, no. Kenapa gue jadi mikirinnya itu sih? Ya, wajar ajalah Greyson sekhawatir itu. Greyson kan suami nya Helena.

Stupid, Elena!

"Ayo Alice, Alena, kita tunggu di mobil aja ya" ucap gue. Mereka mengangguk bersamaan. Gue gandeng kedua-dua nya dan menunggu Greyson di mobil nya.

*

"Tadi mommy telpon daddy lho Alice hehe," ucap Greyson tiba-tiba sambil menoleh ke belakang sebentar.

"Iya daddy? Ahhhhh daddy gak kasih ke Alice:(" sahut Alice sambil cemberut.

"Habis tadi kamu daddy cariin, gak tau nya, udah ada di deket mobil. Yaudah, keburu daddy matiin telponnya," ucap Greyson lagi, ia melirik gue sekilas.

Gue mendengus kecil.

Kenapa? Salah gue lagi? Karena gandeng Alice ke mobil?

*

Tak ada percakapan panjang dalam perjalanan pulang, hingga akhirnya kita sampe di rumah gue.

"Makasih uncle buat jalan-jalan nya tadi! Alena seneeeengggg bangetttt." ucap Alena sampe ngerentangin tangannya, yang diakhiri dengan kekehan khas anak kecil.

"Samasama sweetheart," ucap Greyson sambil mengusap pelan kepala Alena.

"Makasih ya aunty tadi udah mau jalan-jalan sama Alice, terus juga tadi udah nganterin mommy naik pesawat," ucap Alice dengan senyumnya yang sumringah.

REACQUAINTANCE // Book 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang