Elena's POV
"Yaudah, pulang bareng sama aku sama Greyson aja ya" usul Helena.
Duhhh.. apalagi ini? Masa iya gue pulang bareng mereka? Baper aja udah sepanjang perjalanan.
Astaga? Apa yang harus gue lakukan?
"Kok diem sih? Udahlah bareng aja, takut banget" ucap Greyson mengacak rambut gue asal yang membuat gue diem seketika.
Sama. Sama seperti dulu ketika dia mengacak rambut gue. Ya Tuhan? Kenapa rasanya masih sama?
"Lah, dia bengong! Ayo!" Greyson lalu narik tangan gue keluar dari rumah mama.
Kenapa, Grey?
Kenapa lo bisa bersikap biasa aja ke gue? Seakan akan, kejadian tadi.. ucapan yang tadi di taman, gak pernah keluar dari mulut lo.
Mau lo sebenernya apa?
*
Ya, disinilah gue sekarang. Duduk manis di kursi belakang mobil.
Gue tengok ke kaca depan mobil, dan menangkap Greyson sedang menatap gue dengan senyumnya yang hangat. Masih sama juga. Senyum nya dia yang gak pernah berubah.
Gue memalingkan muka, supaya gak bertatapan dengan Greyson. Gue hela napas pelan, dan menyandarkan tubuh gue pada jok belakang.
"Berapa hari lo pergi ke LA, Hel?" tanya gue memecah keheningan di mobil ini.
"Nggak tau deh. Mungkin sekitar dua bulan" jawab Helena.
"Kok lama? Bukannya cuma acara peresmian butik kolega lo aja?" tanya gue lagi.
"Aku juga ada klien disana, Len. Jadinya lama karena aku harus ngurus klienku dulu di LA" jelas Helena. Sedang gue hanya menjawab dengan 'oh'.
"Terus kapan berangkatnya?" tanya gue lagi.
"Besok jam 1. Paginya aku ke rumah mama dulu, buat pamit sama mama, Lily sama Alice juga" jelas Helena.
"Ohh.."
"Kalo kamu? Kenapa nitipin Alena?" kini Helena yang nanya ke gue.
"Haha.. enggak, cuman Hailee ada banyak pemotretan beberapa minggu ini. Dan gue pasti sibuk banget ngurusinnya, Alex juga lebih sering lembur belakangan ini" jelas gue.
"Sama sama sibuk ya kita" sahut Helena diiringi kekehan.
"Ck, lo mah sok sibuk, Len" ucap Greyson santai. Segala jebe jebe lagi. Apaan sih-,-
Deg!
Tuhkan. Kenapa sama gue?
Aduh, Len, biasa aja kenapa sih-..-
"Lah terus lo, Grey? Emangnya lo gak bisa ngurus Alice?" tanya gue santai juga.
"Ngurus Alice sih gue bisa, Len. Cuma tuh si Bill, minta gue buat bikin lagu baru lagi" sahut Greyson masih dengan nada santai.
Plis deh Grey, lo ini lupa, apa pura pura lupa? Kenapa lo masih bersikap biasa aja sih?
"Yeilah, sok sibuk lo" cibir gue.
"Wkwkwkw, lo juga, Len" balas Greyson. Gue lirik ke kaca depan. Helena lagi ketawa tawa ngeliat perdebatan kecil gue dengan Greyson. Sedang Greyson, lagi lagi dia menatap ke arah gue dengan senyum super simpulnya.
Hhhh, asal lo tau Grey, gue mau banget kita kayak dulu lagi. Gue benci situasi ini! Gue benci disaat gue harus ngerasa canggung ketika berhadapan sama lo!
Gue rindu kita yang dulu, Grey.
--------
Author's POV

KAMU SEDANG MEMBACA
REACQUAINTANCE // Book 2
FanfictionHaruskah rasa ini muncul lagi, ketika ku mulai belajar mencintainya? Ya Tuhan! Kenapa Kau harus mempertemukanku lagi dengan dia? - Elena Butterfield ================================== 《 Book 2 of Between Us 》