REACQUAINTANCE // Book 2

Chapter 2

Elena's POV

Gue melihat kearah Helena dan Alice, entah kenapa gue merasa... iri.

Astaga! Kenapa gue bisa ngerasa gitu sih?

Ya, saat ini kita lagi ada di pantai. Kita. Keluarga gue dan keluarga Helena. Kita lagi ngerayain ulang tahun Alena yang pertama.

Gue memilih duduk memperhatikan mereka dengan alibi kepala gue pusing.

Helena dan Greyson lagi duduk di pasir dengan kaki yang selonjoran di air, jadi kaki mereka terkena deburan ombak ketika ombak datang. Sedang Alex lagi nemenin Alice dan Alena buat istana pasir.

Gue terkekeh melihat mereka semua. Terlebih ketika gue melihat Greyson dan Helena. Apa rasanya ya kalo saat itu gue yang menggantikan posisi Helena?

Ugh! Stop it Elena! Jangan terus terusan jadi orang bodoh!

"Mommy!!"

.

.

.

.

.

.

.

"Mommy!!"

Gue mengerjapkan kedua mata gue cepat. Astaga Alena!

Gue menghela napas pelan, lagi lagi gue mengulang kembali kejadian itu.

Saat ini gue, Alex dan Alena lagi di pantai juga. Namun kali ini, hanya keluarga gue. Gue kesini lagi ngerayain kecil kecilan ulang tahun pernikahan gue dan Alex.

"Mommy! Alena kangen Alice." ucap Alena dengan mengerucutkan bibir mungilnya. Dia lalu duduk selonjoran di samping gue.

"Iya sayang, nanti kita ke rumah tante Helena. Oke?" ucap Alex yang tiba tiba dateng.

Tunggu, kerumah Helena? Ke rumah Greyson?!

"Yeaaayyy. Oke!" seru Alena girang. Gue terkekeh melihatnya. Selalu. Selalu saja Alex membuat Alena bahagia.

"Alex.." gue memanggil Alex pelan. Gue genggam lengannya kuat.

"Gapapa sayang, kamu juga pasti mau ketemu Greyson kan?" ucap Alex tersenyum sambil mengusap lembut rambut gue.

Gue gatau apa yang gue rasain sekarang. Senang? Sedih? Ugh! Please, Alex, lo tau kan kalo gue masih mencintai Greyson?

Astaga! Sudah sedalam apa gue meyakiti hati Alex?

****

Greyson's POV

Saat ini gue lagi duduk di depan nemenin Alice nonton tv. Gak sepenuhnya nemenin sih, soalnya gue juga lagi sibuk bikin lagu juga.

Ya, belakangan ini gue jadi sering bikin lagu, bahkan gak sedikit dari lagu gue yang udah di rilis.

Gue jadi keinget mimpi tadi.. kenapa tiba tiba gue keinget sama Elena ya? Kerasa banget dengan jelas kalo ada sesuatu yang ganjal ketika gue melihat Elena bahagia.

Ugh! Stop Greyson! Mustahil misalnya kalo lo.. cemburu?

Gue acak rambut gue frustasi. Argggh!

"Daddy.." panggil Alice. Gue menengok.

"Daddy kenapa?" tanya Alice dengan wajah takut takut. Gue lalu tersenyum.

"Daddy gapapa sayang," gue belai lembut rambut Alice sebelum akhirnya gue beranjak buat ke dapur.

Gue membuka kulkas dan mengambil minum.

*tok tok tok*

Setelah terdengar suara ketukan, suara gaduh bin heboh terdengar. Ckck pasti Alice yang grasak grusuk mau buka pintu.