EPS 9: AKU SUKA KAMU!

5 4 0
                                    

Rafi langsung pergi dari tempat tersebut dan menemui Nisrina dikelasnya. Nisrina dan Ayu tak sekelas kali ini jadi Rafi tak melihat Ayu disana.

"ada apa bang?"

"Ayu suka sama siapa?"

"hm ga tau deh dia ga pernah cerita apa apa tentang lelaki yang ia sukai"

"Benarkah? ulang tahunny kapan?"

"23 Juni"

"Apa yang ia suka?"

"Dia kpopers juga sih"

"makanan favoritnya?"

"Dia tak suka coklat"

"Minuman favoritnya?"

"Green tea. dan kenapa abang bertanya tentangnya?"

"kau jangan katakan padanya, aku menyukai dirinya"

"Ohh mau pdkt tohh, tapi bang rama?"

"Aku ga tau dia suka sama Ayu atau engga lagian dia menyukai orang lain katanya"

"Eh benarkah? berarti ayu cuman di manfaatkan dong.."

"Ga tau deh, warna kesukaannya?"

"Hm hitam sama abu abu deh kayanya"

"kau tau banyak tentang dirinya ya, kalau begitu makasih dan abang pergi ya assalamualaikum"

"iya wa'alaikumsalam"

Sementara itu Di ayu...

"Ayu, kau abis darimana lama bangett"

"Abis belanja hehe"

"Ohh"

"Eh del kamu osis kan?"

"Iya kenapa?"

"Kenal bang rama ga?"

"Yang tinggi tinggi kan?

"iyaa"

"Yang kalo Jum'at ga pake baju olahraga melainkan baju putih"

"iyaa"

"Kenapa emang? kau naksir dia?"

"ga sih, cuman nanya aja. dia ada pacar ga?"

"Setahuku dia lagi pdkt sama cewe katanya"

"eh.. iyakah?"

"Hm iya, rama itu terkenal jadi banyak berita tentangnya "

"Oh begitu okedeh"

Mendengar itu mood Ayu langsung berubah.

"LIAT AJA NANTI AKU BUAT JATUH CINTA DIA! BERANI BANGET DIA MAINNYA GITU KIRANYA AKU LEMAH AH?!" ucap Ayu berapi api dalam hatinya.

(dikelas)

Ayu menemui Nisrina untuk mengobrol drakor baru.

"Oh ya kau tau ga"

"Apa?"

"Aku sepertinya menyukai bang rama deh.. soalnya aku tak suka melihat dia bersama orang lain, apakah itu wajar ya?"

"kalau suka sih wajar lah. tapi kata salah satu abang kelas, bang rama udah suka cewe tuh"

"benarkah?"

"Iya katanya sih aku dengar dengar"

"Tapi ga mungkin juga sih bang rama bakalan suka sama aku. dia terkenal, ganteng banyak disukai orang orang"

"kenapa ga bang rafi?"

"Aku ga suka sama dia"

"oalah, btw kamu jangan gitu ah kamu juga cantik dulu pas kelas 7 aja bang rama deket sama kamu"

"iya,dia hanya bermain main pada perasaanku"

"Udahlah kamu lupain ga baik"

"Iyaa, hm udah mau masuk aku ke kelas ya dahh"

"okedeh dahh"

(pulang sekolah)

Rama menemui Ayu dikelasnya, tapi kali ini Ayu tak menotice sedikitpun kehadiran Rama.

"ayu" panggil rama.

Tapi tak dijawab Ayu

"kenapa? apakah tadi ketemu guru galak? atau berantem sama temen?"

"Udah deh bang. abang udah cukup nyakitin aku aku ga mau lagi sama abang! Abang menyukai perempuan kan?"

"Gosip lagi?"

"Siapa lagi sih bang? dan kenapa abang terus mengangguku jika abang menyukai oranglain"

"aku tak suka siapa siapa ayu! percayalah"

"Sudahlah aku  tak mau mendengar penjelasan abang lagi aku lelah."

"Apakah kau menyukai orang lain?"

"Tidak, emang aku seperti Abang apa"

"Serius ayu aku tak menyukai siapa siapa itu hanya gosip yang tak benar"

"ah sudahlah tak penting juga untukku"

"Mohon percayalah"

"Ah iya iya.tapi aku liat kau dekat dengan kak Rani apakah kalian berdua pacaran?"

"Engga! aku ga suka sama Rani"

"oh gitu. Oh ya bang lebih baik kita saling menjauh aja ya biar aman"

"maksudmu?"

"Aku.. Aku ga mau malu maluin bang Rama nanti ada kabar aku dekat dengan bang Rama"

"Kalau berita tentang dirimu aku tak masalah"

"berarti aku sama dengan para wanita itu kan?"

"Kenapa kau begitu hari ini?"

"Ah sudahlah lagian aku ga berhak"

"Pacaranlah denganku! Aku menyukaimu "

"hah?"

"Satu satunya wanita yang aku suka adalah dirimu, gosip aku PDKT sama seseorang adalah dirimu apakah kau tak sadar?"

"hah?"

"Ah sial sudahlah.." Rama langsung pergi

Tapi Rama mengehentikan langkahnya dan berkata:

"Percayalah, aku hanya menyukai dirimu bukan orang lain. Hal ini kau bisa percaya kan? Aku akan menunggu jawabanmu selama sebulan. jika tak ada jawaban kita pacaran jika ada kita tetap pacaran" setelah berkata itu Rama langsung melanjutkan jalannya.

"hah?! tunggu ini mah namanya pemaksaan astaga. tapi kenapa aku merasa senang ya"

Diam diam Rafi mengintai mereka berdua.

"Sial, Rama sudah melangkah lebih dulu aku tak boleh ketinggalan"

KU SEBUT INI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang