"Sangat menyebalkan bukan?" ucap Rafi
"ada apa fi?"
"Apakah kau menyukai rama?"
"Bukankah kau berteman dengannya?"
"aku menyukai Ayu, dan Rama bilang ingin bersaing denganku secara sehat. bagaimana kalau kita kerjasama menghancurkan hubungan mereka?"
"maaf rafi tapi aku tidak seburuk itu, bagaimanapun aku tak mau menghancurkan kebahagiaan rama sedikitpun jika ia bahagia dengan Ayu tak apa mungkin Rama bukan jodohku bagiku cukup berteman dengannya sudah cukup"
"Hm iya ya"
"jika mencintai seseorang emanglah kita akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkannya tapi jangan sampai menjadi alasan untuk berbuat jahat pada seseorang yang ia sukai karna itu sifat kekanak-kanakan jika masih bersifat begitu lebih baik jangan pernah mencoba jatuh cinta sekalipun. Raf aku duluan ya dah"
"iya ran dah.."
Mendengar nasehat Rani, Rafi pun mulai tersadar kalau dirinya sudah jahat padahal Rama sangat baik padanya tapi teganya Rafi berbuat begitu pada Rama hanya karna cinta. Cinta tak seharusnya merusak pertemanan mereka.
"Sudahlah daripada aku bertengkar dengan Rama lebih baik aku mundur dalam mendapatkan Ayu, pertemanan lebih penting dari percintaan."
Rafi menemui Rama di kelasnya walau dengan terpaksa Rama keluar menemui Rafi.
"kenapa?"
"maafkan aku, aku akan mundur dalam menyukai Ayu dan aku serahkan dia padamu aku tak akan mendekatinya lagi menurutku dia lebih baik denganmu. maafkan aku ma, yang sudah terjebak dalam percintaan sehingga aku melupakan pertemanan kita"
Rama tersenyum mendengar hal tersebut.
"Fi, it's okay aku selalu memaafkanmu. Aku tak akan marah padamu, kalau begitu mari kita berteman seperti dahulu?"
"Tentu saja, Ayo!"
Hari hari pun kembali seperti biasanya, sudah habis satu semester mereka habiskan. Kini Rama akan sangat sibuk karna akan menyiapkan kelulusannya..
tepatnya tanggal 10 Januari di hari senin awal semester 2
Ayu juga sibuk di hujani banyak hafalan karna dia bersekolah di MTS.
Pagi hari itu Ayu datang ke sekolah sekitaran pukul setengah 7, Rama menunggu di depan kelas Ayu seperti biasanya.
"Kenapa bang?"
"aku hanya ingin memastikan kau sudah datang" ucap Rama sembari tersenyum.
"hm aku sudah datang, abang mau kembali"
"Ah waktu kita tinggal 5 bulan lagi"
"Hm iya"
"aku sih yakin ga bakalan pisah sama kamu, hanya aku takut ada yang mendekatimu diluar sepengetahuanku"
"Apaansih bang"
"Aku harap kau bisa menjaga hatimu ya untuk hatikku yang tipis dan mudah tersakiti ini kasian kan liatnya " Ucap Rama seperti anak kecil yang membujuk ibunya membeli mainan.
"Abang kembali gih sana ke kelas abang"
"okedeh, kalau kau rindu ak-"
"Iyaa aku ingat kok sana ihh"
"Kisbay dulu muach"
"Ih najis sana ih "
"Iyaa dadahh"
Rama terpaksa pergi meninggalkan Ayu sedangkan Ayu salting melihat tingkah laku Rama. Tak sadar mereka berdua ternyata di lihat Adel teman Ayu yang berwajah jutek saat awal semester.
KAMU SEDANG MEMBACA
KU SEBUT INI CINTA
RomanceMencintai adalah hal yang mudah bagikku, tapi memilikimu adalah kemungkinan yang selalu ku mungkinkan. Kisah berawal dari suatu ketidak sengajaan menjadi suatu kejutaan yang hebat antara kami berdua.. bagaimanakah kelanjutan nya??