"KAKAKKK!!!!"
ayu yang mendengar teriakan adiknya langsung bangun dan keluar, ternyata Ayahnya ingin membawa Alif.
"AKU INGIN SAMA KAKAK!!!"
"AYAH! jangan bawa Alif!"
"ALIF INI AYAH BAWA! AYAH SUDAH MUAK DENGAN IBUMU!"
Sedangkan ibu Ayu hanya bisa menangis.
"Ayah yang jahat jangan ayah merasa seolah paling tersakiti!" Teriak Ayu
"Apa?! berani kau berkata begitu!"
Saat Ayah Ayu ingin menampar Ayu dicegat oleh alif dengan memegang kaki ayah nya.
"TAK AKAN KU BIARKAN AYAH MEMUKUL KAK AYU!" ucap Alif sembari berpegangan dengan kaki ayahnya.
"LEPASKAN! KAKAKMU INI HARUS DIHUKUM KARNA KURANG AJAR! TAK SALAH EMANG DIDIKAN IBUNYA INI!"
"APA DIDIKANKU? KARNA SIKAPMU YANG KURANG AJARLAH MEMBUATNYA BEGITU!" Ucap Ibu Ayu kesal
"ANAK ANAK HARUS TETAP BERSAMAKU TAK ADA PEMAKSAAN!"
"ENAK SEKALI KAU! AKU MENGANDUNGNYA SELAMA 9 BULAN! AKU HARUS BANTING TULANG MERAWAT MEREKA! KAU KEMANA?! MABUK MABUKKAN? AKU RASA TAK SAMPAI 3 HARI ANAK ANAK INI AKAN TERLANTAR! JADI JANGAN BERHARAP KAU BISA MENDAPATKAN MEREKA! AYU KITA BERESKAN PAKAIAN KITA PINDAH!"
Ayu langsung pergi menarik adiknya dan bersiap pergi.
"Alif jangan nangis ya dek.. kaka disini"
"Alif maunya sama kakak terus"
"iya itu pasti kakak akan selalu ada di samping Alif.."
Setelah semua beres, ayu langsung keluar.
"Ayo kita pergi!"
Ayu mengendong Alif agar tak diambil ayahnya dan membawanya lari dengan cepat.
"KEMBALIKAN ALIF!"
Ayu langsung naik sepeda mengandeng Alif dan hanya memegang satu koper, Ayu menggoyahkan sepedanya begitu cepat dan berhenti sejenak saat sudah dikira lumayan jauh dari rumahnya.
"Ayu ayo ikut mama nak!" ucap ibu Ayu menggunakan mobil
Ayu mengikuti dari belakang sedangkan Alif naik ke mobil.
Ibu Ayu ternyata mempunyai rumah lain yang sudah disiapkannya untuk tinggal bersama anak anaknya.
Rumah itu lumayan bagus dan sangat sederhana jauh berbeda dengan rumah Ayu sebelumnya.
"Ini rumah mama?"
"iya sayang, jadi mama jarang pulang mama kesini tapi mama ga kasih tau kalian saja"
"Rumahnya bagus ma" ucap Alif.
"Yasudah ayo kita masuk"
Ayu dan adiknya membereskan barang barangnya dan istirahat sejenak sedangkan ibu ayu mengurung diri ya dikamar.
"Kakak aku tadi sangat takut.."
"Iya kakak tau itu, kamu sekarang jangan takut lagi ya. ingat nanti jika kau sudah besar jangan seperti ayah ya jagalah wanita dengan baik karna tanpa mereka kita ini ga ada dek mereka melahirkan dan mengandung kita teringat dulu perjuangan ibu saat mengandungmu luar biasa sekali kakak sudah menjadi saksinya" pesan Ayu pada adiknya.
"pasti kak! aku akan menjadi laki laki yang luar biasa dan suatu hari aku sudah besar akan ku lindungi kakak dengan segenap hatiku"
Ayu tersenyum dan mengelus rambut adiknya memeluk adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KU SEBUT INI CINTA
RomanceMencintai adalah hal yang mudah bagikku, tapi memilikimu adalah kemungkinan yang selalu ku mungkinkan. Kisah berawal dari suatu ketidak sengajaan menjadi suatu kejutaan yang hebat antara kami berdua.. bagaimanakah kelanjutan nya??