EPS 10: PENGKHIANAT

7 4 0
                                    

Ayu langsung ke bawah pohon bersama teman baru nya Mira.

"Kau suka nonton drakor ga?" Tanya mira.

"kau suka nonton drakor juga?!"

Mereka pun terus ngobrol tentang drakor sampai Mira telah dijemput, kali ini Ayu melihat Rama masih ada disekolah.

"apakah dia hari ini dijemput? dia juga ga ngajak aku pulang yah mungkin iya.."

"hai ayu" sapa Rafi

"eh bang rafi"

"Ini novel"

"novel? MASA REMAJA KITA?!"

"Kau suka novel ini kan?"

"bagaimana abang tau??"

"Yah nebak aja sih"

"Astaga aku sangat jatuh cinta pada cerita itu T_T. Apakah aku boleh meminjamnya?"

"Tentu saja, ini sudah tamat loh"

" wahh harganya mahal loh apakah gapapa nih?"

"kalau untuk dirimu mah gapapa"

Mereka berdua diliat Rama dari kejauhan.

"Itu Rafi? ada apa ya mereka tapi perasaan ga ada lomba deh"

Rama yang penasaran langsung mendekati mereka.

"Kalian berdua ada lomba lagi?"

"Eh rama?"

"Engga liat dehh aku di pinjemin Bang rafi novel kesukaanku T_T" ucap Ayu tanpa sadar

"Novel?"

"Iyaa novel ini bagus banget loh ih rekomendasi banget dehh"

"Iyakah? dan rafi?"

"Aku dengar ayu suka novel ini jadi.."

Rama mendekat dan membisikkan sesuatu ke telinga Rafi

"kenapa tak memberinya padaku?"

Rama menatap Rafi dengan ekspersi marah.

Rafi yang tau dia salah padahal dia tau Rama menyukai Ayu.

"maafkan aku. Ayu aku pergi dulu ya"

"iyaa bang lusa aku balikkin ya"

Rama langsung merebut Novel tersebut

"ah bang rama!"

"Aku juga punya kau tak perlu pinjam"

"benarkah??"

"Aku ingin kau kembalikan ini padanya, kalau dariku kau bisa meminjam sepuas hatimu"

"BENARKAH?! BAIKLAH!"

Ayu langsung memanggil Rafi yang belum terlalu jauh dan mengembalikan bukunya.

"Besok aku tunggu ya bang Rama"

"Jika kau sesenang ini akan ku usahakan"

"Tentu saja novel ini kesukaan ku"

"ah sial, ayu aku sudah dijemput maaf ya"

"iya gapapa bang makasih ya"

"iya"

"DADAHH"

Melihat perubahan Ayu yang cepat membuat Rama kaget.

"seharusnya aku melakukan ini dari dulu"

Rafi yang ingin mendekat ke Ayu kembali terhenti saat Ayu sudah dijemput.

"Tak apa kali ini gagal, besok pasti tidak.."

(Dirumah Rama)

"Rafi?! dia tau aku menyukai Ayu tapi beraninya dia! tadi aku liat sampul buku novel itu, baiklah coba aku cari diperpustakaan semoga ga mahal harganya"

Rama memakai sepeda ondel ondel milik ayahnya, karna motor lagi dipakai ibunya untuk jualan ke pasar.

Rama mengambil semua tabungannya dan segera ke toko buku terdekat, tapi sudah 3 toko Rama mencari tak ketemu novel tersebut.

"Sialan! aku sudah mencari kesana kesini kenapa sangat susah mencarinya, ah ada satu lagi kalau tidak salah mungkin disana ada"

Rama langsung pergi ke toko harapan terakhirnya dan untungnya tersisa satu tapi harganya sangat mahal sekitar 300ribu.

"astaga mahal bat dah gilaa, uangku ada 50 ribu doang. hm kira kira siapa ya yang suka koleksi novel"

Rama mengingat kalau ada sepupu nya yang pernah bertengkar dengannya dan harapan rama hanya satu satunya disitu tapi demi Ayu dia pun terpaksa menemui sepupunya itu.

(sesampainya dirumah sepupu Rama)

"Huh bismilah... assalamualaikum"

tak ada jawaban

"ASSALAMUALAIKUM!"

"Wa'alaikumsalam, loh ada rama? ada apa lo kesini dan ngapain lo?"

"Hm.. aku ingin minta maaf"

"Minta maaf? katanya lo ga bakalan mau minta maaf sama gue, orang kaya lu minta maaf wah harus dividio in nih"

"Sial kalo ga demi ayu!" Ucap Rama kesal dalam hati.

"Cepat! aku vidioin"

"Aku ingin tanya sesuatu lebih dulu!"

"Apa cepat?!"

"Apakah kau ada novel masa remaja kita?"

"ohh, ada sebentar"

Sepupu rama itu langsung mengambil buku nya dan menujukkan itu pada Rama.

"Liat yang ini kan? harganya sangat mahal loh"

"Hm, boleh kah aku meminjamnya sebentar?"

"oh sepupuku rama yang tampan boleh kok, asalkan kau meminta maaf sembari berlutut di hadapanku!"

"KAU GILA RIZKI!"

"Ga mau gapapa"

"sial, kalo ga sama dia harus sama siapa lagi masa rafi? sih pengkhianat itu!" Renung Rama dalam hatinya.

Saat rama ingin berlutut tiba tiba ada telpon.

itu dari Rani

(telpon)

"Hallo ran?"
"Rama, kau bisa kesini ga?"
"Ada apa?"
"Hmm, Aku ingin mengatakan sesuatu padamu"

Saat mendengar itu Rama kepikiran kalau sih Rani orangnya pintar dan suka membaca mungkin Ia punya cerita tersebut.

"Baiklah aku akan kesana!" ucap Rama.

(telpon dimatikan)

"Ga usa ga jadi! dan aku minta maaf jika sampai berlutut padamu aku tak sudi!"

"baiklah, nih bukunya" Ucap sepupu Rama melempar buku tersebut.

"Ini untukku?"

"Ambil aja, masa pemikiran gue masih kecil kaya lo! gue ini abang ye abang sepupu lo!" ucap sepupu Rama dengan senyumannya.

"makasih ya bang, assalamualaikum"

"wa'alaikumsalam hati hati ma"

Rama pun senang tak perlu ia berhutang budi dengan Rani, dan juga ditambah bisa dekat dengan ayu dan bisa berbaikan dengan sepupunya tersebut.

Tetapi Rama tetap menepati janjinya menemui Rani.

Dari kejauhan Rama melihat nampak ramai disana

"ada apa ya?"

(sesampainya dirumah Rani)

KU SEBUT INI CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang