“pisah? Kenapa? Apakah karna bosan?”
“karna aku mencintaimu”“maksudnya?”
“Aku sangat mencintaimu sehingga aku tak mau kau harus menyimpan banyak dosa zina bersamaku. Seharusnya aku sadar lebih dulu, seharusnya aku melindungimu dari hal itu tapi aku malah mengajakmu masuk kedalam zona itu.”“Aku akan pergi dari hidupmu, dan kita akan bertemu lagi saat sudah waktunya. Aku adalah laki laki yang bertanggung jawab aku akan menikahimu nanti. Tapi jika kau rasa kau nyaman dengan orang lain maka bersamalah dengannya. Karna..”
“Karna apa?”
“karna cinta itu tak jauh dari merelakan dan mengikhlaskan. Rela berkorban untuknya dan ikhlas saat cinta tersebut tak terbalas”“Bang Rama, apa yang kau katakan ini serius?”
Rama menangis dihadapan Ayu
“sungguh itulah hal yang berat bagiku, saat harus melepaskannya karna alasan kita terlalu mencintainya”
Sejak kejadian tersebut, Ayu dan Rama bagaikan orang asing. Walau asing tapi kenangan mereka berdua masih terikat didalam otak dan hati, saat mereka harus berpura pura tak saling mencintai padahal mereka adalah dua insan yang saling mencintai hanya terpisah dengan norma agama.2 insan yang terpaksa menjaga dari jarak jauh walau hati besar ingin menjaganya dari dekat, 2 insan yang terpaksa berpisah dengan alasan terlalu mencintai.
Karna cinta sesungguhnya adalah dimana kalian menjaganya dari dosa bukan malah mengajaknya masuk ke dalam zona tersebut.
Sejak saat itu juga Ayu dan Rama mulai menjaga diri mereka dari yang bukan mahram, agar apa yang mereka lakukan ini tidak sia sia.
*
*
*
*
*
8 TAHUN KEMUDIAN...
“Bos, ada rapat hari ini dengan perusahaan pak Reno ““Baiklah, atur semua jadwalnya”
Sekarang Rama sudah menjadi bos besar pengusaha toko mall terbesar dikotanya, tapi kali ini dia harus ke Jogja untuk mengerjakan suatu pekerjaan
(sementara itu disissi Ayu..)
“Pembullyn an di Indonesia sudah semakin pesat dan meningkat dimana sudah banyak yang menjadi korbannya kebanyakan para remaja kini adalah korban bullying.”Sudah bertahun tahun berlalu, kini Ayu adalah mahasiswa di jurusan psikologi di universitas ternama di Indonesia. Menggunakan beasiswa Ayu bisa mendaftarkan dirinya di UI terbesar di Indonesia.
(Bunyi telpon)
“kau dimana?” Tanya Ria sahabat Ayu di Jogja untuk pertama kali di Jogjakarta kota yang dikenal sebagai kota pelajar.
“Aku sudah sampai aku tutup ya Assalamualaikum”
Ayu dan Rama sudah dipisahkan, tapi kenangan mereka masih melekat di otak. Memandang langit yang sama hanya tak saling bertatap mata. Dengan sedikit harapan Allah akan menyatukan mereka untuk bersama dalam keadaaan halal tak berdosa dan tak ada diisi nasfu di dalamnya.
Ayu dan Ria berjanji akan bertemu di kafe dekat kampus setelah kelas usai.
(dikafe)
“Ayu, kau tau aku sudah mencoba aplikasi kencan dan lihat aku bertemu dengan pria tampan.”“iyakah? Awas nanti kaya dulu ternyata dia suami orang “
“Ga dia masih single, yah umurnya 27 tahun sih”
“astaga, sedangkan umurmu baru 23”
“gapapa cinta itu hanya Angka ayu. Kalau kau gimana? Udah ada calon?”
“Belum..”
“mau aku cariin ga? Coba deh aplikasi kencan ini”
“Hm, aku takut jika dari aplikasi kebanyakan penipuan”“iya juga sih..”
Ayu sibuk mengerjakan skripsinya dan sibuk menatap ke arah laptop, sedangkan Ria sedang asyik bermain sosmed. Keadaan sedikit ramai karna disana lumayan banyak pelanggan, dan bau kopi yang memikat, tak lama dibuat heboh dan gempar saat ada seorang laki laki yang berjas abu abu, celana abu abu, dan dasi berwarna kuning yang dimana laki laki ini terkenal di dunia media.Tapi disemua orang itu yang nampak biasa saja hanyalah Ayu bahkan ia tak tau apa yang terjadi karna hanya fokus mengerjakan skripsi nya.
“omaygatt!!!!!! Daebakk!!! Ayu Ayu liat deh” Ucap Ria sembari mendorong dorong tangan Ayu.
Ayu langsung mengalihkan pandangannya ke Ria.
“Ada apa Ria?” Tanya Ayu bertanya tanya nampak seperti orang kebingungan.
“Liatt ituu!! Ituu!!!” Ucap ria menunjuk nunuk tanpa memandang ke arah Ayu.
Ayu langsung menoleh ke arah belakang nya dan hanya melihat punggung seseorang laki laki .
“Cuman punggung laki laki. Kenapa?”
“ITU RAMA AL QODRI! LAKI LAKI YANG KAYA RAYA TAPI HAFALAN QUR’AN NYA BEUH!!!”
Seketika Ayu langsung kembali menoleh ke arah belakang ingin memastikan apakah itu benar Rama yang ia nanti nantikan selama 8 tahun ini.
Tak sengaja Saat Ayu menatap ke belakang, Rama mengalihkan pandangan ke belakang saat itu mata mereka bertemu.
“Ketemu!” Ucapan mereka kompak pertama kali saat mata mereka bertemu.
Debaran jantung yang berdegup kencang seperti seseorang kekasih yang ingin kencan untuk pertama kalinya, dan rasa bahagia seperti orang yang dipisahkan berapa puluhan tahun lama nya yang ingin dipertemukan, dan rasa manisnya dari sebuah kesabaran. Seperti itulah gambaran perasaan mereka berdua sekarang.
Rama yang awalnya hanya ingin rapat disana ingin berlama lama di kafe tersebut, begitu dengan Ayu yang sibuk mengerjakan skripsinya menjadi tak fokus karna detak jantung yang berdetak kencang.
“Rama AL Qodri kenapa jadi se populer itu?” Tanya Ayu kepada Ria.
KAMU SEDANG MEMBACA
KU SEBUT INI CINTA
RomanceMencintai adalah hal yang mudah bagikku, tapi memilikimu adalah kemungkinan yang selalu ku mungkinkan. Kisah berawal dari suatu ketidak sengajaan menjadi suatu kejutaan yang hebat antara kami berdua.. bagaimanakah kelanjutan nya??