NAJMA|PERJODOHAN [Ending]

~CHAPTER 13|Revisi

"Patah hati yang disengaja adalah berharap pada manusia"-Najma Adiba Orlin.

***

HALLO JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YYA. KALO ADA YANG TYPO TANDAIN TERIMA KASYI

Jangan lupa follow
Instagram:@shaxdlya & @adlyastory._
Tiktok:adlyastorywattpad

🌸🌸HAPPY READING🌸🌸

☁☁☁

Setelah kejadian kemarin. Najma dijaga ketat oleh teman-temannya apalagi teman-teman suami nya itu. Tetapi Najma bersyukur karena mempunyai teman-teman yang begitu baik padanya.

Hari ini Najma sekolah diantar oleh Abinaya karena disuruh oleh pa boss nya itu. Abinaya melihat Najma di kaca spion. Dia terpana tetapi ia ingat kalo Najma pawangnya ketua Aodra. Tetapi kalo jujur Najma memang cantik.

Sesampainya di parkiran Najma turun dari motor besar Abinaya disana ada teman-temannya yang lain. Alice memeluk Najma erat. Najma terkejut tetapi dia mengelus rambut panjang milik Alice. Jujur Alice juga cantik dengan bando warna lilac kesukaannya makannya Angkasa suka.

"Gw kangen sama lo naj". Ujar Alice. Sambil memeluk Najma.

"Loh padahal kemaren ana sekolah loh". Ucap Najma. Yang lainnya pun terkekeh.
Ayo sini ref syil pelukan bareng. Mereka berempat pun berpelukan. Abinaya, Angkasa dan Alex tersenyum haru karna persahabatan mereka begitu erat.

Mereka pun ke kelas nya masing-masing.

Hari ini kelas XII IPA 2 kelas Najma. Najma bosan karena hari ini pelajaran bahasa Indonesia-bu bunga.

"Syill bosen banget". Ujar Najma.

"Iya sama ana juga". Ucap Arsyila.

Bell istirahat pun berbunyi. Najma, Arsyila dan Syareefa menuju ke kelas Alice XII IPA 4. Sesampainya disana Alice menghampiri Najma dan mengajak dia untuk ke kantin.

Sesampainya dikantin. Najma, Arsyila, syareefa dan Alice duduk di meja kosong dekat dengan meja Aodra. Disana sudah ada inti Aodra. Alice membelikan Teman-temannya makan.

"Nih najj lo suka bakso juga kan". Ucap Alice dan diangguki oleh Najma.

Beberapa menit kemudian Nayla dan Sinta menarik kerudung Najma. Teman-teman Najma berdiri dari kursi. Teman-teman Xabiru pun sama. Seisi kantin menatap Najma.

"Suami loo mana Naj gw mantannya gw masih suka sama dia". Ucap Sinta. Najma berdiam diri. Alice menampar Sinta keras.

" Lo ya!!!". Ucap Nayla.

"Ngapain lo, Najma ga ngurusin hidup lo lo pada kalo udah masa lalu ya masa lalu ingett Xabiru udah punya istri dan istrinya ada di depan lo, lo sinting tau ga lo berdua ga tahu malu". Tegas Alice. Syareefa menarik rambut halus Nayla dan sinta. Arsyila pun membantu Syareefa.

"AWW!". Ringgis Nayla dan sinta.

"ALAY LOO GITU DOANG". Tegas Alice. Inti Aodra membantu Najma.

"LIAT AJA XABIRU BAKAL KEMBALI SAMA GW". Ujar Sinta. Najma berdiam hatinya sakit. Arsyila menatap Najma yang berdiam diri. Arsyila menampar Sinta keras dan menarik rambut Sinta.

"LIAT AJA KITA BERDUA GA AKAN NYERAH!!". Ujar Nayla. Mereka berdua pun pergi dari kantin. Alice melihat Najma menangis. Alice, Arsyila dan Syareefa memeluk Najma erat. Najma melepas pelukan teman-temannya. Najma pergi sendiri dari kantin.

Di Koridor sekolah. Penglihatan Najma menghitam, kepalanya pusing berat, badannya lemas. Najma terjatuh dan pingsan.

Teman-temannya menemukan Najma yang pingsan di koridor. Angkasa menelfon Xabiru.

"Lo gendong Najma bi gw udah ijin sama Boss". Ucap Angkasa. Abinaya menggendong Najma ala bridal style. Mereka berjalan di koridor. Alice melihat Sinta dan Nayla sedang melihat Najma yang sedang di gendong oleh Abinaya. Alice menarik rambut Sinta dan Nayla (lagi). Angkasa melihat pacar nya itu menarik rambut Nayla dan Sinta. Angkasa menarik Alice dan mengikuti Abinaya ke uks. Alice sangat murka dengan Sinta dan Nayla.

Sesampainya mereka di uks. Abinaya menidurkan Najma di brankar dengan hati-hati. Arsyila membawa minyak kayu putih dan menggosokkan di tangan Najma.

"Muka dia pucat banget". Ujar Alex.

Alice memegang dahi Najma. Alice melotot Najma demam. Angkasa menyadari Alice sedang khawatir. Angkasa menenangkan Alice. Alice menangis dalam dekapan Angkasa. Angkasa mengelus rambut halus Alice.

Beberapa menit kemudian. Najma tersadar. Kepalanya pusing berat. Alice memeluk erat Najma. Najma membalas pelukan itu.

***

Bell sekolah berbunyi Najma masih berada di uks. Teman-temannya sudah kekelas karena membawa tasnya masing-masing.

" Najj lo masih sanggup jalan?". Tanya Abinaya. Di uks sudah ada inti Aodra. Najma menggeleng. Mereka bertiga mengerti dengan keadaan Najma.

"Najj sorry tadi lo di gendong sama gw karena di suruh sama boss". Ucap Abinaya. Najma pun mengangguk.

"Bu boss lo harus di gendong lagi sama Abinaya sesuai perintah boss". Ucap Angkasa. Najma mengangguk. Najma lebih banyak diam karna dia masih trauma dengan kejadian tadi di kantin. Suasana hening.

Tiba-tiba ada Sinta. Semua yang ada di uks menatap tajam Sinta. Nyali Sinta menciut. Apalagi Sinta melihat Alice menatapnya dengan penuh kebencian. Sinta memberanikan diri mendekati inti Aodra. Najma menatap pergerakan Sinta.

"Eh gw ga ada yang jemput nih kalian boleh antar gw pulang?". Ucap Sinta. Inti Aodra masih berdiam diri. Sinta memegang tangan Angkasa memohon untuk mengantar dia pulang. Alice semakin marah. Alice menarik Sinta dan mendorong Sinta sampai terjatuh. Sinta meringis. Tidak ada yang membantu Sinta seperti dulu.

"LO CAPERR KE COWO GW!!". Bentak Alice. Alice menampar Sinta sudut bibir Sinta berdarah. Sinta menatap Najma. Sinta berjalan mendekati Najma. Sinta menjatuhkan brankar yang Najma tempati. Najma terjatuh kepalanya berdarah. Semua yang ada di uks melotot. Alice, Syareefa dan Arsyila membantu Najma yang meringis kesakitan.

Tiba-tiba kepala sekolah masuk ke uks karena keributan di uks terdengar sampai keluar. Kepala sekolah melotot melihat Najma yang sedang kesakitan. Sinta berdiam diri. Kepala sekolah menarik Sinta keluar dari uks.

Najma pingsan (lagi). Teman-temannya buru-buru membawa Najma ke rumah sakit. Najma digendong oleh Abinaya.
Darah Najma semakin banyak. Syareefa mengeluarkan kain lap di dalam tas lilac nya dan mengikatkan dikepala Najma.

Alice menelfon Xabiru sambil menangis sesenggukan.

Sesampainya di rumah sakit. Najma buru-buru dibawa ke ruang ICU.

Alice, Syareefa dan Arsyila menangis sesenggukan. Angkasa sangat prihatin melihat kekasihnya menangis seperti itu. Ia membawa Alice ke dalam dekapannya.

"Xabiru bentar lagi ke rumah sakit sama orang tuanya". Ucap Angkasa.

☁☁☁

HALLO HAYOLOH. JANGAN LUPA VOTE AND COMENT YYA. TYPO? TANDAIN MAKASYI.