~CHAPTER 24|Revisi

864 79 8
                                    

"Hidup adalah sebuah perjalanan, yakni perjalanan dari Allah yang kemudian kembali lagi kepada Allah."-Najma Adiba Orlin

HALLOW JANGAN LUPA VOTE AND COMENT NYA YYA. TYPO? TANDAIN YYA.

Jangan lupa follow
Instagram:@shaxdlya & @adlyastory._
Tiktok:adlyastorywattpad

🌸🌸HAPPY READING🌸🌸

***

Dua bulan kemudian. Setelah kejadian abi Najma meninggal karena bunuh diri. Sinta dipenjara dan ibunya meminta maaf kepada Najma dan keluarga.

Hari ini Najma sedang berada di kamar mandi karena akhir-akhir ini ia selalu mual. Najma mengeluarkan testpack dan menunggu beberapa menit. Setelah beberapa menit garis itu muncul. Najma melongo tak percaya garis dua?.

Najma berlari kecil ke arah Xabiru yang sedang bermain game. Najma tersenyum sumringah dan membuat Xabiru mengerutkan dahinya heran.

"Kak liat deh". Ucap Najma sambil memegang testpack. Xabiru mengambil testpack itu dan melongo tak percaya. Setelah sadar ia tersenyum bahagia karena testpack itu bergaris dua.

Xabiru memeluk Najma erat. Najma pun mengelus rambut halus milik suaminya itu. Xabiru mengelus perut Najma yang masih rata tetapi di dalam perut itu sudah ada detak jantung lain. Xabiru mencium perut rata itu.

Najma dan Xabiru kebawah untuk memberitahukan bunda dan Galang. Najma melihat bunda nya sedang menemani Cilla bermain masak-masakan bersama Galang.

Najma berlari kecil menghampiri bundanya itu. Xabiru sempat panik karena takut Najma terjatuh tetapi tidak. Najma memeluk erat bundanya tiba-tiba. Bunda  terkejut tetapi ia mengelus rambut panjang halus dan wangi vanila milik Najma. 

Najma menyerahkan testpack kepada bundanya. Ia mengerutkan dahinya heran ada apa?. Setelah dilihat Bunda tersenyum bahagia. Najma akan menjadi ibu?.

"Sayang? kamu hamil". Ucap Bunda. Najma mengangguk. Galang menoleh ke arah Najma dan tersenyum sumringah. Galang mengangkat Najma dan berputar membuat Najma terasa pusing tetapi ia juga tersenyum. Xabiru panik tetapi melihat Najma baik-baik saja ia lega.

"Sayang bunda seneng banget akhirnya bunda punya cucu". Ucap Bunda tersenyum.

Setelah Galang menurunkan Najma dengan hati-hati ia memeluk erat Najma.

"Kak Galang otw jadi om kan". Ucap Galang tersenyum sumringah. Najma mengangguk.

"Najma bakal jadi ibu bunda". Ucap Najma. Mereka berempat pun berpelukan. Cilla mengerutkan dahinya ia tidak tahu kenapa mereka berpelukan. Cilla menarik baju Xabiru. Xabiru menoleh ke bawah dan ia melihat Cilla. Ia pun menggendong Cilla dan mencium pipi Cilla.

"Ada apa kak?". Ucap Cilla heran.

"Kak Najma sekarang lagi hamill kamu bentar lagi jadi onty". Ucap Xabiru gemas.

"Di dalam perut ka Najma ada bayi?". Ucap Cilla. Xabiru mengangguk. Najma, Galang dan bunda melihat interaksi keduanya. Mereka terkekeh pelan.

"Beneran?". Ucap Cilla matanya berbinar.

"Iyaa cill". Ucap Galang.

"Kak turunin Cilla dong". Ucap Cilla. Xabiru pun menurunkan Cilla. Cilla berlari kecil menghampiri Najma. Najma berjongkok. Cilla mengelus perut Najma. Najma terkekeh pelan karena geli. Cilla mencium perut rata itu.

"Hallo bayii ini onty lohh". Ucap Cilla gemas sambil mengelus-ngelus perut Najma. Semua tersenyum karena gemas pada Cilla.

***

14.30

Xabiru terlihat panik dan khawatir melihat Najma mondar-mandir ke kamar mandi karena perut nya terasa mual. Akhirnya Xabiru mengajak Najma ke dokter kandungan dan Najma pun mengangguk mengiyakan.

Setelah dirasa namanya terpanggil Najma dan Xabiru berjalan menuju ruangan kandungan. Najma berbaring di brankar. Dokter mulai memeriksa perut Najma.

Terlihat ada benih kecil berbentuk lingkaran di dalam rahim Najma. Xabiru tersenyum kecil ketika melihat benih kecil itu.

Setelah dirasa selesai Najma dan Xabiru duduk di kursi untuk mendengar penjelasan lebih detail dari dokter.

"Usia kandungan nya sudah 2 minggu". Ucap dokter sambil tersenyum kecil. Najma berdiam sebentar dan tersenyum kecil ia menunduk kebawah dan mengelus perutnya.

"Saya akan memberikan obat supaya tidak terlalu mual". Ucap dokter sambil menyerahkan obat itu kepada Xabiru. Xabiru membawanya dan menyimpannya di dalam tas kecil yang ia bawa.

Setelah selesai. Pasutri itu keluar dari ruangan itu dan berjalan menuju parkiran untuk pulang. Setelah memasuki mobil Najma tiba-tiba pengen sesuatu.

"Kak". Panggil Najma.

"Hmm". Xabiru berdeham.

"Najma pengen sate dong". Ucap Najma merengek.

"Iya nanti kakak beli sama gerobak nya mau apa lagi?". Tanya Xabiru. Najma berbinar dan berfikir.

"Najma pengen sate sama telur gulung dong yaa". Ucap Najma. Xabiru mengangguk.

Sesampainya di rumah Xabiru mengkontak teman-temannya dan teman-teman Najma untuk datang ke rumahnya dan makan-makan bareng.

Najma ke teras karena melihat ada teman-temannya. Setelah di teras ia terkejut ternyata banyak gerobak jajanan di teras rumahnya. Ia menoleh ke belakang karena ada Xabiru. Xabiru tersenyum.

Mata Najma berbinar melihat jajanan. Najma berlari kecil untuk memesan semuanya. Setelah itu ia duduk di dekat teman-temannya.

Alice tersenyum sumringah setelah mengetahui Najma hamil. Alice mengelus perut Najma.

"Disini ada ponakan gw ya?". Tanya Alice. Najma mengangguk. Semua tersenyum.

Setelah pesanannya datang Najma melahap satu persatu jajanan itu. Xabiru terkekeh ketika melihat Najma memakan jajanan itu berantakan. Xabiru mengelap pipi Najma. Najma tersadar dan tersenyum malu. Tetapi ia melanjutkan makannya.

Semuanya memakan jajanan-jajanan itu. Mereka tertawa karena Abinaya selalu ngelawak. Semuanya terlihat bahagia terutama Galang dan bunda yang selalu tersenyum bahagia.

Hari semakin sore semuanya berpulang ke rumahnya masing-masing. Najma tertidur pulas dan Xabiru menggendong Najma ala koala. Xabiru membaringkan Najma dengan sangat hati-hati dan ia pun ikut tertidur sambil memeluk Najma.

☁☁☁

HALLOWWWW HUWAA BENTAR LAGI ENDING NII. JANGAN LUPA VOTE AND COMEN YAA. TYPO? TANDAIN.

☁☁☁

NAJMA|PERJODOHAN [Ending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang