HAPPY READING
Kringg
Bell pulang pun berbunyi dan semua murid berbondong² keluar kelas untuk pulang termasuk Aurora
"Reina lo pulang bareng siapa?"Tanya Aurora yang membuat Reina tersentak karena baru kali ini Aurora yang membuka pembicaraan lebih awal
"Eh emm gue di jemput papa kok Ra"Ucap Reina tersenyum
"Oh yaudah kalo gitu gue duluan"Pamit Aurora yang hanya di angguki oleh Reina
Setelah pulang~
Saat tiba dirumah Aurora punengucap salam kepada orang² yang ada di rumah ini
"Assalamualaikum Aurora pulang"Salam Aurora
"Eh anak bunda udah pulang"Ucap Bunda Anna yang hanya di angguki Aurora
"Gimana sekolahnya sayang?"Lanjut bertanya Bunda Anna
"Baik kok Bun,Hmm yaudah Aurora ke kamar dulu"Ucap Aurora setelah menyalimi tangan Bundanya,Bunda nya hanya geleng² dengan kelakuan putri nya itu.
Malam harinya
"Reihan Adek kamu pasti masih tidur di kamarnya coba ke sana truss bangunin makan malam"Ucap Bunda Anne menyuruh Reihan kakak kedua Aurora, Dan Reihan hanya mengagguk
Reihan pun menuju kamar sang adik perempuan nya membuka perlahan knop pintu tanpa mengetuknya terlebih dahulu,dapat dilihat oleh Reihan seorang gadis yang tertidur pulas dengan tengkurap yang membuat Reihan Terkekeh melihatnya karena gemas dengan tingkah adiknya yang teridur itu
Ia pun beranjak menuju ranjang yang di tempati oleh Aurora dan mengelus lembur surai rambut adiknya
"Hey bangunn"Ucapan lembut Reihan masih dengan tangan yang mengelus rambut Aurora
Aurora yang merasa terusik dengan gangguan yang ada di kepalanya pun melenguh dan mulai terbangun
"Eunghh"Erangan Aurora
perlahan mata hazel Indah berwarnah abu² terang itupun terbuka dan hal pertama yang Aurora lihat adalah kakak keduanya.
"Ngapain?"Tanya Aurora masih dengan rebahannya
"Bunda ngajakin makan malam"Ujar datar Reihan lalu Aurora pun mengagguk
"Ntar gue bakalan turun lo boleh keluar sekarang"Ucapan Aurora dengan muka datar nya juga
Reihan pun mulai keluar dari kamar Aurora tapi tak lama ia membatin kan sesusatu
Maafin abang yang jahat sama kamu.Batin Reihan
Iapun beranjak pergi turun kebawah untuk berkumpul dengan keluarga nya
Lama menunggu Aurora pun turun dengan baju yang kebesaran dengan Celana pendek nya.
"Malam bunda"Ucap Aurora menyapa sang Ibu dengan senyuman manis nya tanpa menghiraukan semuanya yang tampak seperti tidak di anggap
"Malam juga sayang ayo makan"Ucap Bunda sambil tersenyum dan di angguki oleh Aurora
Kenapa gue ngerasa ada yang hilang yah.Batin Si Twins
Maafin Ayah nak.Batin sang Ayah menatap sendu putrinya yang mulai berubah
Semua pun makan dengan tenang tanpa adanya gangguan dan setelah selesai mereka semua pun kembali ke kamar nya masing-masing.
Kamar Aurora~
Seorang gadis yg tengah terdiam di balkon kamar nya sambil menatap ke arah langit yang di penuhi oleh bintang² yang mengkilat
Kini aurora tengah memikirkan keluarganya dan juga tunangan nya Begitupun dengan Sahabat²nya apa kabar mereka disana
"Apa kabar Reksa Aku sangat merindukan mu"Gumam Aurora dan tak terasa dia ketiduran di sofa yang di sediakan di balkon nya.
Reihan Pov On
Reihan keluar dari kamar nya dan melangkah menuju kamar Adiknya,Yah Sejak saat dia di suruh membangun kan Adik nya dan melihat cara tidur nya yang membuat ia langsung mengaggap nya seorang Adik kecilnya.
Reihan membuka knop pintu dan melihat seseorang yang mempunyai kamar ini tergeletak dengan pulas di Sofa
Reihan lagi² terkekeh dan menggelengkan kepala nya
"Dasar Bocil"Ucap Reihan Terkekeh
Tak lama setelah itu iapun mengangkat Adiknya ala bridal style dengan pelan dan menurunkan nya secara hati hati
Reihan mengelus surai Aurora dengan lembut
"Maafin Abang Aurora bukannya Abang ngak mau belain kamu kalo dihina dan di rendahkan seperti itu Abang juga gak tau kenapa Abang diam aja saat kamu di gituinn sama Sama geng nya Juna Hikss Abang gak tau mau ngapainn Hikss Maafin Abang Aurora Hikss Abang tau kamu gak bakal dengar Abang tpi yang intinya Abang udah ngeluarin semuanya yang udah Abang pendam selama ini Abang pengen kek dulu lagi dengan keluarga harmonis tanpa adanya perang dinging kek gini Hikss"Ucap Reihan terisak pilu memgeluarkan semua keluh kesah nya.
Tanpa sadar Aurora telah bangun dari tadi saat perempuan itu merasakan elusan di kepalanya dan semua yang di katakan kakak keduanya itu di dengar jelas oleh Auroraa Isakan pilu Reihan pun terlihat jelas di depan matanyaa
"Aku udah maafin Abang"Ucap Aurora yang membuat Reihan tersentak dengan yang tadinya menunduk kini mendongak menatap sang Adik
Reihan mengahpus sisa air matanya lalu menatap dalam sang Adik
"Kamu dengar semuanya?"Tanya Reihan yang di Angguki oleh Aurora
"Iya aku ngerti Abang gak bisa ngapa²in kalo ngehadapin Geng Juna karena disitu juga ada Saudara kita yang juga ikut andil dalam merendahkan aku Bang"Ucap Auroraa
"Aku kecewa sama mereka dia kakak akuu tapi kenapa mereka malah bela orang asing daripada adiknya sendiri Hikss"Lanjut Aurora dengan juga terisak karena merasakan sakit didadanya mungkin ini perasaan asli pemili tubuh ini
Reihan yang melihat itupun memeluk erat sang adik yang terisak
"Maafin abang tolong maafin abang"Ucap Reihan
"Abang janji bakalan selalu jagain kamu dan selalu belain kamu Abang Janji"Lanjut Reihan yang membuat Aurora tambah terisak
Tapi tak lama setelah itu isakan pun mulai meredah dan mereka saling menatap
"Abang mau perbaiki semuanya sama kamu kita mulai dari awal lagi yah"Ucap Reihan dan Aurora mengaggu dan ambruk ke dalam pelukan sang kakak,Inilah hal yang ia nantikan selama ini.
"Yaudah kita tidur besok sekolah yah"Ucap Reihan menghapus air mata Aurora dengan jempol nya Aurora hanya mengaggu dan ia pun tertidur bersama sang kakak dengan berpelukan erat.
***
Gimana pendapat kalian sama Reihan nih?Aduh salah satu orang yang membenci Aurora sudah luluh nih gaess mungkin nanti siapa lagi yang Akan Aurora luluhkan hatinya wkwk😂
Oke gaes jadi kali ini Part nya pendek yah tapi part² selanjut nya bakal Aku usahainn buatt partnya panjang okeh
Jangan lupa Vote and Komen biar aku makin semangat Up nya 😘
Dan jangan lupa juga gaes Follow Akun Wattpad aku yah🤗
SEE YOU❤
SALAM MANIS DARI AKU🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M AMORA NOT AURORA [Slow Update]
Jugendliteratur[Belum Di Revisi ] Amora Gilsa Delinom Seorang gadis yang berparas cantik dan berwatak datar dan dingin tak tersentuh,Lulus S3 di Umurnya yang masih terbilang sangat muda 17 Tahun dan mempunyai IQ di atas rata rata.Putri satu satunya keluarga Delino...