[26]• IANA

2.3K 133 30
                                    

HAPPY READING♡






Setelah keluar dari Mall Aurora pun beranjak mencari Taxi tetapi tak ada satupun Taxi melewati mall itu

setelah sekian lama Aurora menunggu tetapi tidak ada tanda adanya Taxi tiba tiba

Tap Tap Tap

Aurora mendengar langkah seseorang di belakang nya yang membuat nya menegang dan melihat sekitar untuk meminta pertolongan tetapi di tempat itu sudah tampak sepi yang membuat jantung Aurora berdebar kencang hingga

Hap
"Hppfff"Ucap Aurora mencoba berteriak

Tetapi tidak bisa karena Ada yang mengumpal mulutnya yang sepertinya di beri obat bius dan membuat Aurora kehilangan kesadarann.

Orang itupun menelpon seseorang dan memberi tahu

"Hallo misi kita selesaii gadis itu sudah ada di tangan saya boss"Ucap orang misterius itu menyeringai.

Dan setelah itu membawa Aurora ketempat yang sudah di rencanakan.

***

Disinilah Aurora di tempat yang sudah tidak terpakai lagi di gudang tua dan mengerikan

"Eunghh"Lenguh Aurora saat membuka matanya hal pertama yang ia lihat adalah ruangan gelap

setelah tersadar Aurora menggerakkan tubuhnya yang ternyata sudah terikat dengan kencang.

Aurora tampak memberonta guna berusaha membuka tali yang mengikat dirinyaa tetapi nihil itu semua tidak mempan karena tubuh lemah Auroraa

Aurora hanya dapat menangiss dan berdo'a demi keselamatan nyaa.

"Tolonggg!"Teriak Auroraaa

"Siapapunnn tolongg gueee!"Ujar Aurora lagi dengan kencang meminta pertolongan

Hingga pintu terbuka dan nampak seorang Pria bertubuh besar ingin menghampirinya dan membuat keringat Aurora bercucuran di pelipisnya.

"Halo Aurora kita ketemu lagi"Ucapal pria misterius itu

Deg

Aurora menegang mendengar suara ituu,ya dia kenal suara ituu sangat kenal

"Erlann"Lirih Auroraa

"Ternyata lo masih ingat gue"Ucap Erlan sambil tersenyum miring

"Kenapa lo nyekap gue kayak gini hah"Ucap Aurora menggebuu

"Gak usah sok polos"Ucap Erlan tajam yang membuat Aurora diam membisu akibat takutt

"Lo itu Cewek kecentilan yang mau ngerebut apa yang Adek gue mau"Ujar Erlan lagi dengan menatap tajam Auroraa

Aurora hanya diam sambil mendengarkan kata Erlan karena ia sama sekali tak mengerti.Adek?Aurora saja tidak tahu menahu siapa Adik seorang Erlann itu.

"Lo selalu ngejar Arjunaa tanpa ngeliat perasaan Adik guee"Ucap Erlan

"Walaupun Arjuna musuh terbesar gue tapi gue tetap gak bisa membuat Adik gue sedihh karena gue sangat menyangi dia dan gue membuat Adik gue selalu bahagia"Ucap Erlan panjang lebarr "Dan lo dengan gampang nya selalu membuat Adik gue jadi down,HAH LO ITU SELALU MEREBUT KEBAHAGIAAN ADEK GUE LO BELUM PUAS HAH DAN ADEK GUE MASIH MAU BERTEMAN SAMA LO WALAUPUN LO MAU NGEREBUT PUNYA DIA,Haha tapi gue tau Adik gue cuman pura pura mau berteman sama lo karena dia kasihan sama lo yang pembully gak ada teman"Ujar Erlan dengan bentakan di tengah pembicaraan nya

Aurora yang mendengar semua itu mematung dan semakin bingung siapa Adik Erlan

"Tapi gue gak tau Adik lo siapa"Lirih Aurora setelah sekian lama terdiam yang sedari tadi menahan isakan nya .

"Lo mau tau siapa Adik gue hah bakal gue kenalin sekarang juga supaya lo sadar gak kecentilan teruss"Ujar Erlan

"REINAA!"Panggil Erlan dengan kencang yang membuat Aurora mematung

Deg!

Disaat itupula seorang gadis muncul di balik pintu dan disitulah air mata Aurora turun tanpa di minta.

"Haii Aurora"Ucap Reina dengan santai tapi tidak dengan Aurora yang sudah menangis.

"Reina"Lirih Auroraa

"Gimana puas gak sama rencana gue"Ucap Reina

"Kenapa lo ngelakuin ini?"Tanya Aurora dengan gelengan tidak percaya bahwa sahabatnya yang sudah ia anggap saudara tega menculiknya seperti ini

"Haha lo mau tau kenapa gue ngelakuin ini karena gue suka sama Arjuna gue cinta sama Arjuna dan dengan gampang nya lo berani ngejar dia tanpa ngertiin perasaan gue Aurora dan lo perempuan paling jahat di dunia ini"Ucap Reina panjang lebar dan maju mendekati Aurora dan

Plakk!

"INI KARENA LO UDAH BERANI PUNYA NIATAN NGEJAR ARJUNA"Ucap Reina dengan Lantang

Plakk!

"INI KARENA LO SELALU NGINTILIN COWOK YANG GUE SUKA"Ujar Reina lagi

Barusaja Reina mengangkat tamparan terakhirnya seseorang menghentikannya

"Tunggu Reina kasih Abang kesempatan nampar dia karena berani nyakitin kamu"Ucap Erlan dan nampak Reina berfikir dan tersenyum mirimg sambil mengangguk

Yang membuat Aurora menggeleng kan kepala lemah akibat tamparan keras yang di berikan oleh Reina yang sangat perih bagi Aurora dengan sudut bibir yang sudah mengeluarkan darah

Erlan maju mendekati Aurora yang membuat Aurora menggeleng ia sudah tidak bisa berbicara akibat lemah

Bughh!

Tinjuan keras di berikan Aurora yang membuat hidungnya juga mengeluarkan dara yang membuat Aurora tampak merasa kesakitan tetapi ia masih tetap sadar

"S-stopp gu-gue udah gak nge-ngejar A-arjuna lagi Rein"ucap Aurora terbata2

"G-gue ud-udah pu-punya Arthur"Ujar Aurora lagi tetapi itu tidak di dengarkan oleh Reina dan juga Erlan

Erlan kembali ingin melayankan tinjuan tetapii

BRAKK!

***

















OKE GAES SEGITU DULU SORRY GANTUNG WKWK DAN MAAF YAH JARANG UP SOALNYA AKU LAGI FOKUS SAMA SEKOLAH AKU KARENA KAN UDAH KELAS 12 HARU RAJIN KERJA TUGAS GITU JADI MAKLUM YAH JARANG UP.

Jadi gimana nih part ini maaf kalo gak nyambung yah soalnya kan udah lama gak up sorry reader.

kalo kalian ingin tetap aku melanjutkan cerita ini jangan lupa

VOTE AND KOMEN BESTIHH🙏🤗

SEE YOU❤

I'M AMORA NOT AURORA [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang