Sweets 1

474 104 33
                                    

terimakasih buat antusiasnya di prolog sebelumnya. mungkin banyak yang kangen verhyun. sama, aku juga hwhwehwe 😁

Selamat menikmati cerita kapal lama

👠SWEET SEDUCER🍰

Sudah sebulan sejak Dahyun keluar kota untuk pekerjaannya. Biasanya dia tidak perlu pergi-pergi keluar kota karena pekerjaan freelancenya tidak mengharuskannya bergerak banyak. Tetapi sejak syarat calon pekerja tetap di kantor beritanya keluar, Dahyun harus mengikuti seminar jurnalistik dan pelatihan mencari berita di lapangan selama sebulan di kota lain.

Makanya dia agak merindukan suasana kotanya sendiri dan juga sahabatnya, Kim Jungwoo.

Dahyun kenal dengan Jungwoo sejak SMA. Mereka bertemu karena satu kelas, bertukar obrolan seiap hari dengan nyaman karena satu frekuensi, persahabatan mereka berlanjut hingga sekarang ini.

Jungwoo selalu menceritakan semua hal dalam hidupnya kepada Dahyun, baik itu kejadian yang membahagiakan ataupun menyedihkan. Dia selalu terbuka pada Dahyun dan memperlakukannya seakan mereka adalah sahabat sekaligus saudara sendiri. Bahkan Jungwoo tidak bercerita kepada saudaranya lebih banyak dari yang dia ceritakan pada Dahyun.

Dahyun adalah pendengar terbaik yang pernah Jungwoo kenal.

Dia selalu mendengarkan keluhannya dan meresponnya dengan nasihat yang baik. Kadang merespon dengan lembut, tetapi tidak segan-segan juga akan memarahi Jungwoo kalau Dahyun merasa Jungwoo salah.

Meskipun Dahyun lebih muda beberapa bulan dari Jungwoo, tidak jarang Jungwoo justru merasa Dahyun seperti kakak perempuannya.

Makanya, begitu Dahyun kembali ke kota mereka, Jungwoo segera menyerbunya untuk menceritakan masalahnya pada wanita itu.

Dahyun meminum segelas choco-milkshakenya saat Jungwoo mulai menceritakan masalahnya dalam sebulan ini.

“Jadi, kamu punya masalah dengan pacarmu?” tanya Dahyun.

Dahyun samar-samar ingat bahwa sebelum dia pergi ke luar kota, Jungwoo memberitahu bahwa dia sedang jatuh cinta pada seorang wanita dan berniat untuk menyatakan cinta. Tampaknya wanita itu menerimanya, jadi dialah yang dibicarakan Jungwoo saat ini.

“Iya.” Jungwoo menjawab dengan wajah menyedihkan.

“Apa masalah kalian? Padahal baru jalan satu bulan.” Dahyun tersenyum meledek.

Jungwoo ikut tersenyum walaupun wajahnya terlihat kesal.

“Ini gara-gara mantannya.”

“Mantan siapa?”

“Mantan pacar Yelim.”

“Hmm.. ada apa dengannya?” Dahyun mendengarkan dengan tenang.

Jungwoo berdecak di sudut bibirnya mengingat sesuatu, “Dia sepertinya masih belum move on dengan hubungan mereka. Laki-laki itu masih saja menghubungi Yelim.”

Dahyun memperhatikan wajah Jungwoo yang berubah gelap. Sepertinya sahabatnya itu benar-benar mengalami hal buruk yang membuatnya berekspresi sebenci itu.

“Apakah Yelim tergoda oleh mantannya?” tanya Dahyun.

Akan jadi masalah jika pacar Jungwoo juga gagal move on. Tetapi kalau dia benar-benar sudah menetapkan hatinya untuk Jungwoo, seharusnya Jungwoo tidak perlu khawatir. Toh kunci dari sebuah hubungan adalah rasa kepercayaan.

Jungwoo membantah keras, “Tidak mungkin. Yelim bilang kalau dia sudah tidak punya perasaan untuk mantannya, mantannya yang terus-terusan menghubunginya. Bahkan saat Yelim memblokir kontaknya, laki-laki itu tetap mencari cara untuk menghubunginya.”

Sweet Seducer ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗ ⱽᵉʳʰʸᵘⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang