Sweets 7

371 88 25
                                    

hai apa kabar verhyun shipper? maaf lama apdetnya hehehe

hai apa kabar verhyun shipper? maaf lama apdetnya hehehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



“Apakah kamu menyukaiku?”

Dahyun terhentak mendengar pertanyaan Vernon yang sama sekali tidak terduga. Siapa juga yang akan menyangka Vernon repot-repot datang ke rumahnya untuk bertanya seperti itu.

“Aku...” Dahyun terbata dalam menjawabnya.

Tidak dapat ia pungkiri, ia merasa ragu.

Bagaimanapun juga tujuan pertama Dahyun mendekati Vernon adalah demi menyingkirkannya mengganggu hubungan Jungwoo dan Yelim. Dahyun masih berpikir akan tidak nyaman kalau dia benar-benar memiliki perasaan untuk Vernon.

Setidaknya dia harus meluruskan segala hal tentang mereka semua, tentang hubungannya dengan Jungwoo, dan juga hubungan Vernon dan Yelim. Karena itulah Dahyun merasa tidak nyaman kalau dia jatuh hati pada Vernon sekarang ini.

“..mungkin menyukaimu,” kata Dahyun pelan.

Meski begitu, Dahyun juga tidak ingin menutupi bahwa hatinya sedikit tergoda oleh Vernon. Semakin dia mencari tahu dan berinteraksi dengan Vernon, sedikit demi sedikit dia sungguh-sungguh tertarik kepada Vernon.

“Kalau begitu, jangan menghilang.” Vernon membalas.

Dahyun memandang Vernon dengan wajah bertanya.

“Datanglah sesekali ke 7teens saat kamu luang,” sambung Vernon dengan rona kesedihan tersirat di wajahnya. Hal itu semakin membuat Dahyun bingung.

“Apakah Sofia mencariku?” tanya Dahyun kikuk, berharap Vernon mengiyakan.

Tetapi Vernon membalas pertanyaan Dahyun dengan tatapan tidak puas.

“Kamu pikir hanya Sofia yang mencarimu?” Vernon mendengus.

Dahyun menggigit bibir bawahnya.

“Aku sudah mengatakan apa yang ingin kukatakan. Sekali lagi, jangan menghilang begitu saja. Aku kembali dulu,” Vernon pamit setelah mengulangi perkataannya yang sebelumnya.

Dahyun tidak sempat melayangkan komplain tetapi Vernon sudah pergi dengan ferrari hitamnya.

“Ah, aku bisa gila kalau aku berpikir dia datang karena merindukanku.”

Dahyun menyentuh pipinya dengan jemari punggung tangannya. Bisa dipastikan wajahnya terlihat sangat linglung dan merah saat ini, untungnya rona merahnya tersamarkan oleh semburat senja.


👠💋🍦🍰



Dahyun menunggu beberapa hari, namun emosi Jungwoo tidak kunjung membaik. Dahyun memang masih bisa bertemu dan mengobrol santai dengan sahabatnya itu, tetapi setiap Dahyun membicarakan kembali topik Vernon, Jungwoo mengganti topik.

Sweet Seducer ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗ ⱽᵉʳʰʸᵘⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang