Sweets 4

350 83 13
                                    

hei hei hei, balik up ff verhyun setelah sekian lama. nanti kalau sempet double up big3 98 karena dahyun punya ig xixixixi

Ketika akhir pekan yang dijanjikan tiba, Dahyun memandang pantulan bayangan tubuhnya di kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ketika akhir pekan yang dijanjikan tiba, Dahyun memandang pantulan bayangan tubuhnya di kaca. Meneliti kembali setiap jengkal penampilannya memastikan dia tidak terlihat aneh di sisi manapun.

Atasan off-shoulder putih yang dia kenakan malam ini jarang dia pakai, tetapi bukan berarti Dahyun adalah wanita old-fashioned.

Sejak sekolah, Dahyun sering dipuji karena fashionnya yang fleksibel. Semua baju cocok dengannya, dan entah bagaimana auranya bisa menyesuaikan semua gaya.

Dahyun bisa terlihat sangat profesional saat menggunakan kemeja, tampak anggun dengan gaun onepiece floral, tetapi juga bisa mengeluarkan aura sensual dan berbahaya hanya dengan baju off shoulder memperlihatkan lebih bagian lekukan leher dan bahunya. Seperti saat ini.

Outfit hari ini ia pertimbangkan setelah mendengar saran dari Vernon.

“Tidak perlu berlebihan, datang dengan senyamanmu. Kamu tidak harus mendengar pendapat teman-temanku,” kata Vernon sehari sebelumnya.

Dahyun tidak bisa mempercayai mentah-mentah kalimat enteng Vernon. Setelah kroscek profil Vernon dan teman-temannya, Dahyun tahu bahwa Vernon dan teman-temannya sering menghabiskan waktu dengan party kelas atas. Dahyun hanya memberikan penampilan yang tidak salah kostum. Malam ini dia datang karena ajakan Vernon, meskipun mereka datang hanya sebagai partner paksaan setidaknya jangan biarkan Vernon malu karena Dahyun.

Dahyun berdandan cukup cepat, sehingga ketika mobil Vernon datang membunyikan klakson di depan rumahnya, Dahyun segera siap untuk keluar.

“Siapa itu? Kedengarannya bukan suara klakson mobil Jungwoo.”

Mama Dahyun bertanya dengan wajah keibuan yang penasaran dengan suara mobil asing yang tiba-tiba datang di depan rumah mereka. Rasa curiga diperkuat dengan penampilan tidak biasa dari putrinya.

Dahyun menghindari tatapan mata mamanya, “Teman, Ma. Aku pergi dulu ya.”

Buru-buru Dahyun mengecup tangan mamanya dan pamitan.

“Jangan—”

“Iya, Dahyun gak akan pulang malam. Bilang juga sama Papa sama Kakak kalau mereka udah pulang nanti, gak perlu khawatir.” Dahyun menambahi karena tahu apa perintah mama dan kebiasaan papa dan kakaknya.

“Oke, oke.” Mamanya tersenyum menahan tawa, “Selamat ngedate, sayang.”

Dahyun hendak mengoreksi tetapi klakson mobil Vernon berbunyi lagi. benar-benar tidak basa-basi, pikir Dahyun.

👠💄🍦🍰

Mobil ferrari hitam Vernon melaju membelah jalan raya kota metropolitan malam yang gemerlap nan megah. Mengarahkannya pada suatu distrik yang aktif 24 jam non-stop, tempatnya para anak muda kalangan elit berpesta dan menikmati jamuan kebebasannya.

Sweet Seducer ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗ ⱽᵉʳʰʸᵘⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang