Tentang Kim Dahyun yang diminta sahabatnya, Jungwoo untuk menggoda mantan dari kekasihnya.
"Please, bantu goda laki-laki itu."- Jungwoo
"Cuma goda sedikit saja kan?" -Dahyun
Dahyun tidak tahu saja bahwa menggoda Vernon Chwe tidak akan sesederhana ni...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dahyun tidak yakin cara menggodanya benar atau tidak. Sejujurnya dia jijik kalau bisa melihat wajahnya sendiri saat ini. Dahyun menatap laki-laki itu dengan ekspresi menggoda, tetapi dalam hatinya dia berteriak geli.
‘Sumpah. Ini sangat memalukan!’ teriaknya dalam hati.
Vernon masih melihatnya dengan raut wajah jijik juga. Dahyun semakin meronta dalam hati.
‘Bisa tidak aku kabur saja?’ Dahyun ingin menangis detik itu.
Sudah bisa dipastikan bahwa Vernon menganggapnya wanita aneh dan suka menggoda laki-laki.
Dahyun menggigit bibir bawahnya sambil berpikir apa yang harus ia lakukan selanjutnya. Dia perlahan-lahan menurunkan tangan yang menopang dagunya, tetap tersenyum ke arah Vernon.
Seperti perkiraaan Dahyun, respon yang diberikan Vernon hanyalah dengusan. Laki-laki itu tanpa sepatah kata berbalik dan pergi ke lantai dua kafe. Tidak menanggapi apa yang dilakukan Dahyun barusan.
Di satu sisi Dahyun merasa lega. Tetapi di sisi lain dia malu parah. Belum lagi masih ada beberapa karyawan kafe yang mengetahui tindakannya barusan.
“Jungwoo, aku akan membunuhmu! Setelah ini aku tidak akan bisa masuk kafe 7teens lagi untuk selamanya,” Dahyun dengan sedih menyesap choco-milkshakenya.
Sayangnya choco-milkshake terenak yang pernah ia coba itu mungkin akan jadi choco-milkshake 7teens terakhir yang dia minum.
🍦🍰💄👠
“HAHAHAHA.”
Jungwoo tertawa keras mendengar cerita Dahyun.
“Tertawalah sebelum aku membunuhmu,” sinis Dahyun.
“Tidak apa-apa, tidak apa-apa. kamu bisa mencobanya lagi besok,” kata Jungwoo santai.
“Kamu masih ingin aku datang kesana lagi? Setelah apa yang aku alami hari ini?” Dahyun mengagumi bagaimana Jungwoo memperlakukannya. Dia tidak tahu seberapa malunya Dahyun tadi.
“Kenapa tidak? Kan kamu tidak sampai diusir dia.” ungkap Jungwoo.
Dahyun tertawa kecil, “Iya.. memang tidak sampai diusir juga. Tapi bukankah aneh kalau aku datang lagi?”
Jungwoo menggoyangkan telunjuknya di depan wajah Dahyun, “Apa anehnya? Justru aneh kalau kamu menyerah.”
Dahyun tertawa hambar.
“Apakah flirting itu salah?” tanya Jungwoo.
Dahyun menggeleng.
“Apakah bisnis mereka akan rugi kalau kamu datang lagi?”
Dahyun menggeleng lagi.
Jungwoo tersenyum penuh kebanggaan, dia mengacungkan jempolnya.
