Sweets 3

352 96 28
                                    

buset dah ternyata udah sebulan ini ff gak update. maklum sepi banget jadi aku juga berkurang semangatnya.

maaf yaa~ aku up pelan-pelan shay. gapapa kok, aku emang bikin ff ini karena lagi coba fall in love sama couple lama. Bagus-bagus kalau juga ada yang sama kangennya sama mereka.

Setelah beberapa hari, Vernon merasa tidak asing lagi dengan pemandangan baru di kafe 7teensnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa hari, Vernon merasa tidak asing lagi dengan pemandangan baru di kafe 7teensnya.

Seorang wanita muda seusianya selalu duduk di tempat duduk single sejajar dengan kasir. Belum lagi adanya adik perempuannya yang sedang masa pemberontakan karakter menempel dekat pada wanita itu. Vernon tidak jarang mendengar suara tawa akrab kedua perempuan itu.

Vernon mengira dia akan risih. Namun di luar dugaan, dia sama sekali tidak terganggu.

Baik oleh suara tawa kedua perempuan itu maupun eksistensi tersendiri wanita yang jelas-jelas memiliki niat kepadanya.

Sebagai orang yang menyadari penampilan menariknya, Vernon terbiasa melihat ketertarikan seseorang terutama kaum perempuan terhadapnya.

Mungkin karena keluarganya yang mapan, gennya yang bagus, atau mungkin juga karena kesuksesan karirnya.

Apapun alasannya, Vernon sudah pernah melihat segala jenis ketertarikan perempuan dan juga cara mereka menggoda Vernon. Terkadang para perempuan itu mendekat dengan malu-malu dan tidak jarang juga ada yang melancarkan serangan centil menggodanya.

Kim Dahyun bukanlah orang pertama, tentu saja. Namun dialah yang pertama tidak membuat Vernon risih.

Vernon tidak tahu alasan kenapa Dahyun mendekatinya, apakah sama seperti perempuan-perempuan lain yang menargetkan isi dompetnya, atau karena tampangnya yang layak dipamerkan di feed instagramnya. Vernon secara mengejutkan, mulai tidak peduli apapun alasannya.

Dia tidak menyukai wanita itu-belum. Hanya saja Vernon merasa baik-baik saja kalau Dahyun ingin mendekatinya. Mungkin.. Vernon sedang bertahap mengijinkannya untuk mendapatkan hatinya.

Aneh. Vernon juga merasakan keanehannya.

Tetapi aura yang dipancarkan dari wanita itu seolah menariknya untuk rileks. Seolah ada yang berbisik dengan manis ke dalam hatinya, 'mau suka atau tidak suka sekarang, kamu akan menyukaiku suatu hari nanti'.

"Hai, Bro."

Sesosok laki-laki seumuran Vernon memasuki 7teens dan langsung menghampiri Vernon yang duduk di kursi dekat jendela besar menghadap jalanan luar.

"Hey," balas sapa Vernon malas ke Seungkwan, si laki-laki itu.

"Lagi pusing mikirin kafe yang kebanyakan? Makanya kasih satu buat temenmu ini," canda Seungkwan. Walaupun dia juga terima saja kalau candaannya diseriusin.

"Ha-ha." Cibir Vernon.

Seungkwan mengedarkan pandangan ke sudut lain 7teens. "Bro, itu siapa yang lagi bareng Sofia?"

Sweet Seducer ˗ˏˋ ♡ ˎˊ˗ ⱽᵉʳʰʸᵘⁿTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang