Malam hari pukul 23.45 WIB, Aku terbangun dari tidur dan aku mulai mengambil benda tipis yang tertutup bantal, terdapat notifikasi si di benda tipis itu
"El gua ke rumah lu ya?"
"Aelah mau ngapain sih ni bocah"guam El sambil membalas WhatsApp dari Aren
"Iya!"
"OTW nyet!"
"Anjing lo, ngatain gua!"
"Lah emang fakta El, lo kaya monyet"
"Bacot lo!"
El pun langsung lempar Benda tipis itu ke sembarang tempat dan menghiraukan balasan whatsapp dari Aren
*
Suara ketukan pintu terdengar dan el
Berjalan menuju pintu dan membukakan pintu untuk Aren yang sudah datang
"Halo monyet" Sapa Alen sambil memeluk el
"eh kunyuk, kurang ajar lo" ucap el sambil melepas pelukan Alena dengan paksa
"Lo mau ngapain ke sini malam-malam, kayak kuntilanak keluyuran malam-malam, ke rumah gua lagi"
"eh monyet gua ke sini mau nginep di rumah lo, Soalnya lo tahu kan Ibu gua gimana mana Kalau gua ketahuan pulang jam segini"
"Ya udah ayo masuk jangan di sini Lagian lo udah tahu anak perempuan masih aja pulang jam segini ntar digondol om om baru tahu rasa" ucap el sambil berjalan menuju kamar
"Aww... digondol om om mau dong, sutttt... udah gua ke sini mau menghindari omelan ibu gua, Jadiiii... lo stop. Gue gak mau dengar omelan ibu ibu kayak lo!" Ucap Aren sambil berjalan menuju tempat tidur yang diikuti oleh el
"anjing lo tadi gue di katain monyet sekarang dikatain ibu-ibu, lo Memang beban yang kagak tau diri"el mengambil selimut dan bantal guling
"Eh lo mau tidur dimana" tanya Aren menahan tangan el
"lepasin kunyuk! ogah gua tidur berdua sama lo ntar lo menikmati tubuh gua yang yang menggoda ini" el menarik tangannya dengan paksa dan langsung berlari menuju sofa
"monyet lo" teriak Aren dan Langsung tertidur
*
Pagi hari dengan suasana matahari yang cukup terang dan seorang perempuan masih tertidur dengan nyenyak diguyur oleh kakaknya pemandangan pagi hari yang sungguh mengharukan bukan?
"anjing gue dibaptis!" Teriak el langsung terbangun dari tidurnya
" Eh lo udah pulang Kak" El mengusap mukanya dengan polos
"Iya lo semalam ngapain aja di sini sampai rumah berantakan kayak gini"ucap ghiya datar
el melihat ke sekeliling dan benar saja sangat berantakan dan dia pun baru tersadar semalam ada Alena yang sudah pasti dia yang mengobrak-abrik semuanya
"I-iya kak semalem aku hab-"
"habis ngajak temen kamu lagi, mabok-mabokan di rumah ini"tegas ghiya
"Bangun bersihin semuanya"
El pun mengangguk dan tidak berani menatap kakaknya, ghia pun pergi menuju kantor "Anjing! Aren"teriak el
Dan setelah El berteriak Alena pun keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu di mana El tidur
"apa Sayang pagi-pagi Kok teriak-teriak, nggak baik buat kesehatan jantung"
"Bacot lo, udah ngeliat kan, ini semua pasti ulah lo, ngaku lo!"
"Iya gue beresin tenang aja pas malam gua laper soalnya lo gua bangunin susah kayak kebo sekarat"
"BACOT udah ah gue mau mandi dan lo Cepetan beresin ini semua kakak gua marah gara-gara kelakuan lo anjing"
"Wah ko lo nggak bangunin gue sih kalau ada kakak lo ,kan gua mau ngeliat dia"
"udah deh lu Jangan macam-macam kakak gua kagak suka sama lo, dia doyan cowok bukan cewek yang berantakan kayak lo"
El pun mengambil handuk lalu menuju kamar mandi dan Alena membersihkan rumah
Setelah 30 menit el pun keluar dari kamar mandi dan mengganti pakaian untuk bersiap-siap menuju kampus sedangkan Alena sedang kelelahan bersandar di sofa sambil mengipas muka menggunakan buku "cape banget ya tuhan... berat sekali cobaan hamba" tanpa sengaja celotehan Aren terdengar oleh el dan dibales " dia ngeluh mulu ya Tuhan cabut aja nyawanya ,Ikhlas kami ikhlas". "si monyet amit-amit" Aren melempar buku dan ditangkis oleh el yang sedang berjalan menuju dapur dan memasak makanan untuk sarapan, setelah selesai memasak mereka pun mennyantap sarapannya dan langsung pergi ke kampus
*
Mobil PAJERO SPORT warna hitam terparkir di basement kampus dan el keluar dari mobil dengan pakaian yang simpel lalu di susul oleh alena yang sama sekali tidak mandi dan menggunakan baju kemarin karena dia tidak mau memakai baju Achiel.
Mereka pun pergi menuju kelas dan duduk di tempat masing masing ,tidak ada percakapan dia antara mereka sejak berangkat dari rumah sampai akhirnya datang Arzan dan roti yang dia makan
"Nyet!" Sapa arzan pada achiel
"Hm.. Diem deh gua lagi males ngomong"
"Idihh.... gaya amat males ngomong sama gua, Rugi lo el gak mau ngomong ama gua"
"Kga ada rugi ruginya"
"Nih roti mau"arzan mengeluarkan rotinya dari mulut
"JOROK LO SETAN"sambar alena menoyot kepala arzan dan el pun tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya
"Sakit bego"
"Lagian lo jorok"
Tanpa di sadari oleh mereka Di depan sudah ada dosen yang dari tadi memper hatikan mereka
"Sudah Aren,Arzan,achiel jangan berantem terus, Aren duduk yang baner"
"Iya pak"
*
Wakru pulang pun tiba dan semua berhamburan keluar dari kelas tapi tidak dengan achiel dia sedang melamun entah apa yang sedang berlari lari di fikirannya,Arzan dan Alena pun menghampiri meja el
"El lo kenapa si"
"Iya kenapa cerita aja napa sama gua, gua kan ngga pernah ngebocorin lo tau kan, Ayo cerita"paksa Arzan
"Iya el, apa jangan jangan lo masi ngambek sama gua?"
"Ngomong dong el, gua cipok juga lama lama"
Mendengar ucapan arzan Achiel pun langsung menampar muka arzan dengan kencang
"Sembarangan ya lo zan najis gua di cium lo, lagian gua lagi males ama semuanya jadi mending lo berdua diem aja"
El pun langsung pergi meninggalkan kelas tanpa memperdulikan kedua sahabatnya, langsung ke basement masuk ke dalam mobil dan langsung pulang tanpa menunggu alena yang tadi pagi nebeng
*
Mobil pun terparkir sempurna di ruamh el dia pun langsung masuk ke dalam rumab dan membersihkan badan, setelah 30 menit achiel pun keluar dari kamar mandi dan telah memakai baju olahraga, dia pun pergi jogging sore di sekeliling rumahnya, sesudah jogging dia pergi ke minimarket membeli minuman energi dan meminumnya di jalan,sampai di rumah dia terkejut karena sudah ada kakanya dan laki laki yanh dia benci
"Ngapain anda ke sini!"
HUHH HALOO MAAF YEE KALO NGEBOSENIN, SOALNYA GUA MASI PEMULA DAN KALO KALIAN SUKA SAMA CERITA YANG AKAN GUA BUAT JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YAA, BIAR GUA SEMANGAR DAN JANGAN LUPA KASIH MASUKAN OKE!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ACHIEL
RomanceMerasakan indahnya jatuh cinta untuk pertamakalinya Bersama dia hidup terasa sempurna Segala sesuatu menjadi lebih mudah jika bersamanya RACHA? Siapa dia? dan AKU? Apakah aku terlalu menyakitkan untuknya? atau sebaliknya?
