Sinar mentari dengan usil mengintip dibalik tirai jendela kamar milik Jeffrey
Sepasang kekasih itu masih betah memejamkan mata dengan posisi si lelaki memeluk si perempuan dari belakang, semakin mengeratkan pelukannya saat merasa suhu semakin rendah.
Sadar bahwa kulit mereka saling bersentuhan tanpa adanya pelindung, lelaki itu berinisiatif untuk menaikan selimut hingga leher.
Lalu membawa sang kekasih lebih dalam dari sebelumnya ke pelukannya, menutupi sinar yang mulai berbondong masuk ke dalam kamar yang mereka tempati sekarang.
"Hhnghh" perempuan kecil yang berada dalam rengkuhan lelaki yang berkulit putih susu itu menggeliat dalam tidurnya.
Mata Clara perlahan membuka hanya untuk bertemu dengan pintu kamar berwarna hitam milih Jeffrey.
"Morning babe, how's your sleep?" Suara Jeffrey adalah hal pertama yang ia dengar saat iA sepenuhnya sadar.
"Euhmmm, good. No. It's actually amazing hehe" kata Clara malu-malu
"Lepas jeff, ini udah jam 10. Aku laper..." ucap Clara kemudian sambil berusaha melepaskan lingkaran tangan sang kekasih.
Jeffrey pun melepaskan lingkaran tangannya seraya mendudukan dirinya. Membuat otomatis tidak hanya tubuh bagian atasnya saja yang terlihat, tetapi sang kekasih juga.
"Jeffrey! Dingin tau!" Hanya alasan, karena sebenarnya ia malu. Posisi nya sedang tidur terlentang ketika selimutnya terkesiap.
"Eh, maaf babe. Nih biar gak dingin. Aku aja yang masak, kamu pake baju dulu" ucap jeffrey sambil memberikan selimutnya selagi mencari boxernya yang berada di sebelah kaki kanan nya, lalu memakai nya sambil berjalan keluar kamar.
"Bisa-bisa nya dia santai banget jalan sambil telanjang di depanku" Clara mendumel dalam hati, masih diposisi sebelumnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Babe, makanan nya udah selesai!!" Jeffrey sedikit berteriak agar Clara bisa mendengar suaranya dari kamar
"Iya, bentar!!" Suara Clara terdengar dari kamar.
Tidak lama, perempuan itu muncul di tangga sambil mengikat rambut nya.
"Wow, smells so good, Jeff"
"This special toast, for someone's special only. Here you go." Jeffrey menggeser piring yang awalnya berada di tengah menjadi tepat di hadapan sang kekasih.
"Thank you, Jeff. Heheh" Clara memberikan cengiran yang menurut Jeffrey menjadikan Clara tampak lebih imut karena pipi nya yang chubby itu.
"You're welcome, babe."
"Kamu mau kopi nggak?" Tanya Clara di sela-sela kegiatan makan mereka.
"Oke, bentar" Clara pun beranjak dari tempatnya untuk membuatkan kopi.
Sebenarnya ia hanya perlu menunggu saja. Toh, yang berkerja adalah alat kopi nya kan.
Setelah kopinya selesai dibuat dan ia juga sudah mengambil teh hangat yang ia ingin, Clara pun kembali ke tempat nya.
"Nih, coffee with less sugar" ucap Clara
"Thank you, babe" Jeffrey tersenyum.
Mereka berdua pun melanjutkan sarapan nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mereka berdua sekarang sedang duduk sambil memeluk satu sama lain di ruang tamu.
Menonton netflix lengkap dengan camilan serta minuman yang akan menemani mereka berdua ke beberapa jam kedepan.
Nyatanya, mereka menghabiskan waktu berdua semaksimal mungkin.
Sebetulnya Clara berencana untuk mengajak Jeffrey untuk sekedar nonton di bioskop atau berjalan-jalan.
Tetapi apa boleh buat, aktivitas tadi malam tidak ada dalam list Clara sebelumnya, jadi rencananya harus berubah.
Itu bukan pertama kali bagi mereka. Tetapi tetap saja, mereka bukan pasangan yang aktif melakukan hal seperti itu, dan kemarin juga waktu bagi mereka untuk saling melepas rindu hingga tidak ingat waktu.
Jeffrey tentu memaklumi keinginan sang kekasih. Ia sadar betul kenapa kekasihnya yang jarang beraktivitas didalam rumah ini memilih untuk menghabiskan sisa waktu mereka di penthouse miliknya hari ini.
"Ada rekomendasi film nggak, Jeff?" Clara bertanya sambil mengotak-atik layar didepannya menggunakan remote.
"Mau nonton 'Money Heist' ?" Tanya Jeffrey
"Boleh deh." Clara pun segera mencari series yang Jeffrey sebutkan tadi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
