Beach

14 3 0
                                    



Hai. Maaf ya saya menghilang hampir dua bulan. Bukan apa-apa sih, tapi saya merasa sedih dan muncul insecurity karena setelah 10 chapter ternyata masih belum ada feedback satupun, entah itu vote atau comment. Saya jadi merasa tidak yakin kalau tulisan saya ini enjoyable. Tapi nggak papa, saya jadikan cerita pertama saya ini sebagai latihan. Tapi mungkin setelah ini saya nggak akan update seperti saat sebelum ini yang selalu upload tiap hari.

Okedeh, enjoy this chapter 💚





WARNING! 18+






"I will keep today's memory just to remain myself that you will always have a special place in my heart"

-Clara Jeannie-


"Pantai, I'm coming..!" Laura berseru sambil berlari mengangkat tangan ke arah ujung pantai.

"Hati-hati, Lau!" Clara berteriak mengingatkan Laura. Jeffrey yang berada di sebelah nya pun menoleh ke arah Laura.

"Ayo babe, ke tengah." Lelaki itu memberikan tangannya ke perempuan yang jauh lebih rendah darinya.

"Enggak deh, kamu aja sana. Aku gamau basah-basah." tolak Clara.

"Yaudah deh, gajadi. Yuk, jalan-jalan aja di tepi nya." Lelaki itu menggenggam tangan sang kekasih lalu ditarik nya ke tepi pantai.

Jefrrey walks playfully excited. Tangan sang kekasih yang tadi ia genggam sudah terlepas digantikan angin yang menerpa tangan nya.

Clara yang melihat sang kekasih, atau bisakah ia bilang tunangan sekarang?, langsung mendekatkan kamera ke wajah nya untuk mengabadikan momen tersebut.

Jeffrey seperti anak kecil

Perempuan itu hanya bisa terkekeh selama ia mengamati sang kekasih, sambil sesekali tetap mengabadikan momen.


"SIAPA MAU KELAPA MUDA?"

Suara Jason mengalun samar terbawa angin, tetapi berhasil merebut atensi sahabat-sahabat nya yang sebelumnya sedang asik dengan kegiatan masing-masing.

Terlihat di tempat duduk yang mereka sewa sebelumnya, ada Jason dan Yoshua yang sedang asik memindahkan kelapa muda dari atas pasir ke meja yang tersedia payung di atas nya.

Dua belas orang itu langsung berhambur mengambil kelapa muda secara bergantian.

"Nih punya kamu,"

Clara menerima kelapa muda yang Jeffrey sengaja ambilkan untuknya,

"Thank you," perempuan itu tersenyum manis kepada lelaki di hadapannya yang juga membalas senyuman Clara.


"Habis gini kita balik ke Villa atau langsung cari makan malam?"

Pertanyaan dari mulut David merebut seluruh atensi yang lain.

"Langsung aja gimana? Sekalian kotor juga ini badan,"

"Habis gitu kita balik ke Villa buat bersih-bersih, maleman dikit kita ke Sky Garden." lanjut Catharine.

Semua setuju atas usulan perempuan tinggi nan cantik itu.


"Hmm, pake ini atau ini ya?"

Clara sedang berada di depan cermin sambil memegang dua buah dress yang akan ia gunakan untuk ke club.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 10 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Hati-Hati di JalanWhere stories live. Discover now