collaboration with. @arazen_pinku
---
Hari dimulai dimana seorang pemuda bernama Igarashi Daiji yang baru saja masuk kelas satu SMA bersamaan dengan kembarannya.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai mendapatkan teman dan juga cinta pandangan pertama...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlihat cahaya matahari masuk ke dalam kamar melalui jendela seorang pemuda yang masih tertidur lelap.
"Ah, terang nya.. " ucap seorang pemuda.
Dia langsung beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu keluar kamar. "Pagi kak, " begitu sapanya pada kakak laki-lakinya.
"Pagi juga, Daiji~!" balas sang Kakak dengan senyum.
Pemuda dengan nama panjang Igarashi Daiji itu hanya bisa geleng-geleng kepala dan lanjut berjalan menuju pemandian milik keluarnya.
"Hoaamm, sebentar lagi masuk sekolah baru. Cepat sekali rasanya," begitu protesnya dengan wajah lesu, alias wajah baru bangun.
"Hai, Daiji." ucap pemuda dengan rambut yang lebih acak-acakan, layaknya badboy.
"Kagero, bikin kaget aja. Sana, jauh-jauh. Bau rokok, aku kaduin ya sama kakak, " ucap Daiji yang berusaha menyudutkan saudara kembarnya, Igarashi Kagero. "Cih, jago kaduin, mentang-mentang kesayangan kakak. Dalah, gue mau mandi diluan. "
"Pergi aja sana. "
Daiji dan Kagero adalah saudara kembar yang tidak pernah akur sama sekali sejak masuk taman kanak-kanak. Kagero adalah anak dengan sikap tidak bisa tenang, nakal, tetapi dia pandai bergaul. Jauh 180° dengan Daiji yang lebih tenang dan tertutup, namun seiring waktu, dirinya mulai berubah karena lingkungan dan teman-teman di sekitarnya.
Sekarang mereka berdua masuk ke dalam SMA Hoshi (Bintang) bersama dengan kakak mereka. Kedua orang tua mereka memasukkan mereka bertiga ke dalam sekolah laki-laki, karena katanya, "Kalian belum boleh pacaran, oke? Nanti kalau udah kuliah baru boleh." begitu.
Walau begitu, mereka tidak membantah permintaan orang tua mereka, karena menurut mereka, itu tidak akan ada dampaknya bagi mereka.
"Ah~ Tenang sekali, sekarang jam berapa, ya?" ucap Daiji sambil menatap ke arah jam. "Sudah jam setengah delapan. Hahh, aku siap-siap aja."
"D A I J I!! "
Byurr!!
Kagero berlari dari ujung ke dalam kolam pemandian yang ditempati kembarannya. Ia datang lalu melompat, membuat banyak air keluar dari kolam. Daiji yang terkena air langsung menggelengkan kepalanya dan mengelap wajahnya dengan tangannya sendiri.
"Dai-chan~ Bolos yuk, nanti kita makan wagyu. Gimana?" ajak adiknya yang hanya selisih dua jam dari dirinya.
"Gak mau. Hari ini hari pertama, harus dapat perhatian yang bagus."
"Yaodah, aku ikut Daiji kali ini."
"Bagus, kalo gitu ayo pakai baju, datang lebih awal."
