Moonlight 02

1.3K 219 17
                                    

Yamanaka Ino, yang telah berada di kediaman Yamanakapun dihukum sang ibu dengan menyita semua kartu dan telfon genggam miliknya. Nyonya Yamanaka menatap nyalang kearah Ino, "Berhenti menemui lelaki miskin itu. Kau sudah mempermalukan keluarga Yamanaka. Ino." bentak sang ibu kesal.

Ino menangis, "Ibu, aku mohon. Aku sangat mencintainya." ucapnya memohon kepada sang ibu.

Nyonya Yamanaka menulikan telinganya, "Ino, Kau harus sadar ia berbeda dengan kita." ucap nyonya Yamanaka.

Ino menangis terisak, "Bu, kumohon. Aku hanya ingin bahagia dengan orang yang ku cintai."

Sang Ibu tertawa remeh, "Kau kira kita bisa hidup enak karna cinta? dengan uang Ino Uangg!!! Seharusnya kau merasa bangga kalau Uchiha Sasuke menjadi suamimu."

Ino semakin terisak ia lelah, ia lelah berdebat dengan orang tuanya mengenai ini. Apakah sesulit ini mencitai seseorang. 

Sang ibu berkata, "Kau, dilarang menemui pria itu. Jika kau masih nekat menemuinya jangan salahkan ibu akan mencoret namamu dari kartu keluarga dan menghapus namamu sebagai pewaris sah Yamanaka." setelah sang ibu mengatakan hal tersebut ia kemudian membanting pintu kamar Ino dengan keras. Ino yang melihat itu hanya bisa menangis. Apakah kasta begitu menentukan pilihan hidup.

****

Uchiha Sasuke yang baru saja sampai di perusahaan Uchiha Corp disambut oleh berbagai wartawan yang telah menunggunya sedari tadi. Ya, karna kejadian Yamanaka Ino kabur dari pertunangan membuat semua awak media mencarinya untuk wawancara. Sasuke menatap kesal kearah semua awak media yang mengahalangi langkahnya meskipun ia telah di lindungi oleh lima bodyguard agar bisa masuk kantor dengaan tenang tetapi tetap saja mendengar pertanyaan dan jepretan kamera kepadanya membuatnya kesal.

Sampai ia mendengar pertanyaan konyol dari salah satu wartawan yang membuat ia emosi.

'Tuan Sasuke, apakah benar Yamanaka Ino lebih memilih laki-laki lain dibandingkan dirimu."

Sasuke yang mendengar itu rasanya ingin memotong lidah pencari wartawan tsb, berani sekali ia bertanya pertanyaan seakan meremehkan seorang Uchiha Sasuke, jika tidak ingat ia berada di tempat terbuka dan banyak kamera merekamnya mungkin sudah ia hancurkan pemuda yang bertanya hal itu padanya.

***

Hari sudah malam jalanan menuju apartemen kyuubi nampak amat sepi dengan lampu jalan yang remang-remang. Haruno Sasori yang baru saaja pulang dari tempat kerjanyapun melangkahkan kakinya dengan berat. Fisiknya baik hanya saja pikirannya tidak. Ia memikirkan nasib Yamanaka Ino, meskipun ia telah ikhlas melepas Ino demi kebaikan gadis itu tapi melihat INo yang malah kabur di acara pertunangannya membuat sisi Sasori ingin kembali memperjuangkan gadis itu meskipun ia tau bahwa ia sudah kalah sedari awal. 

Sasori menghela nafas pelan. Di dalam perjalanan langkahnya yang tenang sebuah mobil sport bewarna hitam melaju sangat kencang sembari memepetnya . Sasori yang saat itu tidak memperhatikan jalanpun terjatuh karna senggolan mobil tersebut beruntung ia tidak tertabrak.

Mobil itu berhenti. Sosok bertubuh tegap itu keluar dari mobil sport yang memepet Sasori. Sasori yang sedang membersihkan pakaiannya karna terjatuhpun menatap kearah pemuda yang berjalan kearahnya.

Sasori berdiri. Pemuda yang keluar dari mobil itu mendekat kearah Sasori tanpa aba-aba pemuda itu langsung menghajar Sasori membuat tubuh Sasori terhuyung kebelakang. Sasori menatap marah kearah pemuda itu, "Siapa kau? ada urusan apa kau denganku. Mengapa memukulku." 

Pemuda itu tersenyum sinis, "Aku Uchiha Sasuke."

Deg

jantung Sasori berdegup kencang. Sosok didepannya merupakan Uchiha Sasuke tunangan Ino, setelah mendengar nama itu ia langsung mengerti mengapa sosok itu memukulnya.

Over The Moonlight [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang