⚠️
Nb: Luffy = tampilan di layar
Luffy = flashback di layar
⚠️
..
.
"Okey, ayo kita mulai" Ucap Hanna dengan sedikit riang, sepertinya moodnya sudah membaik
"Ibu kami pulang!" Kata Lucy dengan ceria sambil memasuki rumah diikuti oleh Luffy dibelakangnya
"Sudah pulang, bagaimana hutannya?" Tanya Lusi setelah meletakkan buku yang tengah dibacanya di atas meja lalu merentangkan tangan kearah putra-putranya hendak melakukan pelukan
"Sangat indah bunganya semakin beragam dan itu sangat cantik" Lucy tertawa dengan riang menceritakannya setelah melepas pelukan dari ibunya
"Ibu yang baik"
"Keluarga harmonis"
"Dia sangat cantik"
"Benar-benar matahari berjalan"
Luffy melihat kearah Lucy di pangkuannya yang terlihat memejamkan matanya sepertinya tertidur lalu dia tersenyum lembut dengan tangan masih membelai rambut Lucy, dia merindukan kehidupan biasanya bersama keluarganya
Dragon menatap layar dengan rasa bersalah yang besar dan Garp hanya diam tidak melakukan apapun (masih memikirkan kenapa Lucy juga ingin membunuhnya).
"Padahal kamu tidak masuk kedalam hutan dan hanya melihat disekitaran saja, dasar penakut" Ejek Luffy disertai tawa
"Aku tidak takut, aku hanya tidak mau bertemu dengan wanita itu lagi, dia menyebalkan" Elak Lucy
Luffy yang mendengarnya semakin tertawa terbahak-bahak teringat masa lalu
"Luffy siapa wanita itu?" Tanya Lucy bersembunyi dibelakang tubuh Luffy
Mereka sekarang berada dirumah dan melihat seorang wanita bersayap dihadapan mereka
"Siapa kamu?" Kata Luffy pada wanita bersayap itu
"Oh hai aku Hanna aku adalah seorang dewa, salam kenal" Hanna dengan nada ramah melambaikan tangan pada kedua anak dihadapannya
"Emm... Ya, kenapa dewa bisa ada disini? Dan mengapa hanya kami yang bisa melihatmu?" Luffy masih sedikit bingung dengan apa yang terjadi, wanita bersayap ini muncul begitu saja saat dia dan adiknya bermain lalu ketika mereka hendak pulang tidak ada seorangpun yang bereaksi saat mereka berjalan dengan diikuti wanita bersayap tersebut, itu artinya mereka tidak bisa melihat wanita itu
"Karena kamu 'yang terpilih', tapi aku sedikit ragu sih kenapa kalian berdua bisa melihatku bahkan tidak ada sejarahnya saudara kembar bisa melihat bersama? Dan para dewa pun tidak tahu siapa 'yang terpilih' diantara kalian berdua? Kenapa ya?" Jawabnya disertai pertanyaan yang semakin membingungkan Luffy
"Apasih maksud dari 'yang terpilih', sejak awal kamu selalu mengatakannya" Tanya Sabo pada Hanna
"Lihat saja kamu akan tahu nanti" Jawab Hanna
" 'Yang terpilih' ya, Gurararara ini semakin menarik"
"Oyaji apa kau tahu sesuatu-yoi" Kata Marco
"Ya, Roger pernah mengatakan padaku"
"Apa itu oyaji?" Tanya Ace
Gorosai dan para angkatan laut (yang tahu, seperti Sengoku dan Kong) yang mendengar itu bergerak tidak nyaman ditempatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Watching the memory after he died (One Piece)
FanfictionApa yang terjadi jika dalam perang Marineford bukan Ace yang meninggal melainkan Luffy? Lalu bagaimana jika semua orang melihat ingatan Luffy yang telah meninggal dan melihat rahasia yang disembunyikannya selama ini? Penasaran? Silakan baca Karakt...