6. Luffy past

2.2K 121 19
                                    

"Ehem... Baik ayo lanjutkan memorinya" Datar Hanna sambil menahan egonya setelah cukup lama hanya saling menatap dengan tatapan musuh dengan Lucy

"Kupikir... " Ucapan Luffy terpotong

"Wanita menakutkan kenapa kamu ada disini" Lucy menatap Hanna seakan akan dia adalah hantu, dia sebenarnya tidak takut tapi dia merasa kesal karena wanita didepannya ini selalu mengikuti dan mengawasi dia dan kakaknya

"Hei! aku punya nama Hanna, jangan panggil aku seperti itu dan juga kamu pasti sudah tahukan kenapa aku ada disini"

"Aku tidak peduli dengan urusanmu pergi saja dari sini dasar kamu wanita jalang" Kata Lucy mengejutkan Luffy dan Hanna, keduanya mendelik kaget

'Iblis kecil itu' Hanna menatap tajam Lucy sekali lagi

"Kata yang tidak baik untuk anak 5 tahun"

"Worororo punya nyali juga anak itu"

"Sangat kasar-yoi"

"Apa dia tidak diajarkan sopan santun?"

"Tidak mengejutkan, dia adalah adik dari bajak laut sialan"

"Brengsek kau Lucy, beraninya kamu menghina Hanna-swan"

"Hentikan koki mesum" Kata Zoro saat melihat Sanji menuju tempat Lucy

"Apa katamu marimo? kamu mau kutendang juga" Niat Sanji untuk menendang Lucy teralihkan kepada Zoro

"Berisik diamlah" Nami memukul kepala keduanya

"Apa arti jalang itu Robin? Kenapa semua orang terlihat marah?"

"Ah... Itu berarti nakal Chopper"

"Benarkah?"

"Yaa... "

Ditempat Dragon dan Garp juga bereaksi sama seperti Luffy kecil dilayar, Ace Sabo dan Shanks hanya menatap dengan rahang jatuh,

Luffy menghela nafas lelah sedangkan Lucy menundukkan kepala dengan mempoutkan bibirnya.

"DARIMANA KAMU TAHU KATA ITU, IBU DAN AKU TIDAK PERNAH MENGAJARIMU UNTUK BERKATA SEPERTI ITU?! SEKARANG MINTA MAAF PADA HANNA-SAN!!" Murka Luffy kepada Lucy

Lucy yang mendengar itu tersentak dan mencoba menahan tangisnya, dia tidak pernah melihat Luffy semarah ini padanya bahkan jika dia membuat kesalahan Luffy hanya memukul punggungnya dengan lembut dan menasehati baik-baik tidak membentaknya seperti tadi

"M m maafkan aku... " Ucapnya tergagap lalu pergi meninggalkan rumah,

"D..d..dia menakutkan" kata seorang marine sambil menelan ludahnya susah payah, yang lain juga mengalami hal yang sama seakan adegan tersebut terjadi dihadapan mereka

"Malaikat kecil saat marah memang menakutkan sih" Kata Hanna membuat semua orang hanya mengedipkan mata berkali-kali

'Tapi aku suka' lanjutnya dalam hati dan melirik Luffy

Luffy menunduk masih merasa bersalah karena membentak Lucy dengan sangat kasar, tangannya merasakan genggaman yang kuat dari Lucy. Menyadari apa yang akan terjadi Luffy dengan segera membawa Lucy ke dalam pelukannya, membuat orang disekitar mereka bingung.

"Maaf Hanna-san atas perilaku kurang ajar adikku barusan" Luffy dengan sangat tulus meminta maaf sambil membungkukkan badannya

"Dia masih anak-anak jadi wajar, aku tidak mempermasalahkannya kok" Balas Hanna, dia marah tapi seperti apa yang dia ucapan Lucy masihlah anak-anak, jadi dia memilih meredam emosinya

Watching the memory after he died (One Piece) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang