2. Who?

4K 236 10
                                    

"LUFFY!!"
.

.

.

Sadar dari keterkejutan mereka Ace, Sabo, dan kru mugiwara yang terlihat memiliki genangan air di mata mereka segera menuju ke arah Luffy berniat untuk memeluknya, tetapi sebelum itu terjadi seseorang sudah terlebih dahulu berlari dan memukul Luffy dengan menggunakan haki

"Sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan, sialan... "

"Pergilah ke neraka, pergilah ke neraka, pergilah ke neraka!!" Teriak orang tersebut dengan amarah yang memuncak

Semua orang terkejut dan melihat hal tersebut dengan tatapan horor tapi mereka tidak bisa melakukan apapun untuk menghentikannya, bukan karena takut pada orang yang memukul Luffy dengan sekuat tenaga dan amarah yang menakutkan tetapi karena wajah orang tersebut sangat mirip dengan orang yang dipukulinya tersebut, yang membedakan hanyalah tidak adanya luka dibawah mata kirinya, membuat tanda tanya besar dikepala semua orang

Garp dan Dragon membeku tidak mempercayai dengan kehadiran orang dihadapan mereka.

Setelah lelah memukuli Luffy, remaja itu duduk disebelahnya sambil mengatur nafasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah lelah memukuli Luffy, remaja itu duduk disebelahnya sambil mengatur nafasnya. Sedangkan Luffy terlihat tidak bergerak sama sekali, wajahnya penuh dengan memar dan darah

"Apa kamu baik-baik saja malaikat kecil?" Tanya Hanna pada Luffy dengan suara cemas

Menit berlalu dengan sunyi yang kemudian terpecahkan oleh suara batuk dari Luffy dengan kesakitan

"Uhuk... Hah... Hah... Tinjumu itu semakin menyebalkan, itu sakit tau" Luffy bersuara dengan nada serak karena kesakitan,

Hanna tersenyum karena malaikat kecil baik-baik saja dan orang disekitar menatap mereka dengan kebingungan besar masih ada di kepala

"Itu urusanmu!" Jawab Remaja yang dimaksud dengan tampang tidak berdosa lalu berdiri hendak pergi dari tempat Luffy berada

"Hei iblis kecil beraninya kamu memukuli malaikat kecil seenaknya lalu pergi meninggalkannya, Dasar tidak punya hati kau!" Cecar Hanna pada remaja tersebut, dia terlihat kesal atas apa yang remaja itu lakukan pada malaikat kecil

"Apasih maumu wanita sialan, ini hanya urusanku dengannya" Balas Remaja tersebut pada Hanna dengan jari menunjuk ke arah Luffy

"Beraninya kamu masih memanggilku yang seorang dewa ini 'wanita sialan' HAH!?" Teriak Hanna dan menatap remaja tersebut dengan pandangan tajam yang dibalas dengan tatapan tajam juga oleh remaja tersebut, seolah-olah dari mata mereka keluar aliran listrik yang saling beradu

Orang-orang disekitar mereka syok dan takut mendengar fakta yang baru mereka ketahui, kenapa ada dewa dihadapan mereka? dan bagaimana bisa seorang remaja memaki dewa? siapa remaja ini? kenapa dia sangat mirip dengan Luffy?? terlalu banyak pertanyaan yang ada dikepala semua orang sekarang

Watching the memory after he died (One Piece) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang