10. Luffy past

2.5K 170 43
                                    

Sudah berbulan-bulan berlalu pasca kejadian penculikan Lucy, hidup mereka juga berjalan dengan lancar dan baik

Tapi hal itu dimusnahkan oleh kejadian hari itu, hari dimana bahkan Luffy rasanya ingin mati saja

"APA MAKSUDNYA?!"

"Aku tidak mau menonton ini!" Lucy berteriak pada Hanna, "ini kejadian hari itu kan?" Lirihnya dengan nada yang serat akan kesedihan

Hanna menghela nafas lelah, bagaimanapun dia yang bertanggung jawab disini, "Lalu apa yang kau inginkan?"

Lucy menggeleng kepalanya tanda tidak tahu

"Apa ini saat bencana alam itu terjadi?" Tanya Garp membuat semua orang kini menatapnya. Dragon disampingnya menggelap, entah kenapa dia tidak menyukai situasi saat ini

"Bencana apa maksudmu?"

"Cih... Luffy lebih cocok bermain peran daripada menjadi bajak laut" Sarkas Lucy, Hanna hanya menatapnya

"Kita mulai saja, jika kau tidak mau melihatnya pergi tidur saja sana"

Lucy kemudian diam ditempatnya membuat tanda tanya pada kepala semua orang soal ucapannya dan bencana yang dimaksud Garp tadi

"Dimana anakmu?!" Teriak sebuah suara, Luffy dan Lucy yang berjalan di tepi jalan desa setelah pulang bermain seketika terhenti akibat teriakan tersebut

Mareka terkejut dengan apa yang mereka saksikan, disana ditanah luas ibu mereka terduduk dengan beberapa luka ditubuhnya dan ditodong senjata oleh para marine

"Apa-apaan itu?!" Sanji berteriak marah

"Marine sialan!!" Teriak para bajak laut

"Kejam sekali" Semua wanita menutup matanya karena merasa prihatin atas kejadian tersebut

Garp dan Dragon melotot pada layar seakan tidak percaya

'Apakah Luffy berbohong padaku?' Batin Garp

"Kaa-san!" Luffy menghentikan Lucy yang berniat berlari menuju ibu mereka

"Luffy lepaskan aku! Ibu dalam bahaya!"

"Diamlah" Luffy membekap mulut Lucy agar tidak bersuara dan segera menariknya bersembunyi disemak-semak, dia merasakannya

Merasakan bahwa seluruh pulau telah dikelilingi oleh aura membunuh belum lagi dia tidak menemukan seorang pun penduduk desa

"Hah? Aura apa?"

"Kemana para penduduk desa?" Tanya seorang bajak laut

"Ck... Tidak bisakah kalian bersabar sedikit? Jelas-jelas nanti akan diceritakan dimemori" Balas Hanna dengan kesal

Oke, sepertinya mulai sekarang semua orang harus berhati-hati terhadapnya karena Luffy sudah tidak ada disini untuk menenangkan dewa tersebut

"Sepertinya Kenbunshoku Haki (Haki Pengamatan) Luffy-kun sangat baik" Ujar Rayleigh sambil terkekeh

"Ya, aku ingin tahu apa itu sudah tahap lanjut?" Shirohige meminum sake miliknya

"Ah... Malaikat kecil sudah menguasai semua haki lanjutan saat berusia 7 tahun" Datar Hanna

"Saat di desa Foosha?!" Garp tersedak kerupuk nasinya

Ya, Hanna dengan baik hati mengatakan bahwa semua orang bisa meminta (dengan memikirkan) apa yang mereka inginkan dengan syarat tidak ada perdebatan menyebalkan yang akan terjadi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Watching the memory after he died (One Piece) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang