HM:5

221 7 0
                                    

Bismillah...

As'salamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Hallo!!!. Aku mau tanya nih.

Kalian orang mana?

Suka gak sama ceritanya?

Kalau ada salah kata nanti
bilang yah. Aku juga lagi belajar kok. Yaudah, itu aja. Semoga kalian dalam lindungan-nya. As'salamualaikum.




وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفَّهُ اللَّهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللَّهُ ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنْ الصَّبْرِ

Artinya: "Barangsiapa yang berusaha menjaga diri, maka Allah menjaganya, barangsiapa yang berusaha merasa cukup, maka Allah mencukupinya. Barangsiapa yang berusaha bersabar, maka Allah akan menjadikannya bisa bersabar dan tidak ada seorang pun yang dianugerahi sesuatu yang melebihi kesabaran." (HR Bukhari No 1469).

•••

"Haa!!, Lo beneran mau pesantren!?" teriakan dari Hasnah, membuat seisi kantin menoleh kearah meja mereka, Bingung.

Mendengar teriakan sahabat ter ter terbaiknya ini, Aisyah melotot gaket, "Hutss!!, Lo bisa gak si, gak usah teriak!?" tanya Aisyah kesel.

"Ya kan, gue kaget" jawabnya cengengesan, "Eh, tapi bener. Lo mau pesantren?" Lanjutnya bertanya.

Aisyah yang mendengar pertanyaan sahabatnya, dibuat jengah. Bayangin aja, udah tiga kali sahabatnya itu bertanya dan Aisyah menganggukan kepala tapi masi aja mau bertanya lagi? Hadeh, si Hasnah ini boleh diteriaki kali yah?.

Aisyah mengangguk kepalanya pelan. "Minggu kemaren, gue, Ayah sama Bunda pergi ke pesantren sahabat Ayah, dibandung." Jedanya, "Ayah mau gue pesantren disana, dan Lo liat penampilan gue sekarang, udah pake hijab segala. Mana tadi pas masuk sekolah orang pada liatin, gila. Dikira gue artis apa yah!? " tanyanya kesel.

Iyah, sekarang Aisyah udah pake hijab, ya meski ada rada rada tidak ikhlas sih. Tapi mau gimana lagi, ini udah perintah dari ayah tercinta. Tidak bisa diganggu gugat!!

Hasnah mengerucutkan bibirnya. "Yah, kita gak bisa ketemu lagi dong?" tanyanya mengerucutkan bibirnya

Bukanya sedih, Aisyah malah menampar pelan bibir Hasnah. "Gak usah digituin bibirnya, bukanya sedih malah keliatin jijik" ucapnya pedas

"Orang tua Lo ngelawak ya, Syah?, masa udah kelas XII baru mau masukin Lo kepesantren"

"Ya gak lah" Aisyah memutar bola matanya malas. "Sebenarnya Ayah gue udah rencanain ini sejak kelas 3 SMP tapi, yah gitu. Gue gak mau" jawabnya mengangkat bahunya acuh.

Mendengar jawaban Aisyah, Hasnah membulatkan bibirnya berbentuk O.

"Yaudahlah, gue juga gak mungkin bantah ucapan ayah gue. Dan mungkin-" Aisyah menjeda ucapanya, "Seminggu lagi gue udah pindah" lanjutnya menaruh kepalanya diatas lipatan tanganya di meja.

"What!!?" Teriak Hasnah lagi, membuat seisi kantik menatapnya bingung.

Nah kan, baru juga dibilangin. Si Hasnah emang harus ditempatkan dihutan kali yah?. Udah dibilangin jangan teriak.

Halal MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang