KIM BUM-KIM SO EUN
The Fixer
She's a fixer with no one to fix her.
She's a fighter with no one beside her. She's a lover who won't love herself. She fixes the lonely, fixes the broke. She's a heartbreak away from a horrible place. Buried in bandag...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-The Fixer-
Kim Bum's apartement
Dari kesibukan kuliah, hari ini So Eun membawa pulang kembali lelah yang sama setiap harinya, memikul rasa letih di pundaknya kembali ke apartement setelah malam yang panjang menyusul dan merayu kantuk yang seharusnya hilang. Karena So Eun butuh setidaknya 4 jam belajar sebelum pagi menyapa.
Gadis itu selalu menenteng beban buku serta laptop yang berat, dan kali ini ia pun menyarankan untuk tak dijemput oleh Kim Bum yang sedang perlu fokus dan sibuk pada kelas akting, kemudian persiapannya untuk audisi esok hari.
Sekarang di sanalah So Eun tiba, di dalam apartement yang kosong, hening dari suara, sedang menyambut So Eun dengan hampa dan juga sepi. Tak ada Kim Bum yang menyambutnya dengan riang dan biasa menjadi alasan hilangnya letih di tubuh So Eun.
Kekosongan apartement itu tentu membuat So Eun bertanya-tanya. Di jam 23.20, semalam ini Kim Bum belum menyelesaikan urusannya dan pulang? Bahkan setelah So Eun juga terlambat pulang 4 jam dari biasanya, dan So Eun pikir bahwa Kim Bum seharusnya sudah di rumah?
Dengan helaan napas dalam, So Eun berjalan hingga sofa ruang tamu. Berpikir bahwa Kim Bum mungkin telah mengabarinya, lalu So Eun memilih duduk di sana sambil memeriksa ponsel yang memang sangat jarang ia gunakan jika sudah mulai kuliah. Namun di ponsel itu tidak ada informasi, juga tidak ada kabar bahwa Kim Bum memberitahunya dimanakah pria itu hingga selarut ini.
Apa terjadi sesuatu? Apakah Kim Bum baik-baik saja?
Pikiran itu segera menyerang So Eun, merasa buruk seketika dan mendadak tidak tenang yang lantas membuat So Eun melakukan panggilan.
Panggilan keluar yang juga tidak mendapatkan respon dari Kim Bum. Ponsel itu bisa dihubungi, hanya saja tidak diterima oleh pemiliknya.
Dilakukan So Eun kembali, menjadi beberapa kali, hingga kemudian menjadi berulang kali dan seharusnya cukup membuat So Eun mulai khawatir.
Namun So Eun harus menelan rasa khawatir itu sendiri. Karena So Eun tak pernah merasa perlu atau bahkan tertarik menyimpan kontak teman-teman Kim Bum yang bisa ditanyainya dalam keadaan seperti ini.
Salah satu kekurangan So Eun, dia bahkan tidak tahu siapa teman-teman Kim Bum, dan memang tidak pernah bertanya soal itu.
Berusaha meyakinkan dirinya bahwa Kim Bum baik-baik saja, So Eun memilih meneruskan urusannya dengan membersihkan diri, kemudian belajar sambil menunggu Kim Bum pulang.
Melakukan kesibukan itu, di jam ke 3 nya belajarnya, So Eun tak juga mendapati tanda-tanda Kim Bum pulang. Ia memeriksa jam di ponsel, dan sudah mencapai 03.00 dini hari, sementara informasi dari Kim Bumpun tidak juga didapatkannya.
Kesabaran menunggu yang tak berbuah baik memaksa So Eun melakukan panggilan baru kembali. Namun setelah sekian panggilan yang dilakukannya, tetap saja tidak juga diterima. Sampai kemudian So Eun meletakkan kembali ponsel di atas meja, dan di waktu yang sama ponsel itu akhirnya bergetar singkat.
