Bab 29

465 33 0
                                    

Pahlawan Dalam Bayangan

.

Setengah jam terlewat sejak pembicaraan Naruto di kantor hokage. Kini anggota tim 7 telah tiba di tempat latihan 20. Anko dan Kurenai mengenakan rompi Jounin mereka, sementara Sasuke mengenakan tshirt hitam dengan lambang Uchiha di punggungnya, ia mengenakan celana pendek berwarna hitam. Sakura mengenakan baju pink tak berlengan serta celana pendek berwarna hitam, dia juga memakai sarung tangan tanpa jari.

Mereka berempat membocorkan Naruto yang sedang berdiri di atas danau didekat tempat latihan 20. Dia saat ini terlihat sangat berbeda.

Dia mengenakan t-shirt biru tertutup dengan rompi chunin dan celana Anbu berwarna hitam serta sarung tangan tanpa jari terpasang ditangannya. Wajahnya ditutup oleh masker wajah sementara ikat kepalanya dipasang di lengan kirinya membuat dua jambang rambut pirangnya terjuntai kesamping wajahnya. Dia juga memakai sepatu tempur berwarna hitam.

Tapi yang paling menarik adalah pedangnya berdiri tegak di punggungnya.

"Kenapa kau membawa pedang, Naruto?" tanya Kurenai penuh rasa ingin tahu. Dia tidak tahu Naruto terampil dalam Kenjutsu.

"Itu karena aku sedikit terampil dalam hal kenjutsu." kata Naruto sambil tertawa kecil.

"Jangan mencoba membohongi kami gaki, Kakashi belajar untuk mengajarmu Kenjutsu tapi setauku ia belum pernah mencoba mengajarmu. Jangan mencoba di hari pertama mu." Jelas Anko dengan serius, Anko menyayangi Naruto seperti adik laki-lakinya dan karena itu menganggap tugas ini sebagai sarana untuk memandu Naruto.

"Kita hidup di dunia penuh perhatian Anko, ada banyak hal yang tidak kau ketahui tentang ku." Jawab Naruto dengan hati-hati.

"Naruto-kun tolong jangan bicara yang sulit To the point saja." kata sakura singkat. Dia sedikit tidak mengerti apa yang dikatakan Naruto.

Aku tahu kalian semua meragukan ku karena baru saja menjadi chunin ditambah lagi sebagai pemimpin tim ini, aku dapat memahami dan aku memiliki satu cara untuk menghilangkan keraguan kalian. Kalian semua bertarung dengan ku, jika kalian menemukan keahlian ku tidak layak maka aku akan mengangkat diri sebagai pemimpin tim ini." kata Naruto jujur.

"Naruto, aku tahu kamu kuat tapi apa kau ingin melawan dua orang jounin dan dua genin lulusan terbaik dari akademi. Ditambah lagi Sasuke memiliki sharingan dan Sakura mahir dalam genjutsu." kata kurenai cemas

"Lakukan apa yang dia katakan." kata sasuke serius

"Apa? Sasuke kau bercanda?" tanya Sakura sedikit marah

"Saat bertarung melawan musuh dengan kekuatan yang superior, pastikan kau memiliki angka. kau yang mengajari itu, Naruto!" kata sasuke sambil

"Maksudmu, dia bisa mengalahkan kita semua?" Sindir Anko

"Ya" jawab Sasuke dengan tenang dan langsung mengaktifkan sharingannya.

"Baiklah Naruto, tapi tolong menyerahlah jika kau terluka." kata Kurenai pelan

"Bisa katakan hal yang sama untukmu." Jawab Naruto dengan suara menantang

"Baiklah, ayo mulai" kata Anko

Anko kemudian menuju ke Naruto diiringi dengan membuat segel tangan.

Naruto : Uchiha Demon Eye'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang